Senin, 28 Juli 2025

Jalur Riau-Sumbar Masih Padat Merayap

LIMAPULUH KOTA (RIAUPOS.CO) โ€” Arus lalu-lintas di jalan Riau-Sumbar terutama di lokasi perbaikan jalan retak dan amblas di Jorong Simpangtigo, Nagari Kotoalam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, sampai malam tadi (23/12) masih padat merayap. Kendati demikian, jalan sudah dapat dilewati dua jalur dan antrean kendaraan tidak sepanjang pada Ahad (22/12) lalu.

โ€œJalan Riau-Sumbar di Km 161,8 dari Padang atau di Simpangtigo, Kotoalam, Pangkalan, masih dalam pengerjaan perbaikan. Tapi, arus lalu-lintas, sudah bisa dua jalur. Cuma, memang masih padat merayap. Masih ada antrean sekitar 500 meter,โ€ kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Sri Wibowo kepada Padang Ekspres (RPG), malam tadi.

Baca Juga:  Belum Ada Tambahan Formasi PPPK

Mantan Kasat Patroli Jalan Raya Dirlantas Polda Sumbar ini mengakui, sejak perbaikan jalan amblas di Kotoalam dilakukan pada Ahad lalu (22/12), kondisi jalan sudah mulai padat.

โ€œNamun demikian, masih diperlukan kesiapsiagaan alat berat dan sirtu di lokasi, karena memang masih ada titik-titik yang rawan longsor dan pergerakan tanah. Pengemudi juga tetap kami imbau untuk waspada,โ€ kata Sri Wibowo.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III Padang Aidil Fitri yang dihubungi RPG secara terpisah mengakui, jika perbaikan jalan Sumbar-Riau di kawasan Kotoalam yang dilakukan dalam dua hari terakhir, masih bersifat darurat atau sementara.

โ€œSaat ini hanya penanganan darurat. Sambil menjaga jangan sampai putus dan siap dengan segala kemungkinannya,โ€ kata Aidil, malam tadi.

Baca Juga:  Selamat Jalan Pak Ci

Terkait dengan solusi jangka panjang untuk penanganan jalan Riau-Sumbar yang terus mengalami keretakan dan pergerakan  di Nagari Kotoalam, menurut Aidil Fitri, harus dilakukan dulu penelitian. โ€œKalau (perbaikan) permanen harus diteliti dulu. Direncanakan, dihitung, cari dananya, lelang dan seterusnya,โ€ kata Aidil Fitri.(rfv/rpg)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

LIMAPULUH KOTA (RIAUPOS.CO) โ€” Arus lalu-lintas di jalan Riau-Sumbar terutama di lokasi perbaikan jalan retak dan amblas di Jorong Simpangtigo, Nagari Kotoalam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, sampai malam tadi (23/12) masih padat merayap. Kendati demikian, jalan sudah dapat dilewati dua jalur dan antrean kendaraan tidak sepanjang pada Ahad (22/12) lalu.

โ€œJalan Riau-Sumbar di Km 161,8 dari Padang atau di Simpangtigo, Kotoalam, Pangkalan, masih dalam pengerjaan perbaikan. Tapi, arus lalu-lintas, sudah bisa dua jalur. Cuma, memang masih padat merayap. Masih ada antrean sekitar 500 meter,โ€ kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Sri Wibowo kepada Padang Ekspres (RPG), malam tadi.

Baca Juga:  PTM Terbatas Dimulai Pekan Depan

Mantan Kasat Patroli Jalan Raya Dirlantas Polda Sumbar ini mengakui, sejak perbaikan jalan amblas di Kotoalam dilakukan pada Ahad lalu (22/12), kondisi jalan sudah mulai padat.

โ€œNamun demikian, masih diperlukan kesiapsiagaan alat berat dan sirtu di lokasi, karena memang masih ada titik-titik yang rawan longsor dan pergerakan tanah. Pengemudi juga tetap kami imbau untuk waspada,โ€ kata Sri Wibowo.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III Padang Aidil Fitri yang dihubungi RPG secara terpisah mengakui, jika perbaikan jalan Sumbar-Riau di kawasan Kotoalam yang dilakukan dalam dua hari terakhir, masih bersifat darurat atau sementara.

- Advertisement -

โ€œSaat ini hanya penanganan darurat. Sambil menjaga jangan sampai putus dan siap dengan segala kemungkinannya,โ€ kata Aidil, malam tadi.

Baca Juga:  ICW Nilai Omnibus Law Hanya Menguntungkan Pebisnis

Terkait dengan solusi jangka panjang untuk penanganan jalan Riau-Sumbar yang terus mengalami keretakan dan pergerakan  di Nagari Kotoalam, menurut Aidil Fitri, harus dilakukan dulu penelitian. โ€œKalau (perbaikan) permanen harus diteliti dulu. Direncanakan, dihitung, cari dananya, lelang dan seterusnya,โ€ kata Aidil Fitri.(rfv/rpg)

- Advertisement -

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

LIMAPULUH KOTA (RIAUPOS.CO) โ€” Arus lalu-lintas di jalan Riau-Sumbar terutama di lokasi perbaikan jalan retak dan amblas di Jorong Simpangtigo, Nagari Kotoalam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, sampai malam tadi (23/12) masih padat merayap. Kendati demikian, jalan sudah dapat dilewati dua jalur dan antrean kendaraan tidak sepanjang pada Ahad (22/12) lalu.

โ€œJalan Riau-Sumbar di Km 161,8 dari Padang atau di Simpangtigo, Kotoalam, Pangkalan, masih dalam pengerjaan perbaikan. Tapi, arus lalu-lintas, sudah bisa dua jalur. Cuma, memang masih padat merayap. Masih ada antrean sekitar 500 meter,โ€ kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Sri Wibowo kepada Padang Ekspres (RPG), malam tadi.

Baca Juga:  Selamat Jalan Pak Ci

Mantan Kasat Patroli Jalan Raya Dirlantas Polda Sumbar ini mengakui, sejak perbaikan jalan amblas di Kotoalam dilakukan pada Ahad lalu (22/12), kondisi jalan sudah mulai padat.

โ€œNamun demikian, masih diperlukan kesiapsiagaan alat berat dan sirtu di lokasi, karena memang masih ada titik-titik yang rawan longsor dan pergerakan tanah. Pengemudi juga tetap kami imbau untuk waspada,โ€ kata Sri Wibowo.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III Padang Aidil Fitri yang dihubungi RPG secara terpisah mengakui, jika perbaikan jalan Sumbar-Riau di kawasan Kotoalam yang dilakukan dalam dua hari terakhir, masih bersifat darurat atau sementara.

โ€œSaat ini hanya penanganan darurat. Sambil menjaga jangan sampai putus dan siap dengan segala kemungkinannya,โ€ kata Aidil, malam tadi.

Baca Juga:  Pengurus Depinas SOKSI Masa Bakti 2020-2025 Resmi Diumumkanร‚ 

Terkait dengan solusi jangka panjang untuk penanganan jalan Riau-Sumbar yang terus mengalami keretakan dan pergerakan  di Nagari Kotoalam, menurut Aidil Fitri, harus dilakukan dulu penelitian. โ€œKalau (perbaikan) permanen harus diteliti dulu. Direncanakan, dihitung, cari dananya, lelang dan seterusnya,โ€ kata Aidil Fitri.(rfv/rpg)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari