KUANTANSINGINGI (RIAUPOS.CO) — Buruknya cuaca sejak beberapa hari belakangan membuat masyarakat was-was. Apalagi beberapa tempat di provinsi tetangga sering terjadi longsor dan banjir bandang. Oleh sebab itu, Wakil Bupati Kuansing H Halim minta masyarakat waspada.
Hal itu disampaikannya melalui sambungan telepon, Senin (25/11). Menurut Halim, dirinya khawatir dengan cuaca yang tidak menentu beberapa hari belakangan. Apalagi beberapa daerah di Kuansing rawan banjir bandang.
"Makanya saya minta kepada para camat untuk terus pantau daerahnya masing-masing. Selalu berkoordinasi sesama camat. Jangan sampai masyarakat resah dulu baru camat turun. Begitu juga koordinasi dengan kades. Kepada kades jangan segan-segan untuk melaporkan hal yang terjadi di desanya masing-masing," tegas Halim.
Halim membeberkan, ada beberapa daerah yang rawan banjir bandang. Seperti di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar. Di daerah tersebut, jika turun hujan dengan durasi yang panjang, maka akan terjadi banjir bandang.
"Kalau untuk banjir yang disebabkan meluapnya air Sungai Kuantan, sebenarnya bisa diantisipasi. Makanya harus ada koordinasi sesama camat. Biasanya kecamatan bagian hulu lebih mengetahui lebih awal. Sehingga bagian hilir bisa waspada," terang Halim.(adv)
KUANTANSINGINGI (RIAUPOS.CO) — Buruknya cuaca sejak beberapa hari belakangan membuat masyarakat was-was. Apalagi beberapa tempat di provinsi tetangga sering terjadi longsor dan banjir bandang. Oleh sebab itu, Wakil Bupati Kuansing H Halim minta masyarakat waspada.
Hal itu disampaikannya melalui sambungan telepon, Senin (25/11). Menurut Halim, dirinya khawatir dengan cuaca yang tidak menentu beberapa hari belakangan. Apalagi beberapa daerah di Kuansing rawan banjir bandang.
- Advertisement -
"Makanya saya minta kepada para camat untuk terus pantau daerahnya masing-masing. Selalu berkoordinasi sesama camat. Jangan sampai masyarakat resah dulu baru camat turun. Begitu juga koordinasi dengan kades. Kepada kades jangan segan-segan untuk melaporkan hal yang terjadi di desanya masing-masing," tegas Halim.
Halim membeberkan, ada beberapa daerah yang rawan banjir bandang. Seperti di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar. Di daerah tersebut, jika turun hujan dengan durasi yang panjang, maka akan terjadi banjir bandang.
- Advertisement -
"Kalau untuk banjir yang disebabkan meluapnya air Sungai Kuantan, sebenarnya bisa diantisipasi. Makanya harus ada koordinasi sesama camat. Biasanya kecamatan bagian hulu lebih mengetahui lebih awal. Sehingga bagian hilir bisa waspada," terang Halim.(adv)