Rabu, 9 April 2025
spot_img

Mesin ADM Pencetak e-KTP dan KK Diluncurkan 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah resmi meluncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), mesin pencetak e-KTP, kartu keluarga dan data kependudukan lainnya layaknya ATM. Peluncuran ADM itu pun diapresiasi oleh Mendagri Tito Karnavian.

“Ini juga membanggakan kita. Mereka menggunakan data Dukcapil untuk menjadi data awal kegiatan-kegiatan mereka. Saya sendiri sebagai mantan Kapolri sudah mengetahui bagaimana manfaat dari data Dukcapil dalam penanganan kejahatan misalnya,” kata Tito dalam Rakornas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dirangkaikan dengan Launching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Discovery Ancol Hotel, Taman Impian Ancol Jakarta, Senin (25/11) malam.

Tito menilai, dengan adanya layanan Dukcapil Go Digital dan transformasi Dukcapil dari dokumen kependudukan menuju data kependudukan, akan memberikan manfaat dan menghasilkan efek domino bagi masyarakat.

Baca Juga:  Tim Gakkum KLHK Berhasil Ungkap Perdagangan Trenggiling

“Penetapan, eksperimen, error, coba salah sampai ketemu yang terakhir seperti ini, bagi kita sangat membanggakan, mempermudah,” ucap Tito.

Oleh karena itu, Tito menyatakan hadirnya ADM di tengah masyarakat dapat membantu administrasi kependudukan dengan sangat mudah. Sistem digital ini memberikan efek domino bagi urusan lain.

“Sebagai negara dengan penduduk terbesar nomor empat di dunia, Indonesia telah berbenah dalam hal mengurusi data Kependudukan masyarakatnya,” tukasnya.

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, peluncuran ADM ini merupakan wujud revolusi layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang mentransformasikan semua pemikiran, perangkat, dan SDM ke dalam mesin yang mirip dengan ATM untuk mengambil uang tunai.

Karena itu, warga yang hendak menggunakan ADM bisa datang ke Dinas Dukcapil terdekat seperti datang ke bank untuk mendapatkan PIN dan password. Setelah mendapatkan PIN, maka bisa mencetak dokumen kependudukan yang dibutuhkan dan bisa menggunakan mesin ADM selama dua tahun dengan PIN itu.

Baca Juga:  Kematian Hakim Jamaluddin Masih Misteri

“Kalau dia mau cetak kartu keluarga, KK, ajukan permohonan cetak KK. Nanti petugas Dukcapil akan mengirim notifikasi lewat SMS: ‘Ini nomor Anda untuk mencetak KK’. Proses sederhananya seperti itu,” ucap Zudan.

Bahkan lanjut dia, ADM ini juga bisa melayani penduduk di luar domisili. Zudan mencontohkan seperti e-KTP hilang di jalan, maka penduduk bersangkutan bisa mendatangi ADM untuk mencetak e-KTP baru.

“Dukcapil yang dulu dianggap lamban, berbelit-belit, terlalu prosedural, kita ubah branding nya menjadi Dukcapil yang cepat, lincah, Dukcapil yang trengginas, Dukcapil yang responsif,” tukas Zudan.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah resmi meluncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), mesin pencetak e-KTP, kartu keluarga dan data kependudukan lainnya layaknya ATM. Peluncuran ADM itu pun diapresiasi oleh Mendagri Tito Karnavian.

“Ini juga membanggakan kita. Mereka menggunakan data Dukcapil untuk menjadi data awal kegiatan-kegiatan mereka. Saya sendiri sebagai mantan Kapolri sudah mengetahui bagaimana manfaat dari data Dukcapil dalam penanganan kejahatan misalnya,” kata Tito dalam Rakornas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dirangkaikan dengan Launching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Discovery Ancol Hotel, Taman Impian Ancol Jakarta, Senin (25/11) malam.

Tito menilai, dengan adanya layanan Dukcapil Go Digital dan transformasi Dukcapil dari dokumen kependudukan menuju data kependudukan, akan memberikan manfaat dan menghasilkan efek domino bagi masyarakat.

