Senin, 28 Juli 2025

Bertambah, 22 Warga Sipil Tewas saat Kerusuhan Wamena

WAMENA (RIAUPOS.CO) โ€“ Aparat TNI-Polri masih melakukan penyisiran untuk mengevakuasi korban jiwa pasca kerusuhan di Wamena, Papua. Hasilnya ditemukan korban meninggal dunia lainnya. Total sampai dengan pagi tercatat 22 warga sipil harus meregang nyawa akibat kerusuhan tersebut.

Jumlah itu bertambah dari update malam tadi, di mana korban jiwa berjumlah 16 orang. โ€œ22 meninggal dunia. Salah satunya meninggal di rumah sakit karena kritis,โ€ ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi, Selasa (24/9).

Kamal menjelaskan, penyebab para korban tewas masih didalami. Namun, ada beberapa di antaranya yang terpanggang hidup-hidup karena ruko maupun kiosnya dibakar oleh massa. โ€œMereka ada satu keluarga yang terjebak, dibakar massa rumahnya,โ€ terang Kamal.

Baca Juga:  50 Ribu Honorer K2 Lulus PPPK Belum Kantongi NIP

Sebelumnya, pasca kerusuhan di Wamena pagi tadi, aparat TNI-Polri mulai mengidentifikasi korban jiwa akibat insiden tersebut. Tercatat, 16 masyarakat sipil dipastikan ikut menjadi korban jiwa akibat ulah massa anarkis.

โ€œIya sementata kita dapat 16 meninggal dunia masyarakat sipil,โ€ ungkap Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol CPL Eko Daryanto saat dihubungi, Senin (23/9).

Eko menuturkan, masyarakat sipil yang meninggal ini akibat terjebak di ruko-ruko yang dibakar oleh massa. Sedangkan ada beberapa yang masih diidentifikasi penyeban kematiannya. Aparat gabungan TNI-Polri sampai saat ini masih disiagakan di lokasi kerusuhan. Mereka mengantisipasi apabila terjadi aksi susulan.

Sumber: Jawapos.com

Editor: wws

WAMENA (RIAUPOS.CO) โ€“ Aparat TNI-Polri masih melakukan penyisiran untuk mengevakuasi korban jiwa pasca kerusuhan di Wamena, Papua. Hasilnya ditemukan korban meninggal dunia lainnya. Total sampai dengan pagi tercatat 22 warga sipil harus meregang nyawa akibat kerusuhan tersebut.

Jumlah itu bertambah dari update malam tadi, di mana korban jiwa berjumlah 16 orang. โ€œ22 meninggal dunia. Salah satunya meninggal di rumah sakit karena kritis,โ€ ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi, Selasa (24/9).

Kamal menjelaskan, penyebab para korban tewas masih didalami. Namun, ada beberapa di antaranya yang terpanggang hidup-hidup karena ruko maupun kiosnya dibakar oleh massa. โ€œMereka ada satu keluarga yang terjebak, dibakar massa rumahnya,โ€ terang Kamal.

Baca Juga:  Wali Kota Dumai Ajak Masyarakat Perangi Narkoba

Sebelumnya, pasca kerusuhan di Wamena pagi tadi, aparat TNI-Polri mulai mengidentifikasi korban jiwa akibat insiden tersebut. Tercatat, 16 masyarakat sipil dipastikan ikut menjadi korban jiwa akibat ulah massa anarkis.

โ€œIya sementata kita dapat 16 meninggal dunia masyarakat sipil,โ€ ungkap Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol CPL Eko Daryanto saat dihubungi, Senin (23/9).

- Advertisement -

Eko menuturkan, masyarakat sipil yang meninggal ini akibat terjebak di ruko-ruko yang dibakar oleh massa. Sedangkan ada beberapa yang masih diidentifikasi penyeban kematiannya. Aparat gabungan TNI-Polri sampai saat ini masih disiagakan di lokasi kerusuhan. Mereka mengantisipasi apabila terjadi aksi susulan.

Sumber: Jawapos.com

- Advertisement -

Editor: wws

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

WAMENA (RIAUPOS.CO) โ€“ Aparat TNI-Polri masih melakukan penyisiran untuk mengevakuasi korban jiwa pasca kerusuhan di Wamena, Papua. Hasilnya ditemukan korban meninggal dunia lainnya. Total sampai dengan pagi tercatat 22 warga sipil harus meregang nyawa akibat kerusuhan tersebut.

Jumlah itu bertambah dari update malam tadi, di mana korban jiwa berjumlah 16 orang. โ€œ22 meninggal dunia. Salah satunya meninggal di rumah sakit karena kritis,โ€ ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi, Selasa (24/9).

Kamal menjelaskan, penyebab para korban tewas masih didalami. Namun, ada beberapa di antaranya yang terpanggang hidup-hidup karena ruko maupun kiosnya dibakar oleh massa. โ€œMereka ada satu keluarga yang terjebak, dibakar massa rumahnya,โ€ terang Kamal.

Baca Juga:  AJI Se-Sumatra dan Auriga Gagas Sinergi untuk Jaga Lingkungan

Sebelumnya, pasca kerusuhan di Wamena pagi tadi, aparat TNI-Polri mulai mengidentifikasi korban jiwa akibat insiden tersebut. Tercatat, 16 masyarakat sipil dipastikan ikut menjadi korban jiwa akibat ulah massa anarkis.

โ€œIya sementata kita dapat 16 meninggal dunia masyarakat sipil,โ€ ungkap Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol CPL Eko Daryanto saat dihubungi, Senin (23/9).

Eko menuturkan, masyarakat sipil yang meninggal ini akibat terjebak di ruko-ruko yang dibakar oleh massa. Sedangkan ada beberapa yang masih diidentifikasi penyeban kematiannya. Aparat gabungan TNI-Polri sampai saat ini masih disiagakan di lokasi kerusuhan. Mereka mengantisipasi apabila terjadi aksi susulan.

Sumber: Jawapos.com

Editor: wws

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari