(RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMp mengharapkan terjadi peningkatan rekrutmen tenaga kerja lokal, seiring dengan peralihan pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron ke Pertamina.
Hal itu dikemukakan Suyatno saat rapat koordinasi (rakor) dalam rangka persiapan alih kelola Blok Rokan dari perusahaan PT Chevron ke Pertamina Hulu Rokan di Pekanbaru, Selasa (25/5).
"Harapan kami agar rekrutmen tenaga kerja lokal diperhatikan agar tidak ada gejolak dari masyarakat," kata Suyatno. Ia menerangkan selain itu diharapkan bagi adanya fasilitas berupa gapura di daerah Balam, Bangko Pusako dapat segera diperbaiki karena letaknya di pinggir jalan yang berakibat pada terganggunya kenyamanan lalu lintas bagi masyarakat.
"Selain itu kami minta agar ruas jalan Simpang Benar-Simpang Tangki itu diperbaiki, susah betul masyarakat yang lewat karena jalannya rusak. Hanya dua kilometer saja, itu pun termasuk dalam daerah operasional. Kalau surat, tak usah lagi letih dah," kata Suyatno.
Untuk itu terangnya agar apa yang disampaikan tersebut dapat menjadi perhatian bersama terutama pihak terkait apakah nantinya dilaksanakan oleh Chevron maupun oleh Pertamina yang nantinya akan mengelola Blok Rokan.
Menyangkut tenaga kerja lokal katanya ditegaskan sekali lagi agar menjadi prioritas dari Pertamina ke depannya, bagaimanapun potensi anak-anak tempatan semakin baik karena jenjang pendidikan yang diperoleh.
"Ini ada perusahaan di depan mata, masuk orang luar. Jangan jadi ayam mati di lumbung padi, jangan seperti itu. Ini harapan kami sebagai jati diri orang Provinsi Riau," tukas Suyatno.(ade)
Laporan Zulfadhli, Bagansiapi-api
(RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir H Suyatno AMp mengharapkan terjadi peningkatan rekrutmen tenaga kerja lokal, seiring dengan peralihan pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron ke Pertamina.
Hal itu dikemukakan Suyatno saat rapat koordinasi (rakor) dalam rangka persiapan alih kelola Blok Rokan dari perusahaan PT Chevron ke Pertamina Hulu Rokan di Pekanbaru, Selasa (25/5).
- Advertisement -
"Harapan kami agar rekrutmen tenaga kerja lokal diperhatikan agar tidak ada gejolak dari masyarakat," kata Suyatno. Ia menerangkan selain itu diharapkan bagi adanya fasilitas berupa gapura di daerah Balam, Bangko Pusako dapat segera diperbaiki karena letaknya di pinggir jalan yang berakibat pada terganggunya kenyamanan lalu lintas bagi masyarakat.
"Selain itu kami minta agar ruas jalan Simpang Benar-Simpang Tangki itu diperbaiki, susah betul masyarakat yang lewat karena jalannya rusak. Hanya dua kilometer saja, itu pun termasuk dalam daerah operasional. Kalau surat, tak usah lagi letih dah," kata Suyatno.
- Advertisement -
Untuk itu terangnya agar apa yang disampaikan tersebut dapat menjadi perhatian bersama terutama pihak terkait apakah nantinya dilaksanakan oleh Chevron maupun oleh Pertamina yang nantinya akan mengelola Blok Rokan.
Menyangkut tenaga kerja lokal katanya ditegaskan sekali lagi agar menjadi prioritas dari Pertamina ke depannya, bagaimanapun potensi anak-anak tempatan semakin baik karena jenjang pendidikan yang diperoleh.
"Ini ada perusahaan di depan mata, masuk orang luar. Jangan jadi ayam mati di lumbung padi, jangan seperti itu. Ini harapan kami sebagai jati diri orang Provinsi Riau," tukas Suyatno.(ade)
Laporan Zulfadhli, Bagansiapi-api