Jumat, 20 September 2024

Di India, Dalam 24 Jam 130 Orang Mati Tersambar Petir

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Lebih dari 130 orang meninggal akibat tersambar petir dan insiden terkait hujan di negara bagian Bihar dan Uttar Pradesh di India dalam 24 jam terakhir. Demikian dilaporkan media setempat pada Jumat (26/6).

Dari seluruh korban tersebut, 106 orang tewas dan 56 luka-luka di Negara Bagian Bihar, sementara 26 orang meninggal di Negara Bagian Uttar Pradesh.

"Sebagian besar korban adalah petani yang sedang bekerja di ladang," kata lembaga penyiaran kelolaan pemerintah, All India Radio (AIR), seperti dilansir Antara dari Xinhua.

Di Negara Bagian Uttar Pradesh yang berdekatan, sedikitnya 24 orang tewas dan 12 lainnya luka-luka akibat sambaran petir.

- Advertisement -
Baca Juga:  Mobilitas Pekanbaru dan 8 Daerah Ini Tinggi, Airlangga: Perlu Ditekan

"Para korban tewas adalah mereka yang sedang bekerja di ladang atau sedang berlindung di bawah pohon saat petir menyambar," kata seorang pejabat di kantor manajemen bencana negara.

Pemerintah setempat telah mengumumkan bantuan keuangan untuk para keluarga korban meninggal. Pihak departemen meteorologi telah memperkirakan hujan deras dan petir dalam tiga hari ke depan di beberapa wilayah Bihar dan Uttar Pradesh, menyarankan warga untuk tetap di dalam rumah dan menghindari kegiatan di luar selama cuaca yang tidak bersahabat.

- Advertisement -

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban meninggal. India sedang dilanda monsun barat daya dan sebagian besar wilayahnya mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, selain hujan ekstrem di sejumlah tempat tertentu.

Baca Juga:  Penunjukan 12 Wakil Menteri Bertentangan dengan Hasrat Merampingkan Birokrasi

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Lebih dari 130 orang meninggal akibat tersambar petir dan insiden terkait hujan di negara bagian Bihar dan Uttar Pradesh di India dalam 24 jam terakhir. Demikian dilaporkan media setempat pada Jumat (26/6).

Dari seluruh korban tersebut, 106 orang tewas dan 56 luka-luka di Negara Bagian Bihar, sementara 26 orang meninggal di Negara Bagian Uttar Pradesh.

"Sebagian besar korban adalah petani yang sedang bekerja di ladang," kata lembaga penyiaran kelolaan pemerintah, All India Radio (AIR), seperti dilansir Antara dari Xinhua.

Di Negara Bagian Uttar Pradesh yang berdekatan, sedikitnya 24 orang tewas dan 12 lainnya luka-luka akibat sambaran petir.

Baca Juga:  Gawat, 522 Kepala Daerah Bisa di OTT KPK

"Para korban tewas adalah mereka yang sedang bekerja di ladang atau sedang berlindung di bawah pohon saat petir menyambar," kata seorang pejabat di kantor manajemen bencana negara.

Pemerintah setempat telah mengumumkan bantuan keuangan untuk para keluarga korban meninggal. Pihak departemen meteorologi telah memperkirakan hujan deras dan petir dalam tiga hari ke depan di beberapa wilayah Bihar dan Uttar Pradesh, menyarankan warga untuk tetap di dalam rumah dan menghindari kegiatan di luar selama cuaca yang tidak bersahabat.

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban meninggal. India sedang dilanda monsun barat daya dan sebagian besar wilayahnya mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, selain hujan ekstrem di sejumlah tempat tertentu.

Baca Juga:  Ariel NOAH dan Dina Lorenza Makin Mesra

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari