Jumat, 26 September 2025
spot_img

Gunakan Produk Dalam Negeri, Gubri Segera Buat Surat Edaran

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi segera membuat Surat Edaran (SE) terkait penggunaan produk dalam negeri.

"Kita segera buat Surat Edaran baik kepada instansi pemerintah maupun swasta agar menggunakan produk dalam negeri sesuai arahan Bapak Presiden," ucap Gubri.

Sebelumnya, saat memberi pengarahan pada acara Afirmasi Bangga Buatan Produk Indonesia, yang digelar di Bali, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kejengkelannya karena masih banyak instansi pemerintah yang menggunakan produk impor.

Presiden meminta agar kebiasaan menggunakan barang impor tidak diteruskan. "Coba CCTV beli impor, di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini, dipikir kita bukan negara yang maju buat CCTV saja beli impor," ucap Presiden.

Baca Juga:  Kembangkan Model Komputasi dan Simulasi Tangani Bencana pada Sistem Infrastruktur

"Seragam dan sepatu tentara, polisi beli dari luar, kita ini produksi di mana-mana bisa. Jangan diterus-teruskan," tambah Presiden lagi.

Menurut Presiden, barang-barang impor yang digunakan untuk kegiatan operasional di kementerian sudah semuanya bisa diproduksi di dalam negeri. Oleh sebab itu, tidak ada alasan lagi untuk membeli barang-barang dari luar.

Presiden juga optimis, penggunaan produk dalam negeri akan mampu meningkatkan perekonomian bangsa. Ditegaskan Presiden, penggunaan produk dalam negeri ditargetkan pada akhir Mei se-Indonesia harus mencapai Rp400 triliun. Saat ini baru mencapai Rp214 triliun.

Gubri Syamsuar juga optimis, instruksi Presiden akan dilaksanakan dengan baik di Provinsi Riau. "Kita akan kawal apa yang menjadi arahan Bapak Presiden," tegas Gubri.(adv)

Baca Juga:  Program Germas Tim PKM UPP Disambut Antusias Warga Rambah Hilir

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi segera membuat Surat Edaran (SE) terkait penggunaan produk dalam negeri.

"Kita segera buat Surat Edaran baik kepada instansi pemerintah maupun swasta agar menggunakan produk dalam negeri sesuai arahan Bapak Presiden," ucap Gubri.

Sebelumnya, saat memberi pengarahan pada acara Afirmasi Bangga Buatan Produk Indonesia, yang digelar di Bali, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kejengkelannya karena masih banyak instansi pemerintah yang menggunakan produk impor.

Presiden meminta agar kebiasaan menggunakan barang impor tidak diteruskan. "Coba CCTV beli impor, di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini, dipikir kita bukan negara yang maju buat CCTV saja beli impor," ucap Presiden.

Baca Juga:  KPK Habis

"Seragam dan sepatu tentara, polisi beli dari luar, kita ini produksi di mana-mana bisa. Jangan diterus-teruskan," tambah Presiden lagi.

- Advertisement -

Menurut Presiden, barang-barang impor yang digunakan untuk kegiatan operasional di kementerian sudah semuanya bisa diproduksi di dalam negeri. Oleh sebab itu, tidak ada alasan lagi untuk membeli barang-barang dari luar.

Presiden juga optimis, penggunaan produk dalam negeri akan mampu meningkatkan perekonomian bangsa. Ditegaskan Presiden, penggunaan produk dalam negeri ditargetkan pada akhir Mei se-Indonesia harus mencapai Rp400 triliun. Saat ini baru mencapai Rp214 triliun.

- Advertisement -

Gubri Syamsuar juga optimis, instruksi Presiden akan dilaksanakan dengan baik di Provinsi Riau. "Kita akan kawal apa yang menjadi arahan Bapak Presiden," tegas Gubri.(adv)

Baca Juga:  Mario Leo dan Masa Depan Tenun Tradisional Sabu

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi segera membuat Surat Edaran (SE) terkait penggunaan produk dalam negeri.

"Kita segera buat Surat Edaran baik kepada instansi pemerintah maupun swasta agar menggunakan produk dalam negeri sesuai arahan Bapak Presiden," ucap Gubri.

Sebelumnya, saat memberi pengarahan pada acara Afirmasi Bangga Buatan Produk Indonesia, yang digelar di Bali, Presiden Joko Widodo mengungkapkan kejengkelannya karena masih banyak instansi pemerintah yang menggunakan produk impor.

Presiden meminta agar kebiasaan menggunakan barang impor tidak diteruskan. "Coba CCTV beli impor, di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini, dipikir kita bukan negara yang maju buat CCTV saja beli impor," ucap Presiden.

Baca Juga:  Tarbiyah Desak PAC Jalani Program

"Seragam dan sepatu tentara, polisi beli dari luar, kita ini produksi di mana-mana bisa. Jangan diterus-teruskan," tambah Presiden lagi.

Menurut Presiden, barang-barang impor yang digunakan untuk kegiatan operasional di kementerian sudah semuanya bisa diproduksi di dalam negeri. Oleh sebab itu, tidak ada alasan lagi untuk membeli barang-barang dari luar.

Presiden juga optimis, penggunaan produk dalam negeri akan mampu meningkatkan perekonomian bangsa. Ditegaskan Presiden, penggunaan produk dalam negeri ditargetkan pada akhir Mei se-Indonesia harus mencapai Rp400 triliun. Saat ini baru mencapai Rp214 triliun.

Gubri Syamsuar juga optimis, instruksi Presiden akan dilaksanakan dengan baik di Provinsi Riau. "Kita akan kawal apa yang menjadi arahan Bapak Presiden," tegas Gubri.(adv)

Baca Juga:  KPK Habis

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari