- Advertisement -
BATAM (RIAUPOS.CO) – Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam melaporkan telah mendeteksi satu sampel yang positif tertular Covid-19 varian terbaru, yakni B117 pada Ahad (24/5/2021).
Varian terbaru ini datang dari sampel salah satu pasien yang melakukan proses swab di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam pada 23 April 2021 lalu.
- Advertisement -
B117 ini sama persis dengan varian yang menghebohkan Inggris, beberapa waktu lalu. Menurut Kepala BTKLPP Batam, Budi Santosa, varian B117 ini perlu diwaspadai karena lebih berbahaya dan penularannya lebih cepat dari varian yang mewabah selama ini.
”Ini varian yang paling berbahaya. Meskipun hanya satu, tapi harus diwaspadai,” kata Budi, Senin (24/3/2021).
Dijelaskannya, terdeteksinya varian terbaru Covid-19 ini setelah melalui serangkaian pemeriksaan laboratorium dari total 131 sampel yang masuk pada waktu yang bersamaan.
- Advertisement -
Sampel varian terbaru ini berbeda dengan sampel pada umumnya sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menyimpulkannya.
”Swab tanggal 23 April di RS Awal Bros, kita cek yang bersangkutan positif dan sempat dirawat di RSKI (Rumah Sakit Khusus Infeksi), kemudian cek lagi bersama Litbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan). Hasilnya semalam (Ahad malam, 23/5, red) positif varian terbaru B117,” sebut Budi.
Pasien ini merupakan warga Batam sehingga perlu peran aktif dan kesadaran semua pihak agar kembali memperketat aturan protokol kesehatan (protkes). Varian ini lebih mudah menyebar dan lebih berbahaya.
Meskipun baru satu yang terdeteksi, semua pihak harus bergerak cepat untuk meng hentikannya.
Sumber: Batampos.co.id
Editor: E Sulaiman
BATAM (RIAUPOS.CO) – Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam melaporkan telah mendeteksi satu sampel yang positif tertular Covid-19 varian terbaru, yakni B117 pada Ahad (24/5/2021).
Varian terbaru ini datang dari sampel salah satu pasien yang melakukan proses swab di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam pada 23 April 2021 lalu.
B117 ini sama persis dengan varian yang menghebohkan Inggris, beberapa waktu lalu. Menurut Kepala BTKLPP Batam, Budi Santosa, varian B117 ini perlu diwaspadai karena lebih berbahaya dan penularannya lebih cepat dari varian yang mewabah selama ini.
- Advertisement -
”Ini varian yang paling berbahaya. Meskipun hanya satu, tapi harus diwaspadai,” kata Budi, Senin (24/3/2021).
Dijelaskannya, terdeteksinya varian terbaru Covid-19 ini setelah melalui serangkaian pemeriksaan laboratorium dari total 131 sampel yang masuk pada waktu yang bersamaan.
Sampel varian terbaru ini berbeda dengan sampel pada umumnya sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menyimpulkannya.
”Swab tanggal 23 April di RS Awal Bros, kita cek yang bersangkutan positif dan sempat dirawat di RSKI (Rumah Sakit Khusus Infeksi), kemudian cek lagi bersama Litbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan). Hasilnya semalam (Ahad malam, 23/5, red) positif varian terbaru B117,” sebut Budi.
Pasien ini merupakan warga Batam sehingga perlu peran aktif dan kesadaran semua pihak agar kembali memperketat aturan protokol kesehatan (protkes). Varian ini lebih mudah menyebar dan lebih berbahaya.
Meskipun baru satu yang terdeteksi, semua pihak harus bergerak cepat untuk meng hentikannya.
Sumber: Batampos.co.id
Editor: E Sulaiman