DUMAI, (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Dumai, Zulkifli memimpin langsung ikrar bersama aparatur sipil negara (ASN) gerakan nasional netralitas  ASN pada pilkada serentak tahun 2020 di lingkungan pemerintah kota Dumai, Jumat (25/9) di Balai pertemuan Sri Bunga Tanjung.

"Saya meminta kepada seluruh ASN dan kepala OPD yang telah mengucapkan Ikrar bersama ASN netralitas, benar-benar menjalankan kenetralannya,"ujar orang nomor di Kota Dumai.

Ia mengatakanASN wajib Netral, karena akan diawasi secara ketat, untuk itulah mari bersama-sama menjaga netralitas sebagai ASN.

Disebutkannya meskipun ASN harus Netral,  namun ASN juga harus membantu dalam menyukseskan Pilkada Dumai, dengan cara ikut mensosialisasikan tahapan pilkada agar masyarakat tidak Golput dalam pilkada Dumai. "ASN bisa turut ser­ta dalam mensukseskan Pilkada Dumai, namun tidak diperbolehkan mengajak masyarakat untuk memilih salah satu Paslon di pilkada Dumai," terangnya. Diri menyakini kepala OPD dan ASN sudah mengerti apa itu Netral, hanya saja menjaga netral ini yang agak sulit. "Jadi saya minta ASN tetap menjaga netralitasnya dalam pilkada Dumai," terangnya.

Ia menerangkan, bahwa kepala OPD juga berkewajiban untuk menjaga Netralitas bahwannya di setiap OPD, karena itu merupakan kewajiban Kepala OPD.

"Komitmen ini harus diterapkan di masing masing OPD, dan kepala OPD bertanggung jawab akan netralitas pegawainya, jangan sampai ada kepala OPD yang tak mengawasi kenetralan pegawainya, karena ada sanksi yang menanti," tutupnya.(hsb)

DUMAI, (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Dumai, Zulkifli memimpin langsung ikrar bersama aparatur sipil negara (ASN) gerakan nasional netralitas  ASN pada pilkada serentak tahun 2020 di lingkungan pemerintah kota Dumai, Jumat (25/9) di Balai pertemuan Sri Bunga Tanjung.

"Saya meminta kepada seluruh ASN dan kepala OPD yang telah mengucapkan Ikrar bersama ASN netralitas, benar-benar menjalankan kenetralannya,"ujar orang nomor di Kota Dumai.

Ia mengatakanASN wajib Netral, karena akan diawasi secara ketat, untuk itulah mari bersama-sama menjaga netralitas sebagai ASN.

Disebutkannya meskipun ASN harus Netral,  namun ASN juga harus membantu dalam menyukseskan Pilkada Dumai, dengan cara ikut mensosialisasikan tahapan pilkada agar masyarakat tidak Golput dalam pilkada Dumai. "ASN bisa turut ser­ta dalam mensukseskan Pilkada Dumai, namun tidak diperbolehkan mengajak masyarakat untuk memilih salah satu Paslon di pilkada Dumai," terangnya. Diri menyakini kepala OPD dan ASN sudah mengerti apa itu Netral, hanya saja menjaga netral ini yang agak sulit. "Jadi saya minta ASN tetap menjaga netralitasnya dalam pilkada Dumai," terangnya.

Ia menerangkan, bahwa kepala OPD juga berkewajiban untuk menjaga Netralitas bahwannya di setiap OPD, karena itu merupakan kewajiban Kepala OPD.

"Komitmen ini harus diterapkan di masing masing OPD, dan kepala OPD bertanggung jawab akan netralitas pegawainya, jangan sampai ada kepala OPD yang tak mengawasi kenetralan pegawainya, karena ada sanksi yang menanti," tutupnya.(hsb)

DUMAI, (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Dumai, Zulkifli memimpin langsung ikrar bersama aparatur sipil negara (ASN) gerakan nasional netralitas  ASN pada pilkada serentak tahun 2020 di lingkungan pemerintah kota Dumai, Jumat (25/9) di Balai pertemuan Sri Bunga Tanjung.

"Saya meminta kepada seluruh ASN dan kepala OPD yang telah mengucapkan Ikrar bersama ASN netralitas, benar-benar menjalankan kenetralannya,"ujar orang nomor di Kota Dumai.

Ia mengatakanASN wajib Netral, karena akan diawasi secara ketat, untuk itulah mari bersama-sama menjaga netralitas sebagai ASN.

Disebutkannya meskipun ASN harus Netral,  namun ASN juga harus membantu dalam menyukseskan Pilkada Dumai, dengan cara ikut mensosialisasikan tahapan pilkada agar masyarakat tidak Golput dalam pilkada Dumai. "ASN bisa turut ser­ta dalam mensukseskan Pilkada Dumai, namun tidak diperbolehkan mengajak masyarakat untuk memilih salah satu Paslon di pilkada Dumai," terangnya. Diri menyakini kepala OPD dan ASN sudah mengerti apa itu Netral, hanya saja menjaga netral ini yang agak sulit. "Jadi saya minta ASN tetap menjaga netralitasnya dalam pilkada Dumai," terangnya.

Ia menerangkan, bahwa kepala OPD juga berkewajiban untuk menjaga Netralitas bahwannya di setiap OPD, karena itu merupakan kewajiban Kepala OPD.

"Komitmen ini harus diterapkan di masing masing OPD, dan kepala OPD bertanggung jawab akan netralitas pegawainya, jangan sampai ada kepala OPD yang tak mengawasi kenetralan pegawainya, karena ada sanksi yang menanti," tutupnya.(hsb)

DUMAI, (RIAUPOS.CO) – Wali Kota Dumai, Zulkifli memimpin langsung ikrar bersama aparatur sipil negara (ASN) gerakan nasional netralitas  ASN pada pilkada serentak tahun 2020 di lingkungan pemerintah kota Dumai, Jumat (25/9) di Balai pertemuan Sri Bunga Tanjung.

"Saya meminta kepada seluruh ASN dan kepala OPD yang telah mengucapkan Ikrar bersama ASN netralitas, benar-benar menjalankan kenetralannya,"ujar orang nomor di Kota Dumai.

Ia mengatakanASN wajib Netral, karena akan diawasi secara ketat, untuk itulah mari bersama-sama menjaga netralitas sebagai ASN.

Disebutkannya meskipun ASN harus Netral,  namun ASN juga harus membantu dalam menyukseskan Pilkada Dumai, dengan cara ikut mensosialisasikan tahapan pilkada agar masyarakat tidak Golput dalam pilkada Dumai. "ASN bisa turut ser­ta dalam mensukseskan Pilkada Dumai, namun tidak diperbolehkan mengajak masyarakat untuk memilih salah satu Paslon di pilkada Dumai," terangnya. Diri menyakini kepala OPD dan ASN sudah mengerti apa itu Netral, hanya saja menjaga netral ini yang agak sulit. "Jadi saya minta ASN tetap menjaga netralitasnya dalam pilkada Dumai," terangnya.

Ia menerangkan, bahwa kepala OPD juga berkewajiban untuk menjaga Netralitas bahwannya di setiap OPD, karena itu merupakan kewajiban Kepala OPD.

"Komitmen ini harus diterapkan di masing masing OPD, dan kepala OPD bertanggung jawab akan netralitas pegawainya, jangan sampai ada kepala OPD yang tak mengawasi kenetralan pegawainya, karena ada sanksi yang menanti," tutupnya.(hsb)