JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Presiden Amerika Serikat Joe Biden memenuhi janjinya. Yaitu, memilih hakim agung perempuan sebagai pengganti Stephen Breyer. Hakim Agung yang sudah berusia 83 tahun itu berencana pensiun pada Juni nanti di akhir masa jabatannya.
Dilansir The Guardian, Biden telah mewawancarai tiga kandidat. Ketiganya adalah perempuan kulit hitam. Yaitu, Ketanji Brown Jackson, Leondra Kruger, dan J Michelle Childs. Pemimpin 79 tahun itu akan mengungkap siapa yang dia pilih pada akhir bulan ini.
"Presiden belum memutuskan siapa yang bakal dinominasikan," ujar Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki seperti dikutip Agence France-Presse. Dia menegaskan tidak akan mengungkap detail proses penyaringan tiga kandidat tersebut.
Selama ini Jackson ditengarai sebagai kandidat yang paling unggul. Perempuan 51 tahun tersebut adalah hakim di Pengadilan Banding Sirkuit AS. Dia memiliki latar belakang yang berbeda dengan calon lainnya. Biasanya, hakim mengawali kariernya sebagai jaksa. Jackson pernah menjadi pembela umum federal untuk terdakwa yang miskin selama dua tahun.
Jackson juga dikenal tidak pandang bulu. Pamannya sendiri pernah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 1989 karena kepemilikan narkoba jenis kokain.
Sementara itu, Kruger adalah seorang hakim di MA California dan telah menjabat wakil jaksa agung utama di bawah pemerintahan Barack Obama. Childs saat ini menjadi hakim di Pengadilan Distrik South Carolina.
Seleksi hakim agung sangat ketat. Ia melibatkan pemeriksaan latar belakang yang ekstensif. Hal tersebut dilakukan guna mencegah adanya hal yang tidak diinginkan ketika proses dengar pendapat pencalonan di senat.
Sepanjang sejarah, hanya ada dua hakim agung Afrika-Amerika di AS. Yaitu, Thurgood Marshall yang mengabdi pada 1967–1991. Satu lagi adalah Clerence Thomas yang menggantikan Marshall. Dia saat ini masih menjabat.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Presiden Amerika Serikat Joe Biden memenuhi janjinya. Yaitu, memilih hakim agung perempuan sebagai pengganti Stephen Breyer. Hakim Agung yang sudah berusia 83 tahun itu berencana pensiun pada Juni nanti di akhir masa jabatannya.
Dilansir The Guardian, Biden telah mewawancarai tiga kandidat. Ketiganya adalah perempuan kulit hitam. Yaitu, Ketanji Brown Jackson, Leondra Kruger, dan J Michelle Childs. Pemimpin 79 tahun itu akan mengungkap siapa yang dia pilih pada akhir bulan ini.
- Advertisement -
"Presiden belum memutuskan siapa yang bakal dinominasikan," ujar Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki seperti dikutip Agence France-Presse. Dia menegaskan tidak akan mengungkap detail proses penyaringan tiga kandidat tersebut.
Selama ini Jackson ditengarai sebagai kandidat yang paling unggul. Perempuan 51 tahun tersebut adalah hakim di Pengadilan Banding Sirkuit AS. Dia memiliki latar belakang yang berbeda dengan calon lainnya. Biasanya, hakim mengawali kariernya sebagai jaksa. Jackson pernah menjadi pembela umum federal untuk terdakwa yang miskin selama dua tahun.
- Advertisement -
Jackson juga dikenal tidak pandang bulu. Pamannya sendiri pernah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 1989 karena kepemilikan narkoba jenis kokain.
Sementara itu, Kruger adalah seorang hakim di MA California dan telah menjabat wakil jaksa agung utama di bawah pemerintahan Barack Obama. Childs saat ini menjadi hakim di Pengadilan Distrik South Carolina.
Seleksi hakim agung sangat ketat. Ia melibatkan pemeriksaan latar belakang yang ekstensif. Hal tersebut dilakukan guna mencegah adanya hal yang tidak diinginkan ketika proses dengar pendapat pencalonan di senat.
Sepanjang sejarah, hanya ada dua hakim agung Afrika-Amerika di AS. Yaitu, Thurgood Marshall yang mengabdi pada 1967–1991. Satu lagi adalah Clerence Thomas yang menggantikan Marshall. Dia saat ini masih menjabat.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi