Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Cegah Dikorupsi, Usulkan Bansos Barang Diganti Bantuan Uang Tunai

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kalangan parlemen meminta pemerintah mengganti Bansos Covid-19 berupa pengadaan barang dengan bantuan sosial tunai (BST) atau bantuan langsung tunai (BLT). Ini setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Peter Batubara, yang tersandung kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Usulan ini disampaikan oleh anggota Komisi VIII DPR Nurhadi. “Usul saya tegas dan jelas tindakan atau hapus program bansos yang melalui tahapan pengadaan barang dengan sistem penunjukan langsung (PL), karena ini rawan dikorupsi. Ganti semua dengan BST atau BLT,” ujar Nurhadi kepada wartawan, Jumat (25/12/2020).

Menurut Nurhadi dengan diberikannya bansos bukan pengadaan barang, maka kemungkinan kecil terjadinya praktik korupsi di Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca Juga:  Hanya Domestik dan Ekspatriat

"Harus menjadi atensi Mensos baru. Buat sistem bantuan yang tidak ada celah untuk dikorupsi," katanya.

Nurhadi berharap dengan Kemensos dipimpin oleh Risma bisa membawa perubahan yang signifikan. Sehingga jangan lagi ada kejadian pejabat yang berurusan dengan KPK.

"Saya menyambut baik Bu Risma sebagai Mensos. Beliau sosok yang baik, berani dan profesional. Dengan hadirnya beliau di Kemensos, semoga dapat membawa arah baru dan kebaikan di Kemensos,” pungkasnya.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kalangan parlemen meminta pemerintah mengganti Bansos Covid-19 berupa pengadaan barang dengan bantuan sosial tunai (BST) atau bantuan langsung tunai (BLT). Ini setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Peter Batubara, yang tersandung kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Usulan ini disampaikan oleh anggota Komisi VIII DPR Nurhadi. “Usul saya tegas dan jelas tindakan atau hapus program bansos yang melalui tahapan pengadaan barang dengan sistem penunjukan langsung (PL), karena ini rawan dikorupsi. Ganti semua dengan BST atau BLT,” ujar Nurhadi kepada wartawan, Jumat (25/12/2020).

- Advertisement -

Menurut Nurhadi dengan diberikannya bansos bukan pengadaan barang, maka kemungkinan kecil terjadinya praktik korupsi di Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca Juga:  Anak Ridwan Kamil Ditemukan, Kemenlu: Belum Dapat Dikonfirmasi

"Harus menjadi atensi Mensos baru. Buat sistem bantuan yang tidak ada celah untuk dikorupsi," katanya.

- Advertisement -

Nurhadi berharap dengan Kemensos dipimpin oleh Risma bisa membawa perubahan yang signifikan. Sehingga jangan lagi ada kejadian pejabat yang berurusan dengan KPK.

"Saya menyambut baik Bu Risma sebagai Mensos. Beliau sosok yang baik, berani dan profesional. Dengan hadirnya beliau di Kemensos, semoga dapat membawa arah baru dan kebaikan di Kemensos,” pungkasnya.

Sumber: JawaPos.Com
Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari