JAKARTA (RIAUPOS.CO) – TV analog tampaknya semakin dekat dimatikan. Hal ini setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan kalah dalam dua bulan ke depan atau tepatnya pada 30 April 2022, pihaknya bakal mulai melaksanakan penghentian siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) tahap pertama.
Bagi masyarakat yang secara finansial kesulitan untuk membeli perangkat Set Top Box (STB), Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kemenkominfo, Ismail, pemerintah telah menyediakan bantuan Set Top Box bagi Rumah Tangga Miskin (RTM).
“Di seluruh daerah yang telah dijadwalkan ASO tahap pertama, saat ini sudah terdapat siaran digital dan infrastruktur multipleksing yang dibutuhkan bagi setiap Lembaga Penyiaran untuk melakukan peralihan dari analog ke digital telah siap untuk mendukung ASO pada 30 April 2022 mendatang,” jelas Ismail dalam konferensi pers penyediaan bantuan Set Top Box bagi rumah tangga miskin dalam rangka persiapan ASO tahap pertama, di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat.
Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran, Pemerintah membantu penyediaan set top box bagi rumah tangga miskin agar dapat menerima siaran televisi digital pada saat dilakukannya ASO. Dalam ketentuan tersebut, penyediaan set top box bersumber dari komitmen penyelenggara multipleksing.
Untuk mengecek wilayah mana saja yang terdaftar sebagai penerima bantuan STB gratis beserta pihak dari penyelenggara multipleksing dipublikasikan melalui laman https://komin.fo/stbASO1. Anda bisa mengecek di laman tersebut apakah wilayah Anda masuk dalam daftar penerima bantuan STB gratis atau tidak.
“Masyarakat dapat melihat dalam tautan itu untuk mengetahui daerah yang terdampak ASO serta jumlah set top box yang akan diterima di masing-masing desa. Dan diketahui juga penyelenggara yang bertanggung jawab untuk penyediaan set top box di desa tersebut,” lanjut Ismail.
Ismail menambahkan, lebih dari tiga juta perangkat STB gratis telah disiapkan buat kategori masyarakat kurang mampu agar tetap bisa menggunakan televisi lama mereka untuk menyaksikan siaran TV digital.
Angka pastinya, Ismail menyatakan jumlah set top box yang disiapkan untuk ASO tahap pertama sebanyak 3.202.470 unit. Adapun rincian sesuai pembagian sumber penyediaan terdiri dari:
– 893.044 unit dari grup SCM (SCTV dan Indosiar)
– 842.631 unit dari grup MNC (RCTI dan Global TV)
– 454.749 unit dari grup Trans Media (Trans TV dan Trans7)
– 519.930 unit dari grup Media (Metro TV)
– 368.990 unit dari grup RTV
– 87.277 unit dari pemerintah
Ismail menegaskan, jumlah set top box tersebut masih bisa bertambah dari LPS yang saat ini masih dalam proses evaluasi dan seleksi penyelenggaraan multipleksing. Sementara pengadaan set top box untuk ASO tahap pertama dikatakan tengah berjalan dengan target selesai distribusinya pada 30 April 2022,” jelasnya.
Selain untuk kategori RTM. Ismail mengimbau masyarakat yang tidak termasuk dalam daftar RTM dan menggunakan siaran televisi digital untuk membeli set top box secara mandiri.
“Bagi masyarakat yang tidak termasuk dalam daftar rumah tangga miskin calon penerima bantuan set top box dan sehari-harinya menggunakan siaran televisi analog, kami mengimbau agar segera membeli set top box secara mandiri dan tidak menunggu sampai siaran televisi analog dihentikan,” tandas Ismail.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
