Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ajak Mahasiswa Jangan Turun ke Jalan, Jokowi Minta Menristekdikti

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Menristekdikti Mohamad Nasir. Pertemuan itu dilakukan di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (26/9). Dalam pertemuan ini, Jokowi meminta Nasir untuk berdialog dengan mahasiswa.

“Mahasiswa diajak bicara dengan baik, itu aja. Diajak dialog yang baik. Tidak turun ke jalan. Tapi kembali ke kampus masing-masing” kata Nasir di Istana Presiden.

Nasir menambahkan, Jokowi juga meminta dirinya untuk melakukan dialog dengan para rektor agar para mahasiswa tidak kembali turun ke jalan yang berujung dengan gangguan kemanan.

“Arahannya, jangan sampai gerakkan massa, kita melakukan sesuatu yang tak diinginkan oleh keamanan. Jangan sampai mengacaukan keamanan,” imbuhnya.

Nasir menegaskan, jika nanti ada pergerakan massa, maka rektor di masing-masing kampus yang harus bertanggung jawab.

Baca Juga:  Wako Serahkan DPA 2022 ke OPD

“Dan rektorlah yang nanti akan bertanggung jawab jika ada pengerahan massa,” tegasnya.

Lebih lanjut Nasir menuturkan, pihaknya akan segera melakukan dialog dengan rektor, mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

“Kami akan aktif datang. Besok itu kami akan datang ke Semarang. Sorenya saya akan ke Madiun, Sabtu-nya saya harus ke ponpes,” lanjutnya.

Nasir akan menjelaskan ke mahasiswa apa yang sudah dan sedang dilakukan pemerintah sekarang ini.

“Akan kami akan jelaskan apa yang akan dilakukan pemerintah. Kalau memang mereka tidak setuju apa yang diinginkan akan kami sampaikan ke presiden,” pungkasnya.

Sumber: rmol.id
editor: jawapos.com

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Menristekdikti Mohamad Nasir. Pertemuan itu dilakukan di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (26/9). Dalam pertemuan ini, Jokowi meminta Nasir untuk berdialog dengan mahasiswa.

“Mahasiswa diajak bicara dengan baik, itu aja. Diajak dialog yang baik. Tidak turun ke jalan. Tapi kembali ke kampus masing-masing” kata Nasir di Istana Presiden.

- Advertisement -

Nasir menambahkan, Jokowi juga meminta dirinya untuk melakukan dialog dengan para rektor agar para mahasiswa tidak kembali turun ke jalan yang berujung dengan gangguan kemanan.

“Arahannya, jangan sampai gerakkan massa, kita melakukan sesuatu yang tak diinginkan oleh keamanan. Jangan sampai mengacaukan keamanan,” imbuhnya.

- Advertisement -

Nasir menegaskan, jika nanti ada pergerakan massa, maka rektor di masing-masing kampus yang harus bertanggung jawab.

Baca Juga:  Ibadah Haji 2020, Saudi Minta Umat Islam Menunggu

“Dan rektorlah yang nanti akan bertanggung jawab jika ada pengerahan massa,” tegasnya.

Lebih lanjut Nasir menuturkan, pihaknya akan segera melakukan dialog dengan rektor, mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

“Kami akan aktif datang. Besok itu kami akan datang ke Semarang. Sorenya saya akan ke Madiun, Sabtu-nya saya harus ke ponpes,” lanjutnya.

Nasir akan menjelaskan ke mahasiswa apa yang sudah dan sedang dilakukan pemerintah sekarang ini.

“Akan kami akan jelaskan apa yang akan dilakukan pemerintah. Kalau memang mereka tidak setuju apa yang diinginkan akan kami sampaikan ke presiden,” pungkasnya.

Sumber: rmol.id
editor: jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari