BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Rombongan salah satu bakal calon Ketua KNPI Kampar, Budi Arham, menemukan kantor Sekretariat KNPI Kampar dirantai pada Senin (24/2). Tujuan rombongan ini untuk mengambil formulir pendaftaran untuk bakal calon mereka Budi Arham.
Perwakilan rombongan ini, Achin Mudasir mengaku, sudah empat kali pihaknya mendatangi sekretariat yang berada di Kota Bangkinang itu. Karena waktu sudah mepet, karena kemarin merupakan H-1 Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kampar, Achin meluapkan kecewaanya. Bahkan kepada sejumlah awak media, dirinya menduga caretaker KNPI Kampar berpihak kepada salah satu calon.
"Kami kecewa dengan kondisi ini. Panitia seperti berpihak kepada salah satu calon. Calon kami sudah empat kali ke Sekretariat KNPI Kampar ini untuk ambil formulir. Mulai dari pagi tidak ada disini panitia, tidak bisa dihubungi, tapi pintu terkunci dan tergembok," ujar Achin setelah menemui sekretariat itu dirantai dan digembok.
Terpisah, Ketua Careteker KNPI Kampar Asrizal Nasri membantah ada keberpihakan panitia. Soal sekretariat terkunci saat rombongan bakal calon Budi Arham itu datang, hal itu menurutnya hanya persoalan teknis. Tidak ada niatan apa-apa.
"Persoalan pagi tadi itu, karena hari ini kan H-1 menjelang rapimda dan musda, teman-teman itu banyak kita distribusikan tugasnya. Ada yang koordinasi dengan pihak pemerintah, keamanan dan lainnya. Di kantor ini kan ada yang tinggal juga dari adik-adik kita. Artinya tidak terkunci tapi terbuka, ada yang siaga. Mungkin pas mereka datang mereka (yang siaga, red) sedang tidak ada," terang Asrizal.
Terkait gembok dan rantai yang menutup pintu depan sekretariat, Asrizal meminta semua pihak tidak berasumsi macam-maca. Menurutnya, Sekretariat KNPI Kampar itu lengkap. Terlalu banyak inventaris bila tidak dikunci dengan ketat ketika tidak ada yang siaga. Dirinya memastikan, berbagai pihak sudah capai kata sepakat bahwa Musda dilaksanakan secara lancar.
"Semua sama-sama sepakat untuk melaksanakan Musda secara lancar. Semua potensi pemuda akan kami rangkul disini. Silakan mendaftar. Kami umumkan ke setiap OKP dan BK untuk menjadi peserta Musda. Kami sudah mengirimkan surat resmi undangan Musda dan imbauan untuk pencalonan kepada semua OKP," terangnya.(end)
