Kamis, 19 September 2024

Pajak Bertutur 2019 Edukasi Pelajar di Bangkinang

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2019 serentak pada tiga jenjang pendidikan di Bangkinang, Jumat (22/11) lalu. Sekolah yang dipilih adalah SMA Negeri 2 Bangkinang Kota, SMP Negeri 1 Bangkinang Kota dan SD Negeri 008 Langgini.

Ini merupakan kegiatan tahunan Direktorat Jenderal Pajak yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka mewujudkan generasi emas Indonesia yang cerdas dan sadar pajak.  

Pada 2019 ini, kegiatan ini mengambil tema Guru, Baktimu Tiada Tara. Kegiatan yang diadakan sekaligus untuk memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2019 ini sekitar 150 siswa yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelas di sekolahnya.

Baca Juga:  Lebih Dekat dengan Prof Sri Rezeki Hadinegoro, Pahlawan Kesehatan Indonesia

Kepala KPP Pratama Bangkinang Verizal Suryadi berharap, nantinya pada 2045 saat Indonesia mengalami bonus demografi, siswa-siswi ini akan menjadi wajib pajak yang patuh dan taat terhadap kewajiban perpajakannya.

- Advertisement -

"Sekarang usia adik-adik masih di rentang 16-18 tahun. Namun 26 tahun ke depan, di tahun 2045, pada saat bangsa Indonesia genap 100 tahun merdeka, adik-adik mungkin ada yang sudah  jadi guru, pegawai, pengusaha dan pekerjaan-pekerjaan lainnya. Saat itu sudah sadar pajak," ujarnya pada saat memberikan edukasi perpajakan di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota.

Pada kegiatan tersebut Pemateri Pajak Bertutur di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota, Dolly Wildan Hamdani, menjelaskan hubungan antara guru dan pajak. Guru membangun bangsa dengan mencetak generasi-generasi penerus yang berilmu dan berprestasi. Sementara pajak membangun negara dengan infrastruktur yang lengkap dan memadai.

- Advertisement -
Baca Juga:  Usut Tuntas Program Prakerja

Kegiatan Pajak Bertutur tahun ini berlangsung lancar dan mendapat sambutan positif dari para peserta maupun pihak sekolah. Terlihat antusiasme dari para peserta saat mengajukan pertanyaan mengenai materi yang dibawakan.

Antusiasme kembali dirasakan para peserta saat tim Pajak Bertutur di setiap jenjang pendidikan memberikan materi sambil bermain games. Pemateri memberikan puzzle, ranking 1 maupun flash mob. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dan berakhir pada 11.30 WIB. Kegiatan ditutup dengan pemberian plakat dan sertifikat kepada sekolah dan para siswa, beserta foto bersama seluruh peserta Pajak Bertutur 2019.(c)  

Laporan: HENDRAWAN KARIMAN

 

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bangkinang menyelenggarakan kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2019 serentak pada tiga jenjang pendidikan di Bangkinang, Jumat (22/11) lalu. Sekolah yang dipilih adalah SMA Negeri 2 Bangkinang Kota, SMP Negeri 1 Bangkinang Kota dan SD Negeri 008 Langgini.

Ini merupakan kegiatan tahunan Direktorat Jenderal Pajak yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka mewujudkan generasi emas Indonesia yang cerdas dan sadar pajak.  

Pada 2019 ini, kegiatan ini mengambil tema Guru, Baktimu Tiada Tara. Kegiatan yang diadakan sekaligus untuk memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2019 ini sekitar 150 siswa yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelas di sekolahnya.

Baca Juga:  Ajaib, Mendengar Suara Totti, Pemain Putri Lazio Ini Terbangun dari Koma 9 Bulan

Kepala KPP Pratama Bangkinang Verizal Suryadi berharap, nantinya pada 2045 saat Indonesia mengalami bonus demografi, siswa-siswi ini akan menjadi wajib pajak yang patuh dan taat terhadap kewajiban perpajakannya.

"Sekarang usia adik-adik masih di rentang 16-18 tahun. Namun 26 tahun ke depan, di tahun 2045, pada saat bangsa Indonesia genap 100 tahun merdeka, adik-adik mungkin ada yang sudah  jadi guru, pegawai, pengusaha dan pekerjaan-pekerjaan lainnya. Saat itu sudah sadar pajak," ujarnya pada saat memberikan edukasi perpajakan di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota.

Pada kegiatan tersebut Pemateri Pajak Bertutur di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota, Dolly Wildan Hamdani, menjelaskan hubungan antara guru dan pajak. Guru membangun bangsa dengan mencetak generasi-generasi penerus yang berilmu dan berprestasi. Sementara pajak membangun negara dengan infrastruktur yang lengkap dan memadai.

Baca Juga:  YCAB Inisiasi Donasi untuk Pelanggan Listrik 900-1.300 VA

Kegiatan Pajak Bertutur tahun ini berlangsung lancar dan mendapat sambutan positif dari para peserta maupun pihak sekolah. Terlihat antusiasme dari para peserta saat mengajukan pertanyaan mengenai materi yang dibawakan.

Antusiasme kembali dirasakan para peserta saat tim Pajak Bertutur di setiap jenjang pendidikan memberikan materi sambil bermain games. Pemateri memberikan puzzle, ranking 1 maupun flash mob. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dan berakhir pada 11.30 WIB. Kegiatan ditutup dengan pemberian plakat dan sertifikat kepada sekolah dan para siswa, beserta foto bersama seluruh peserta Pajak Bertutur 2019.(c)  

Laporan: HENDRAWAN KARIMAN

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari