Rabu, 18 September 2024

Antusias Lewat Tol Permai, Antrian Panjang di Gerbang Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hari pertama Tol Pekanbaru-Dumai beroperasi secara gratis alias tidak berbayar, Sabtu (26/9/2020), gerbang tol Pekanbaru di Muara Fajar mengalami antrian panjang. Antusias warga tak terbendung ingin menjajal jalan bebas hambatan sepanjang 131 kilometer tersebut pascadiresmikan Presiden Joko Widodo Jumat (25/9/2020) siang.

Berdasarkan informasi yang diterima Riaupos.co, macet sudah terjadi sejak pukul 10:00 WIB hingga Sabtu siang ini. Kendaraan mengular di tiga lajur gerbang masuk tol, hingga sempat mencapai ratusan kendaraan. Informasi adanya antrian kendaraan ini dibenarkan Kepala Cabang OPJT Indrayana.

“Ya, ada sedikit antrian di Gerbang Tol (Muara Fajar, Pekanbaru,red),” kata Indrayana dikonfirmasi Sabtu siang.

Dijelaskannya pimpinan operasional dan pemeliharaan jalan tol pula, meskipun terjadi antrian di gerbang masuk, namun tetap bisa mengurai. Kondisi antrian terjadi menurutnya karena beberapa faktor.

- Advertisement -

“Sudah segera mengurai,” ungkapnya di lokasi.

Menurur Indrayana, beberapa faktor terjadinya antrian di hari pertama beroperasinya jalan Tol Pekanbaru hingga Dumai, karena memang masih ada pengguna jalan yang belum membawa uang elektronik.

- Advertisement -
Baca Juga:  Inpres BPJS Kesehatan Jadi Dibikin, Masyarakat Bisa Gugat ke MK

“Ada yg belum punya kartu masuk (e-Money,red), ada juga kartunya sudah lusuh jadi mesin sedikit lama membaca, sehingga perlu waktu lebih,” jelas Indrayana.

Pihak OPJT kembali mengingatkan kepada masyarakat, khususnya yang ingin menjajal jalan tol, meskipun ruas tol Permai yang menjadi bagian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini beroperasi secara gratis. Namun tetap harus menempelkan kartu uang elektronik untuk melewati setiap gerbang. Hal ini dilakukan sebagai langkah sosialisasi jelang SK penetapan tarif dikeluarkan Menteri PUPR.

“Bawa kartu, perhatikan rambu dan tetap berkendara dengan selamat,” pesannya.

Sebelumnya, diberitakan Riaupos.co, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi pada Sabtu pagi sudah meresmikan open traffic ini di ruas tol ini dengan melewati gerbang tol Pekanbaru memakai uang elektronik. Menurut gubri, operasional secara gratis akan berlangsung selama dua pekan ke depan.

Baca Juga:  Ini Syarat Guru Honorer yang Bisa Dapat Dana BOS

“Walaupun belum berbayar, namun tetap menggunakan kartu. Bisa dipakai lima e-money seperti (Mandiri), Tapcash (BNI), Brizzi (BRI), Flazz (BCA), dan e-money Bank Riau Kepri,” kata gubri melalui keterangan resmi yang diterima Riaupos.co Sabtu pagi.

Melintasi setiap gate (gerbang) tol Pekanbaru-Dumai masyarakat harus menyiapkan uang elektronik, yang saat ini semakin banyak digunakan sebagai alat pembayaran yang aman, praktis dan efisien. Kelima uang elektronik tersebut, lanjut gubri merupakan yang diterbitkan perbankan. 

Dijelaskan Gubri, dua pekan kedepan bagian dari edukasi kepada masyarakat agar dapat menggunakan jalan tol aman dan lancar. Jalan tol ini digunakan dengan kecepatan paling tinggi 80 kilometer perjam. 

“Harapan kami masyarakat tertib menggunakan aset kebanggaan kita ini, karena ini tol pertama bagi masyarakat Riau,” pesan gubernur. 

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hari pertama Tol Pekanbaru-Dumai beroperasi secara gratis alias tidak berbayar, Sabtu (26/9/2020), gerbang tol Pekanbaru di Muara Fajar mengalami antrian panjang. Antusias warga tak terbendung ingin menjajal jalan bebas hambatan sepanjang 131 kilometer tersebut pascadiresmikan Presiden Joko Widodo Jumat (25/9/2020) siang.

Berdasarkan informasi yang diterima Riaupos.co, macet sudah terjadi sejak pukul 10:00 WIB hingga Sabtu siang ini. Kendaraan mengular di tiga lajur gerbang masuk tol, hingga sempat mencapai ratusan kendaraan. Informasi adanya antrian kendaraan ini dibenarkan Kepala Cabang OPJT Indrayana.

“Ya, ada sedikit antrian di Gerbang Tol (Muara Fajar, Pekanbaru,red),” kata Indrayana dikonfirmasi Sabtu siang.

Dijelaskannya pimpinan operasional dan pemeliharaan jalan tol pula, meskipun terjadi antrian di gerbang masuk, namun tetap bisa mengurai. Kondisi antrian terjadi menurutnya karena beberapa faktor.

“Sudah segera mengurai,” ungkapnya di lokasi.

Menurur Indrayana, beberapa faktor terjadinya antrian di hari pertama beroperasinya jalan Tol Pekanbaru hingga Dumai, karena memang masih ada pengguna jalan yang belum membawa uang elektronik.

Baca Juga:  WHO Berencana Ungkap Asal Usul Covid-19 Pertengahan Maret

“Ada yg belum punya kartu masuk (e-Money,red), ada juga kartunya sudah lusuh jadi mesin sedikit lama membaca, sehingga perlu waktu lebih,” jelas Indrayana.

Pihak OPJT kembali mengingatkan kepada masyarakat, khususnya yang ingin menjajal jalan tol, meskipun ruas tol Permai yang menjadi bagian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini beroperasi secara gratis. Namun tetap harus menempelkan kartu uang elektronik untuk melewati setiap gerbang. Hal ini dilakukan sebagai langkah sosialisasi jelang SK penetapan tarif dikeluarkan Menteri PUPR.

“Bawa kartu, perhatikan rambu dan tetap berkendara dengan selamat,” pesannya.

Sebelumnya, diberitakan Riaupos.co, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi pada Sabtu pagi sudah meresmikan open traffic ini di ruas tol ini dengan melewati gerbang tol Pekanbaru memakai uang elektronik. Menurut gubri, operasional secara gratis akan berlangsung selama dua pekan ke depan.

Baca Juga:  Inpres BPJS Kesehatan Jadi Dibikin, Masyarakat Bisa Gugat ke MK

“Walaupun belum berbayar, namun tetap menggunakan kartu. Bisa dipakai lima e-money seperti (Mandiri), Tapcash (BNI), Brizzi (BRI), Flazz (BCA), dan e-money Bank Riau Kepri,” kata gubri melalui keterangan resmi yang diterima Riaupos.co Sabtu pagi.

Melintasi setiap gate (gerbang) tol Pekanbaru-Dumai masyarakat harus menyiapkan uang elektronik, yang saat ini semakin banyak digunakan sebagai alat pembayaran yang aman, praktis dan efisien. Kelima uang elektronik tersebut, lanjut gubri merupakan yang diterbitkan perbankan. 

Dijelaskan Gubri, dua pekan kedepan bagian dari edukasi kepada masyarakat agar dapat menggunakan jalan tol aman dan lancar. Jalan tol ini digunakan dengan kecepatan paling tinggi 80 kilometer perjam. 

“Harapan kami masyarakat tertib menggunakan aset kebanggaan kita ini, karena ini tol pertama bagi masyarakat Riau,” pesan gubernur. 

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari