Kamis, 19 September 2024

Breaking News: Perdana Menteri Inggris Positif Corona

LONDON (RIAUPOS.CO) — Virus corona (COVID-19) yang melanda Inggris benar-benar tak pandang bulu. Setelah Pangeran Charles dinyatakan positif terjangkiti COVID-19, kini giliran Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson terkena virus yang belum ada vaksinnya itu.

Johnson mengumumkan soal dirinya positif coronavirus melalui akunnya di Twitter. Tokoh Partai Konservatif itu mengaku mengalami gejala-gejala ringan.

Selanjutnya, mantan wartawan itu menjalani tes COVID-19. "Saya sudah mengambil sebuah tes. Hasilnya positif," ujar Boris.

Kini, Johnson telah melakukan isolasi mandiri dan bekerja dari rumah. "Jangan ragu, saya bisa melanjutkan komunikasi dengan tim terbaikku dan memimpin negeri melawan virus corona," tuturnya.

- Advertisement -

Sebelumnya Pangeran Charles juga dinyatakan positif terjangkiti corona. Namun, tokoh ningrat Kerajaan Inggris itu mengaku dalam kondisi sehat.

Baca Juga:  TKA Cina Dominasi Perusahaan Plastik

Hingga Jumat ini (27/3) terdapat 11.658 kasus COVID-19 di Inggris. Adapun angka kematian akibat COVID-19 di Inggris sudah mencapai 578 jiwa.(ara/jpnn)

- Advertisement -

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

LONDON (RIAUPOS.CO) — Virus corona (COVID-19) yang melanda Inggris benar-benar tak pandang bulu. Setelah Pangeran Charles dinyatakan positif terjangkiti COVID-19, kini giliran Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson terkena virus yang belum ada vaksinnya itu.

Johnson mengumumkan soal dirinya positif coronavirus melalui akunnya di Twitter. Tokoh Partai Konservatif itu mengaku mengalami gejala-gejala ringan.

Selanjutnya, mantan wartawan itu menjalani tes COVID-19. "Saya sudah mengambil sebuah tes. Hasilnya positif," ujar Boris.

Kini, Johnson telah melakukan isolasi mandiri dan bekerja dari rumah. "Jangan ragu, saya bisa melanjutkan komunikasi dengan tim terbaikku dan memimpin negeri melawan virus corona," tuturnya.

Sebelumnya Pangeran Charles juga dinyatakan positif terjangkiti corona. Namun, tokoh ningrat Kerajaan Inggris itu mengaku dalam kondisi sehat.

Baca Juga:  Pembagian BLT Ricuh, Massa Demo, Bakar Mobil dan Motor

Hingga Jumat ini (27/3) terdapat 11.658 kasus COVID-19 di Inggris. Adapun angka kematian akibat COVID-19 di Inggris sudah mencapai 578 jiwa.(ara/jpnn)

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari