Kamis, 24 Juli 2025

Mahasiswa KKN Unri Sosialisasikan Pengolahan Jahe Merah di Desa Rumbio

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Dosen Universitas Riau beserta mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) terintegrasi melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi mengenai pengolahan jahe merah. Melalui kegiatan ini berikut kepedulian terhadap Covid-19 karena dengan menjadikan produk jahe instan di desa Rumbio Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Kegiatan sosialisasi ini, dilaksanakan di Aula kantor desa Rumbio kecamatan Kampar yang diikuti ibu-ibu PKK dan dipandu langsung oleh Mahasiswa Kukerta Terintegrasi Universitas Riau. Kegiatan pengelolaan jahe merah ini bertujuan  untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani di desa Rumbio kecamatan Kampar melalui usaha pengelolaan jahe merah.

Pemanfaatan jahe merah ditengah Pandemi COVID-19 menurut dosen yang turut dalam kegiatan Evi Sribudian meningkat. Dikarenakan jahe merah memiliki banyak manfaat diantaranya dapat melegakan tenggorokkan, meningkatkan nafsu makan, penghangat tubuh, penurun tekanan darah, dan manfaat lainnya, karena didalam rimpang jahe merah terkandung zat gingerol, oleoresin, dan minyak atsiri yang tinggi.

Baca Juga:  PPDB Online SMP Dimulai Awal Juli

โ€œSehingga banyak digunakan untuk bahan baku obat dan berpotensi untuk dijadikan peluang usaha.โ€ ungkap Evi Sribudiani

Sosialisasi pun disampaikan dosen lainnya Sonia Somadona, SHut MS MSi tentang cara pengolahan jahe merah menjadi jahe merah instan.

โ€œPengkonsumsian jahe merah saat ini masih sangat sederhana, sehingga perlu adanya inovasi baru yaitu serbuk jahe merah yang dapat langsung dikonsumsi hanya dengan menyeduh dengan air hangat,โ€ ujar Sonia.

Sementara itu Sri Wahyuni selaku ketua PKK Desa Rumbio sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini. Karena memberikan wawasan dan motivasi baru bagi masyarakat terutama kaum ibu untuk berwirausaha dan berkarya demi menambah penghasilan keluarga.

โ€œKami tentunya mengharapkan supaya masyarakat Desa Rumbio dapat  berwirausaha melalui pengelolaan Jahe Merah menjadi jahe merah instan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa Rumbio,โ€ ungkap Hamdan Hanapi selaku ketua Tim Kukerta Terintegrasi UNRI di Desa Rumbio.(egp)

Baca Juga:  Citilink Buka Rute Baru Surabaya-Jeddah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Dosen Universitas Riau beserta mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) terintegrasi melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi mengenai pengolahan jahe merah. Melalui kegiatan ini berikut kepedulian terhadap Covid-19 karena dengan menjadikan produk jahe instan di desa Rumbio Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Kegiatan sosialisasi ini, dilaksanakan di Aula kantor desa Rumbio kecamatan Kampar yang diikuti ibu-ibu PKK dan dipandu langsung oleh Mahasiswa Kukerta Terintegrasi Universitas Riau. Kegiatan pengelolaan jahe merah ini bertujuan  untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani di desa Rumbio kecamatan Kampar melalui usaha pengelolaan jahe merah.

Pemanfaatan jahe merah ditengah Pandemi COVID-19 menurut dosen yang turut dalam kegiatan Evi Sribudian meningkat. Dikarenakan jahe merah memiliki banyak manfaat diantaranya dapat melegakan tenggorokkan, meningkatkan nafsu makan, penghangat tubuh, penurun tekanan darah, dan manfaat lainnya, karena didalam rimpang jahe merah terkandung zat gingerol, oleoresin, dan minyak atsiri yang tinggi.

Baca Juga:  KPK Duga Ada Aliran Dana ke Sejumlah Pejabat Garuda

โ€œSehingga banyak digunakan untuk bahan baku obat dan berpotensi untuk dijadikan peluang usaha.โ€ ungkap Evi Sribudiani

Sosialisasi pun disampaikan dosen lainnya Sonia Somadona, SHut MS MSi tentang cara pengolahan jahe merah menjadi jahe merah instan.

- Advertisement -

โ€œPengkonsumsian jahe merah saat ini masih sangat sederhana, sehingga perlu adanya inovasi baru yaitu serbuk jahe merah yang dapat langsung dikonsumsi hanya dengan menyeduh dengan air hangat,โ€ ujar Sonia.

Sementara itu Sri Wahyuni selaku ketua PKK Desa Rumbio sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini. Karena memberikan wawasan dan motivasi baru bagi masyarakat terutama kaum ibu untuk berwirausaha dan berkarya demi menambah penghasilan keluarga.

- Advertisement -

โ€œKami tentunya mengharapkan supaya masyarakat Desa Rumbio dapat  berwirausaha melalui pengelolaan Jahe Merah menjadi jahe merah instan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa Rumbio,โ€ ungkap Hamdan Hanapi selaku ketua Tim Kukerta Terintegrasi UNRI di Desa Rumbio.(egp)

Baca Juga:  Dua Putra Jokowi Garap Bisnis Rice Bowl
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Dosen Universitas Riau beserta mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) terintegrasi melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi mengenai pengolahan jahe merah. Melalui kegiatan ini berikut kepedulian terhadap Covid-19 karena dengan menjadikan produk jahe instan di desa Rumbio Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Kegiatan sosialisasi ini, dilaksanakan di Aula kantor desa Rumbio kecamatan Kampar yang diikuti ibu-ibu PKK dan dipandu langsung oleh Mahasiswa Kukerta Terintegrasi Universitas Riau. Kegiatan pengelolaan jahe merah ini bertujuan  untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani di desa Rumbio kecamatan Kampar melalui usaha pengelolaan jahe merah.

Pemanfaatan jahe merah ditengah Pandemi COVID-19 menurut dosen yang turut dalam kegiatan Evi Sribudian meningkat. Dikarenakan jahe merah memiliki banyak manfaat diantaranya dapat melegakan tenggorokkan, meningkatkan nafsu makan, penghangat tubuh, penurun tekanan darah, dan manfaat lainnya, karena didalam rimpang jahe merah terkandung zat gingerol, oleoresin, dan minyak atsiri yang tinggi.

Baca Juga:  Dua Putra Jokowi Garap Bisnis Rice Bowl

โ€œSehingga banyak digunakan untuk bahan baku obat dan berpotensi untuk dijadikan peluang usaha.โ€ ungkap Evi Sribudiani

Sosialisasi pun disampaikan dosen lainnya Sonia Somadona, SHut MS MSi tentang cara pengolahan jahe merah menjadi jahe merah instan.

โ€œPengkonsumsian jahe merah saat ini masih sangat sederhana, sehingga perlu adanya inovasi baru yaitu serbuk jahe merah yang dapat langsung dikonsumsi hanya dengan menyeduh dengan air hangat,โ€ ujar Sonia.

Sementara itu Sri Wahyuni selaku ketua PKK Desa Rumbio sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini. Karena memberikan wawasan dan motivasi baru bagi masyarakat terutama kaum ibu untuk berwirausaha dan berkarya demi menambah penghasilan keluarga.

โ€œKami tentunya mengharapkan supaya masyarakat Desa Rumbio dapat  berwirausaha melalui pengelolaan Jahe Merah menjadi jahe merah instan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa Rumbio,โ€ ungkap Hamdan Hanapi selaku ketua Tim Kukerta Terintegrasi UNRI di Desa Rumbio.(egp)

Baca Juga:  Dukung Airlangga Capres 2024, Golkar Riau Juga Dukung Syamsuar 2 Periode

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari