Jumat, 11 April 2025

Suspect yang Sempat Kabur Kini Diisolasi Bersama Suami dan Anak

BATAM (RIAUPOS.CO) — Suspect corona berinisial CN, warga Marina, Tanjunguncang yang sempat kabur saat akan dipindahkan ke ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji, Batam, Jumat (20/3) lalu, kini diisolasi bersama suami dan anaknya di RS tersebut.

Kapolresta Barelang, AKBP Purwadi Wahyu Anggoro, mengatakan CN dijemput aparat kepolisian malam itu juga. Melalui pendekatan persuasif, CN dan suami serta anaknya bersedia dirawat di RSUD. Wanita berusia 27 tahun ini terdeteksi demam tinggi sebelum kabur.

"Yang bersangkutan sekarang bersama suami dan anaknya sudah di rumah sakit," ujar Purwadi, kemarin (23/3) siang.

Purwadi menjelaskan, CN menolak diisolasi karena sedang mengasuh anaknya. Sambil mengasuh anaknya, CN juga berjualan di pasar malam kawasan Batuaji.

Baca Juga:  PBNU: Penceramah Jangan Tebarkan Kebencian

"Dari siang dia berjualan bersama suaminya. Malam berjualan di pasar malam," katanya.

Sementara itu, dua orang anggota Polda Kepri beserta keluarganya masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dari informasi didapat Batam Pos (Riau Pos Group), anggota Polda Kepri berinisial D dan keluarganya telah dipantau sejak 18 Maret. Sedangkan anggota Polda Kepri berinisial A dan keluarganya telah dipantau sejak 13 Maret.

Dikonfirmasi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt membenarkan. "Iya, statusnya ODP," katanya, kemarin (23/3).

Namun, Harry enggan merinci lebih lanjut kenapa dua anggota Polri dan keluarganya masuk kategori ODP.

"Istrinya tenaga medis di RSUD Tanjungpinang. Alhamdulilah, dari pemantauan kami semuanya dalam keadan sehat," ujarnya.

Baca Juga:  Anak di Bawah 7 Tahun Rentan Kena Hipoglikemia

Sumber: Batampos.co.id
Editor: Rinaldi

 

BATAM (RIAUPOS.CO) — Suspect corona berinisial CN, warga Marina, Tanjunguncang yang sempat kabur saat akan dipindahkan ke ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji, Batam, Jumat (20/3) lalu, kini diisolasi bersama suami dan anaknya di RS tersebut.

Kapolresta Barelang, AKBP Purwadi Wahyu Anggoro, mengatakan CN dijemput aparat kepolisian malam itu juga. Melalui pendekatan persuasif, CN dan suami serta anaknya bersedia dirawat di RSUD. Wanita berusia 27 tahun ini terdeteksi demam tinggi sebelum kabur.

"Yang bersangkutan sekarang bersama suami dan anaknya sudah di rumah sakit," ujar Purwadi, kemarin (23/3) siang.

Purwadi menjelaskan, CN menolak diisolasi karena sedang mengasuh anaknya. Sambil mengasuh anaknya, CN juga berjualan di pasar malam kawasan Batuaji.

Baca Juga:  PBNU: Penceramah Jangan Tebarkan Kebencian

"Dari siang dia berjualan bersama suaminya. Malam berjualan di pasar malam," katanya.

Sementara itu, dua orang anggota Polda Kepri beserta keluarganya masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dari informasi didapat Batam Pos (Riau Pos Group), anggota Polda Kepri berinisial D dan keluarganya telah dipantau sejak 18 Maret. Sedangkan anggota Polda Kepri berinisial A dan keluarganya telah dipantau sejak 13 Maret.

Dikonfirmasi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt membenarkan. "Iya, statusnya ODP," katanya, kemarin (23/3).

Namun, Harry enggan merinci lebih lanjut kenapa dua anggota Polri dan keluarganya masuk kategori ODP.

"Istrinya tenaga medis di RSUD Tanjungpinang. Alhamdulilah, dari pemantauan kami semuanya dalam keadan sehat," ujarnya.

