Sabtu, 23 November 2024
spot_img

TNI dan AS Gelar Latma Gema Bhakti 2020 Secara Virtual

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan United State Indo Pacific Command (U.S. INDOPACOM) melaksanakan Latihan Bersama (Latma) Table Top Exercise (TTX) Gema Bhakti 2020 secara virtual.

Latihan bersama TTX Gema Bhakti 2020 diikuti oleh 40 prajurit TNI yang berlangsung selama empat hari ke depan di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta. Latihan tersebut dibuka langsung secara virtual oleh Waasops Panglima TNI Marsma, Jorry S Koloay dari Mabes TNI, Cilangkap, Selasa (25/8/2020).

Dalam sambutannya, Marsma Jorry S Koloay mengatakan bahwa Latma Gema Bhakti 2020 merupakan upaya untuk menjaga hubungan kerjasama Indonesia dengan Amerika. Gema Bhakti tahun ini dilaksanakan dalam situasi pandemi dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan. 
"Meskipun secara virtual, latihan ini diharapkan dapat berjalan lancar sehingga mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan pemahaman materi yang dibahas bersama," katanya.

Baca Juga:  Jaksa Banding Putusan Kasus Korupsi Ruang Pertemuan Hotel Kuansing

Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan dan tempat terpisah, latihan Gema Bhakti 2020 diikuti oleh 40 tentara United State Indo Pacific Command (U.S. INDOPACOM) dan dibuka oleh Director Joint Staff, Joint Force Headquarter (JFHQ) Hawaiian National Guard (HING) Brigjen Moses Kaoiwi, JR di Hawai. 

Brigjen Moses Kaoiwi dalam sambutannya mengatakan, latihan Gema Bhakti telah berlangsung sejak 2013 hingga sekarang. "Meskip dalam situasi pandemi Covid-19 tidak menghalangi upaya kedua negara untuk melaksanakan latihan bersama Gema Bhakti 2020 secara virtual," katanya.

Melalui Latma ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas, mekanisme kontigensi dan interopabilitas dalam menangani pandemi global melalui operasi-operasi kemanusiaan multinasional. Dalam ituasi pandemi dijadikan momentum untuk saling memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Baca Juga:  Pj Sekdakab Apresiasi Kiprah GP Ansor

Kegiatan TTX Gema Bhakti 2020 dilaksanakan secara virtual interaktif tentang bagaimana TNI-AS menyelenggarakan Operasi Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana dalam masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini terbagi dalam sesi akademis dan sesi TTX. Para peserta latihan akan melaksanakan diskusi terfasilitasi dan dilanjutkan dengan presentasi yang membahas tentang dua fase utama yaitu predeployment dan deployment. 

Hadir dalam acara ini Head Of Delegation (HoD) kedua negara Paban VII/ Latma Sops TNI Kol Inf Dr. Triadi Murwanto, S.E, M.M. dan Atase Udara US ODC COL. Brian McCullogh serta dua orang narasumber Indonesian Response on Covid-19 yaitu Kolonel Inf Kristomei Sianturi dan Kolonel Laut (K) dr. Suswardana, M. Kes, Sp. KK, FINSDV. 

 

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan United State Indo Pacific Command (U.S. INDOPACOM) melaksanakan Latihan Bersama (Latma) Table Top Exercise (TTX) Gema Bhakti 2020 secara virtual.

Latihan bersama TTX Gema Bhakti 2020 diikuti oleh 40 prajurit TNI yang berlangsung selama empat hari ke depan di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta. Latihan tersebut dibuka langsung secara virtual oleh Waasops Panglima TNI Marsma, Jorry S Koloay dari Mabes TNI, Cilangkap, Selasa (25/8/2020).

- Advertisement -

Dalam sambutannya, Marsma Jorry S Koloay mengatakan bahwa Latma Gema Bhakti 2020 merupakan upaya untuk menjaga hubungan kerjasama Indonesia dengan Amerika. Gema Bhakti tahun ini dilaksanakan dalam situasi pandemi dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan. 
"Meskipun secara virtual, latihan ini diharapkan dapat berjalan lancar sehingga mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan pemahaman materi yang dibahas bersama," katanya.

Baca Juga:  Rizky Billar: Bawaannya Pengin Lama di Kasur Bareng Lesti

Sementara itu, dalam waktu yang bersamaan dan tempat terpisah, latihan Gema Bhakti 2020 diikuti oleh 40 tentara United State Indo Pacific Command (U.S. INDOPACOM) dan dibuka oleh Director Joint Staff, Joint Force Headquarter (JFHQ) Hawaiian National Guard (HING) Brigjen Moses Kaoiwi, JR di Hawai. 

- Advertisement -

Brigjen Moses Kaoiwi dalam sambutannya mengatakan, latihan Gema Bhakti telah berlangsung sejak 2013 hingga sekarang. "Meskip dalam situasi pandemi Covid-19 tidak menghalangi upaya kedua negara untuk melaksanakan latihan bersama Gema Bhakti 2020 secara virtual," katanya.

Melalui Latma ini juga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas, mekanisme kontigensi dan interopabilitas dalam menangani pandemi global melalui operasi-operasi kemanusiaan multinasional. Dalam ituasi pandemi dijadikan momentum untuk saling memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Baca Juga:  Jaksa Banding Putusan Kasus Korupsi Ruang Pertemuan Hotel Kuansing

Kegiatan TTX Gema Bhakti 2020 dilaksanakan secara virtual interaktif tentang bagaimana TNI-AS menyelenggarakan Operasi Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana dalam masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini terbagi dalam sesi akademis dan sesi TTX. Para peserta latihan akan melaksanakan diskusi terfasilitasi dan dilanjutkan dengan presentasi yang membahas tentang dua fase utama yaitu predeployment dan deployment. 

Hadir dalam acara ini Head Of Delegation (HoD) kedua negara Paban VII/ Latma Sops TNI Kol Inf Dr. Triadi Murwanto, S.E, M.M. dan Atase Udara US ODC COL. Brian McCullogh serta dua orang narasumber Indonesian Response on Covid-19 yaitu Kolonel Inf Kristomei Sianturi dan Kolonel Laut (K) dr. Suswardana, M. Kes, Sp. KK, FINSDV. 

 

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari