Minggu, 10 November 2024

Puluhaan Hektare Lahan Terbakar di Rupat, Kapolres Turun Memadamkan Api

- Advertisement -

BENGKALIS
(RIAUPOS.CO) – Tim Gabungan Karhutla Bengkalis masih melakukan upaya pemadaman
dan pendinginan di dua titik Karhutla di Bengkalis. Dua titik ini berada di
Pulau Rupat.
 Tim saat ini sedang
memadamkan puluhan hektare lahan terbakar di
 
Desa Sukarejo Mesim, Kecamatan Rupat, Kamis (27/2/2020).

Untuk
melakukan pemadaman api dan pendinginan, Kapolres Bengkalis AKBP Sigit
Adiwuryanto SIK langsung bergabung dengan Tim Gabungan Karhutla Bengkalis sampai
Kamis.

- Advertisement -

“Masih
melakukan upaya pemadaman dan pendinginan di titik Karhutla Desa Mesim. Puluhan
hektare lahan terbakar,” jelas Sigit Adiwuryanto yang saat itu ikut
memadamkan api di Rupat.

Dikatakan
Kapolres, angin cukup  kencang, namun
pihaknya bersama tim gabungan masih melakukan pemadaman di Dusun Teluk Kumbang
Desa Sukarjo Mesim Kecamatan Rupat. Sampai saat ini Karhutla terjadi di sana
sudah mencapai sekitar sepuluh hektare lahan.

Baca Juga:  Raih Prestasi lewat Hobi

“Saat
ini memang api tidak terlihat, namun lahan masih mengeluarkan asap. Kadang-kadang
muncul juga api. Kami terus menyemprot agar api tidak membesar,” terang
Kapolres.

- Advertisement -

Lebih
lanjut Sigit mengatakan, kondisi yang medan ditempuh untuk sampai ke lokasi
Karhutla memang tidak sulit. Hanya saja yang menjadi kendala angin cukup
kencang sehingga membuat api bisa setiap saat bisa muncul dan membesar.

“Untuk
pemadaman di sini kami bertugas sekitar delapan puluh orang personil gabungan.
Kami dibantu dengan water bombing
pada hari Senin lalu, namun hari ini tidak ada bantuan water bombing lagi,” kata Kapolres.

Karhutla
di daerah tersebut terjadi sudah delapan hari, sementara Kapolres sudah turun
memimpin pemadaman sejak lima hari lalu. Sampai saat ini masih di sana
melakukan pemadaman langsung.

Baca Juga:  Pengusaha Rental Mobil Hilang Usai Jemput Penyewa

Selain di
titik tersebut, karhutla juga terjadi di Rupat Utara. Api kembali muncul di titik
sebelumnya sempat padam di akhir Januari lalu, yakni titik karhutla di Dusun
Hutan Samak Desa Titik Akar.

“Di
sana petugas masih melakukan pendinginan, masih di lokasi karhutla yang
lama,” ujar Kapolres lagi.

Karhutla
di dua titik ini bisa dipadamkan secara total jika terjadi hujan yang merata di
wilayah Rupat. Untuk itu pihaknya berharap doa dari masyarakat Bengkalis
wilayah Rupat bisa turun hujan.

“Mohon
doa dari semua pihak agar wilayah Bengkalis bisa turun hujan seehingga api bisa
padam total,” harap Kapolres.

Laporan:
Erwan Sani (Bengkalis)
Editor:
Hary B Koriun

BENGKALIS
(RIAUPOS.CO) – Tim Gabungan Karhutla Bengkalis masih melakukan upaya pemadaman
dan pendinginan di dua titik Karhutla di Bengkalis. Dua titik ini berada di
Pulau Rupat.
 Tim saat ini sedang
memadamkan puluhan hektare lahan terbakar di
 
Desa Sukarejo Mesim, Kecamatan Rupat, Kamis (27/2/2020).

Untuk
melakukan pemadaman api dan pendinginan, Kapolres Bengkalis AKBP Sigit
Adiwuryanto SIK langsung bergabung dengan Tim Gabungan Karhutla Bengkalis sampai
Kamis.

- Advertisement -

“Masih
melakukan upaya pemadaman dan pendinginan di titik Karhutla Desa Mesim. Puluhan
hektare lahan terbakar,” jelas Sigit Adiwuryanto yang saat itu ikut
memadamkan api di Rupat.

Dikatakan
Kapolres, angin cukup  kencang, namun
pihaknya bersama tim gabungan masih melakukan pemadaman di Dusun Teluk Kumbang
Desa Sukarjo Mesim Kecamatan Rupat. Sampai saat ini Karhutla terjadi di sana
sudah mencapai sekitar sepuluh hektare lahan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Raih Prestasi lewat Hobi

“Saat
ini memang api tidak terlihat, namun lahan masih mengeluarkan asap. Kadang-kadang
muncul juga api. Kami terus menyemprot agar api tidak membesar,” terang
Kapolres.

Lebih
lanjut Sigit mengatakan, kondisi yang medan ditempuh untuk sampai ke lokasi
Karhutla memang tidak sulit. Hanya saja yang menjadi kendala angin cukup
kencang sehingga membuat api bisa setiap saat bisa muncul dan membesar.

“Untuk
pemadaman di sini kami bertugas sekitar delapan puluh orang personil gabungan.
Kami dibantu dengan water bombing
pada hari Senin lalu, namun hari ini tidak ada bantuan water bombing lagi,” kata Kapolres.

Karhutla
di daerah tersebut terjadi sudah delapan hari, sementara Kapolres sudah turun
memimpin pemadaman sejak lima hari lalu. Sampai saat ini masih di sana
melakukan pemadaman langsung.

Baca Juga:  Pengusaha Rental Mobil Hilang Usai Jemput Penyewa

Selain di
titik tersebut, karhutla juga terjadi di Rupat Utara. Api kembali muncul di titik
sebelumnya sempat padam di akhir Januari lalu, yakni titik karhutla di Dusun
Hutan Samak Desa Titik Akar.

“Di
sana petugas masih melakukan pendinginan, masih di lokasi karhutla yang
lama,” ujar Kapolres lagi.

Karhutla
di dua titik ini bisa dipadamkan secara total jika terjadi hujan yang merata di
wilayah Rupat. Untuk itu pihaknya berharap doa dari masyarakat Bengkalis
wilayah Rupat bisa turun hujan.

“Mohon
doa dari semua pihak agar wilayah Bengkalis bisa turun hujan seehingga api bisa
padam total,” harap Kapolres.

Laporan:
Erwan Sani (Bengkalis)
Editor:
Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari