RIAUPOS.CO — Pasangan Artika Sari Devi dan Ibrahim Imran alias Baim kehilangan anak ketiga. Puteri Indonesia 2004 itu mengalami keguguran di usia kandungan yang baru menginjak 10 minggu. Melalui akun Instagram-nya, Baim menyatakan bahwa saat itu merupakan hari paling menyedihkan bagi keluarga kecilnya.
Berdasar caption yang ditulisnya, Artika dinyatakan hamil pada Senin (20/4). Kala itu, Baim memaksakan diri ke rumah sakit demi memastikan kehamilan sang istri. Hasilnya benar positif. ’’Dengan berat, panjang, besar yang memang sesuai umur janin 10 minggu. Bukan main bahagianya saat itu,’’ tulisnya, Jumat (24/4) malam.
Namun, kebahagiaan itu seketika terhenti. Sebab, tak ditemukan detak jantung janin ketika diperiksa dengan dua alat yang berbeda. Bayi yang telah dinanti setahun oleh personel band The Dance Company tersebut pergi untuk selamanya. ’’Tidak terbayangkan dan tidak bisa dijelaskan lagi perasaan kami saat itu,’’ imbuhnya.
Meski begitu, keduanya mengaku pasrah dengan pemberian Allah. Mereka sadar bahwa Allah memang Maha Perencana dan Mahatahu yang terbaik bagi umat-Nya.(shf/c18/nda/jpg)
RIAUPOS.CO — Pasangan Artika Sari Devi dan Ibrahim Imran alias Baim kehilangan anak ketiga. Puteri Indonesia 2004 itu mengalami keguguran di usia kandungan yang baru menginjak 10 minggu. Melalui akun Instagram-nya, Baim menyatakan bahwa saat itu merupakan hari paling menyedihkan bagi keluarga kecilnya.
Berdasar caption yang ditulisnya, Artika dinyatakan hamil pada Senin (20/4). Kala itu, Baim memaksakan diri ke rumah sakit demi memastikan kehamilan sang istri. Hasilnya benar positif. ’’Dengan berat, panjang, besar yang memang sesuai umur janin 10 minggu. Bukan main bahagianya saat itu,’’ tulisnya, Jumat (24/4) malam.
- Advertisement -
Namun, kebahagiaan itu seketika terhenti. Sebab, tak ditemukan detak jantung janin ketika diperiksa dengan dua alat yang berbeda. Bayi yang telah dinanti setahun oleh personel band The Dance Company tersebut pergi untuk selamanya. ’’Tidak terbayangkan dan tidak bisa dijelaskan lagi perasaan kami saat itu,’’ imbuhnya.
Meski begitu, keduanya mengaku pasrah dengan pemberian Allah. Mereka sadar bahwa Allah memang Maha Perencana dan Mahatahu yang terbaik bagi umat-Nya.(shf/c18/nda/jpg)