Baca Juga:  Jokowi Beri Waktu 3 Bulan Bagi Kapolri Tuntaskan Temuan Kasus Novel

Sumber: Batampos.co.id
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Suspect yang Sempat Kabur Kini Diisolasi Bersama Suami dan Anak

BATAM (RIAUPOS.CO) — Suspect corona berinisial CN, warga Marina, Tanjunguncang yang sempat kabur saat akan dipindahkan ke ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji, Batam, Jumat (20/3) lalu, kini diisolasi bersama suami dan anaknya di RS tersebut.

Kapolresta Barelang, AKBP Purwadi Wahyu Anggoro, mengatakan CN dijemput aparat kepolisian malam itu juga. Melalui pendekatan persuasif, CN dan suami serta anaknya bersedia dirawat di RSUD. Wanita berusia 27 tahun ini terdeteksi demam tinggi sebelum kabur.

"Yang bersangkutan sekarang bersama suami dan anaknya sudah di rumah sakit," ujar Purwadi, kemarin (23/3) siang.

Purwadi menjelaskan, CN menolak diisolasi karena sedang mengasuh anaknya. Sambil mengasuh anaknya, CN juga berjualan di pasar malam kawasan Batuaji.

Baca Juga:  PSG vs Borussia Dortmund: Hantu 16 Besar Ditambah Kesialan Tuchel

"Dari siang dia berjualan bersama suaminya. Malam berjualan di pasar malam," katanya.

Sementara itu, dua orang anggota Polda Kepri beserta keluarganya masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dari informasi didapat Batam Pos (Riau Pos Group), anggota Polda Kepri berinisial D dan keluarganya telah dipantau sejak 18 Maret. Sedangkan anggota Polda Kepri berinisial A dan keluarganya telah dipantau sejak 13 Maret.

Dikonfirmasi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt membenarkan. "Iya, statusnya ODP," katanya, kemarin (23/3).

Namun, Harry enggan merinci lebih lanjut kenapa dua anggota Polri dan keluarganya masuk kategori ODP.

"Istrinya tenaga medis di RSUD Tanjungpinang. Alhamdulilah, dari pemantauan kami semuanya dalam keadan sehat," ujarnya.

Baca Juga:  Ini Penyebab Jerawat pada Pria

Sumber: Batampos.co.id
Editor: Rinaldi

 

BATAM (RIAUPOS.CO) — Suspect corona berinisial CN, warga Marina, Tanjunguncang yang sempat kabur saat akan dipindahkan ke ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji, Batam, Jumat (20/3) lalu, kini diisolasi bersama suami dan anaknya di RS tersebut.

Kapolresta Barelang, AKBP Purwadi Wahyu Anggoro, mengatakan CN dijemput aparat kepolisian malam itu juga. Melalui pendekatan persuasif, CN dan suami serta anaknya bersedia dirawat di RSUD. Wanita berusia 27 tahun ini terdeteksi demam tinggi sebelum kabur.

"Yang bersangkutan sekarang bersama suami dan anaknya sudah di rumah sakit," ujar Purwadi, kemarin (23/3) siang.

Purwadi menjelaskan, CN menolak diisolasi karena sedang mengasuh anaknya. Sambil mengasuh anaknya, CN juga berjualan di pasar malam kawasan Batuaji.

Baca Juga:  Wabup Hadiri Pembukaan Lomba HUT GOPTKI

"Dari siang dia berjualan bersama suaminya. Malam berjualan di pasar malam," katanya.

Sementara itu, dua orang anggota Polda Kepri beserta keluarganya masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dari informasi didapat Batam Pos (Riau Pos Group), anggota Polda Kepri berinisial D dan keluarganya telah dipantau sejak 18 Maret. Sedangkan anggota Polda Kepri berinisial A dan keluarganya telah dipantau sejak 13 Maret.

Dikonfirmasi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt membenarkan. "Iya, statusnya ODP," katanya, kemarin (23/3).

Namun, Harry enggan merinci lebih lanjut kenapa dua anggota Polri dan keluarganya masuk kategori ODP.

"Istrinya tenaga medis di RSUD Tanjungpinang. Alhamdulilah, dari pemantauan kami semuanya dalam keadan sehat," ujarnya.

Baca Juga:  PSG vs Borussia Dortmund: Hantu 16 Besar Ditambah Kesialan Tuchel

Sumber: Batampos.co.id
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari