ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) — Seorang nelayan bernama Mujiono (51) akhirnya di temukan oleh tim SAR gabungan pada, Senin (25/11) pagi. Ia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Kondisi korban ditemukan berada di bawah sebuah jembatan di Pulau Halang, Kubu Babussalam. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka yang jaraknya sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan mengapung dalam kondisi sudah menggembung dan lecet," kata Kepala Pos Unit Search And Rescue (SAR) Bagansiapiapi Dhoni.
Mujiono mengatakan bahwa korban sebelumnya diketahui terjatuh ke laut di perairan Pulau Halang Muka pada, Sabtu (23/11).
Saat kejadian, korban bersama temannya berangkat ke laut pada malam hari dari tempat sandaran kapal menuju ke areal tiang bubu. Sampai di tempat kejadian Mujiono mengangkat bubu ke atas dengan posisi bersandar pada tiang bubu. Tak terduga, tiang bubu patah sehingga korban terjatuh. Menurut Dhoni, korban sempat meminta tolong dan temannya sempat mengulurkan tali untuk memberikan pertolongan namun arus sangat kuat sehingga korban terseret dan hilang.
Terkait kejadian itu, Basarnas Pekanbaru memberangkatkan satu tim rescuer unit siaga Bagansiapiapi untuk melakukan pencarian di area kejadian dengan menggunakan alut Kapal Negara (KN) 402, Peralatan selam, medis, komunikasi dan dokumentasi. Selain itu turut membantu pencarian dari TNI AL dan masyarakat setempat.
Dhoni mengharapkan khususnya kepada nelayan untuk berhati-hati saat melakukan aktifitas di perairan laut mengingat kondisi cuaca yang terjadi pada saat ini.(fad)
ROKANHILIR (RIAUPOS.CO) — Seorang nelayan bernama Mujiono (51) akhirnya di temukan oleh tim SAR gabungan pada, Senin (25/11) pagi. Ia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Kondisi korban ditemukan berada di bawah sebuah jembatan di Pulau Halang, Kubu Babussalam. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka yang jaraknya sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan mengapung dalam kondisi sudah menggembung dan lecet," kata Kepala Pos Unit Search And Rescue (SAR) Bagansiapiapi Dhoni.
- Advertisement -
Mujiono mengatakan bahwa korban sebelumnya diketahui terjatuh ke laut di perairan Pulau Halang Muka pada, Sabtu (23/11).
Saat kejadian, korban bersama temannya berangkat ke laut pada malam hari dari tempat sandaran kapal menuju ke areal tiang bubu. Sampai di tempat kejadian Mujiono mengangkat bubu ke atas dengan posisi bersandar pada tiang bubu. Tak terduga, tiang bubu patah sehingga korban terjatuh. Menurut Dhoni, korban sempat meminta tolong dan temannya sempat mengulurkan tali untuk memberikan pertolongan namun arus sangat kuat sehingga korban terseret dan hilang.
- Advertisement -
Terkait kejadian itu, Basarnas Pekanbaru memberangkatkan satu tim rescuer unit siaga Bagansiapiapi untuk melakukan pencarian di area kejadian dengan menggunakan alut Kapal Negara (KN) 402, Peralatan selam, medis, komunikasi dan dokumentasi. Selain itu turut membantu pencarian dari TNI AL dan masyarakat setempat.
Dhoni mengharapkan khususnya kepada nelayan untuk berhati-hati saat melakukan aktifitas di perairan laut mengingat kondisi cuaca yang terjadi pada saat ini.(fad)