Baca Juga:  UNESCO Tetapkan Pantun Sebagai WBTB Dunia

“Penetapan, eksperimen, error, coba salah sampai ketemu yang terakhir seperti ini, bagi kita sangat membanggakan, mempermudah,” ucap Tito.

Oleh karena itu, Tito menyatakan hadirnya ADM di tengah masyarakat dapat membantu administrasi kependudukan dengan sangat mudah. Sistem digital ini memberikan efek domino bagi urusan lain.

“Sebagai negara dengan penduduk terbesar nomor empat di dunia, Indonesia telah berbenah dalam hal mengurusi data Kependudukan masyarakatnya,” tukasnya.

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, peluncuran ADM ini merupakan wujud revolusi layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang mentransformasikan semua pemikiran, perangkat, dan SDM ke dalam mesin yang mirip dengan ATM untuk mengambil uang tunai.

Karena itu, warga yang hendak menggunakan ADM bisa datang ke Dinas Dukcapil terdekat seperti datang ke bank untuk mendapatkan PIN dan password. Setelah mendapatkan PIN, maka bisa mencetak dokumen kependudukan yang dibutuhkan dan bisa menggunakan mesin ADM selama dua tahun dengan PIN itu.

Baca Juga:  Guru Tetap Prioritas CPNS 2019, Formasinya Banyak

“Kalau dia mau cetak kartu keluarga, KK, ajukan permohonan cetak KK. Nanti petugas Dukcapil akan mengirim notifikasi lewat SMS: ‘Ini nomor Anda untuk mencetak KK’. Proses sederhananya seperti itu,” ucap Zudan.

Bahkan lanjut dia, ADM ini juga bisa melayani penduduk di luar domisili. Zudan mencontohkan seperti e-KTP hilang di jalan, maka penduduk bersangkutan bisa mendatangi ADM untuk mencetak e-KTP baru.

“Dukcapil yang dulu dianggap lamban, berbelit-belit, terlalu prosedural, kita ubah branding nya menjadi Dukcapil yang cepat, lincah, Dukcapil yang trengginas, Dukcapil yang responsif,” tukas Zudan.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Mesin ADM Pencetak e-KTP dan KK Diluncurkan 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah resmi meluncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), mesin pencetak e-KTP, kartu keluarga dan data kependudukan lainnya layaknya ATM. Peluncuran ADM itu pun diapresiasi oleh Mendagri Tito Karnavian.

“Ini juga membanggakan kita. Mereka menggunakan data Dukcapil untuk menjadi data awal kegiatan-kegiatan mereka. Saya sendiri sebagai mantan Kapolri sudah mengetahui bagaimana manfaat dari data Dukcapil dalam penanganan kejahatan misalnya,” kata Tito dalam Rakornas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dirangkaikan dengan Launching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Discovery Ancol Hotel, Taman Impian Ancol Jakarta, Senin (25/11) malam.

Tito menilai, dengan adanya layanan Dukcapil Go Digital dan transformasi Dukcapil dari dokumen kependudukan menuju data kependudukan, akan memberikan manfaat dan menghasilkan efek domino bagi masyarakat.

Baca Juga:  Pakai Linggis, Residivis Bobol Rumah Warga

“Penetapan, eksperimen, error, coba salah sampai ketemu yang terakhir seperti ini, bagi kita sangat membanggakan, mempermudah,” ucap Tito.

Oleh karena itu, Tito menyatakan hadirnya ADM di tengah masyarakat dapat membantu administrasi kependudukan dengan sangat mudah. Sistem digital ini memberikan efek domino bagi urusan lain.

“Sebagai negara dengan penduduk terbesar nomor empat di dunia, Indonesia telah berbenah dalam hal mengurusi data Kependudukan masyarakatnya,” tukasnya.

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, peluncuran ADM ini merupakan wujud revolusi layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang mentransformasikan semua pemikiran, perangkat, dan SDM ke dalam mesin yang mirip dengan ATM untuk mengambil uang tunai.

Karena itu, warga yang hendak menggunakan ADM bisa datang ke Dinas Dukcapil terdekat seperti datang ke bank untuk mendapatkan PIN dan password. Setelah mendapatkan PIN, maka bisa mencetak dokumen kependudukan yang dibutuhkan dan bisa menggunakan mesin ADM selama dua tahun dengan PIN itu.

Baca Juga:  Kematian Hakim Jamaluddin Masih Misteri

“Kalau dia mau cetak kartu keluarga, KK, ajukan permohonan cetak KK. Nanti petugas Dukcapil akan mengirim notifikasi lewat SMS: ‘Ini nomor Anda untuk mencetak KK’. Proses sederhananya seperti itu,” ucap Zudan.

Bahkan lanjut dia, ADM ini juga bisa melayani penduduk di luar domisili. Zudan mencontohkan seperti e-KTP hilang di jalan, maka penduduk bersangkutan bisa mendatangi ADM untuk mencetak e-KTP baru.

“Dukcapil yang dulu dianggap lamban, berbelit-belit, terlalu prosedural, kita ubah branding nya menjadi Dukcapil yang cepat, lincah, Dukcapil yang trengginas, Dukcapil yang responsif,” tukas Zudan.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah resmi meluncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), mesin pencetak e-KTP, kartu keluarga dan data kependudukan lainnya layaknya ATM. Peluncuran ADM itu pun diapresiasi oleh Mendagri Tito Karnavian.

“Ini juga membanggakan kita. Mereka menggunakan data Dukcapil untuk menjadi data awal kegiatan-kegiatan mereka. Saya sendiri sebagai mantan Kapolri sudah mengetahui bagaimana manfaat dari data Dukcapil dalam penanganan kejahatan misalnya,” kata Tito dalam Rakornas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dirangkaikan dengan Launching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Discovery Ancol Hotel, Taman Impian Ancol Jakarta, Senin (25/11) malam.

Tito menilai, dengan adanya layanan Dukcapil Go Digital dan transformasi Dukcapil dari dokumen kependudukan menuju data kependudukan, akan memberikan manfaat dan menghasilkan efek domino bagi masyarakat.

Baca Juga:  Guru Tetap Prioritas CPNS 2019, Formasinya Banyak

“Penetapan, eksperimen, error, coba salah sampai ketemu yang terakhir seperti ini, bagi kita sangat membanggakan, mempermudah,” ucap Tito.

Oleh karena itu, Tito menyatakan hadirnya ADM di tengah masyarakat dapat membantu administrasi kependudukan dengan sangat mudah. Sistem digital ini memberikan efek domino bagi urusan lain.

“Sebagai negara dengan penduduk terbesar nomor empat di dunia, Indonesia telah berbenah dalam hal mengurusi data Kependudukan masyarakatnya,” tukasnya.

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menyatakan, peluncuran ADM ini merupakan wujud revolusi layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang mentransformasikan semua pemikiran, perangkat, dan SDM ke dalam mesin yang mirip dengan ATM untuk mengambil uang tunai.

Karena itu, warga yang hendak menggunakan ADM bisa datang ke Dinas Dukcapil terdekat seperti datang ke bank untuk mendapatkan PIN dan password. Setelah mendapatkan PIN, maka bisa mencetak dokumen kependudukan yang dibutuhkan dan bisa menggunakan mesin ADM selama dua tahun dengan PIN itu.

Baca Juga:  Salurkan 50.000 Masker, Gubernur Riau Berikan Penghargaan kepada PTPN V

“Kalau dia mau cetak kartu keluarga, KK, ajukan permohonan cetak KK. Nanti petugas Dukcapil akan mengirim notifikasi lewat SMS: ‘Ini nomor Anda untuk mencetak KK’. Proses sederhananya seperti itu,” ucap Zudan.

Bahkan lanjut dia, ADM ini juga bisa melayani penduduk di luar domisili. Zudan mencontohkan seperti e-KTP hilang di jalan, maka penduduk bersangkutan bisa mendatangi ADM untuk mencetak e-KTP baru.

“Dukcapil yang dulu dianggap lamban, berbelit-belit, terlalu prosedural, kita ubah branding nya menjadi Dukcapil yang cepat, lincah, Dukcapil yang trengginas, Dukcapil yang responsif,” tukas Zudan.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari