PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dosen Universitas Riau beserta mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) terintegrasi melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi mengenai pengolahan jahe merah. Melalui kegiatan ini berikut kepedulian terhadap Covid-19 karena dengan menjadikan produk jahe instan di desa Rumbio Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini, dilaksanakan di Aula kantor desa Rumbio kecamatan Kampar yang diikuti ibu-ibu PKK dan dipandu langsung oleh Mahasiswa Kukerta Terintegrasi Universitas Riau. Kegiatan pengelolaan jahe merah ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani di desa Rumbio kecamatan Kampar melalui usaha pengelolaan jahe merah.
Pemanfaatan jahe merah ditengah Pandemi COVID-19 menurut dosen yang turut dalam kegiatan Evi Sribudian meningkat. Dikarenakan jahe merah memiliki banyak manfaat diantaranya dapat melegakan tenggorokkan, meningkatkan nafsu makan, penghangat tubuh, penurun tekanan darah, dan manfaat lainnya, karena didalam rimpang jahe merah terkandung zat gingerol, oleoresin, dan minyak atsiri yang tinggi.
“Sehingga banyak digunakan untuk bahan baku obat dan berpotensi untuk dijadikan peluang usaha.” ungkap Evi Sribudiani
Sosialisasi pun disampaikan dosen lainnya Sonia Somadona, SHut MS MSi tentang cara pengolahan jahe merah menjadi jahe merah instan.
“Pengkonsumsian jahe merah saat ini masih sangat sederhana, sehingga perlu adanya inovasi baru yaitu serbuk jahe merah yang dapat langsung dikonsumsi hanya dengan menyeduh dengan air hangat,” ujar Sonia.
Sementara itu Sri Wahyuni selaku ketua PKK Desa Rumbio sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini. Karena memberikan wawasan dan motivasi baru bagi masyarakat terutama kaum ibu untuk berwirausaha dan berkarya demi menambah penghasilan keluarga.
“Kami tentunya mengharapkan supaya masyarakat Desa Rumbio dapat berwirausaha melalui pengelolaan Jahe Merah menjadi jahe merah instan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa Rumbio,” ungkap Hamdan Hanapi selaku ketua Tim Kukerta Terintegrasi UNRI di Desa Rumbio.(egp)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dosen Universitas Riau beserta mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) terintegrasi melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui sosialisasi mengenai pengolahan jahe merah. Melalui kegiatan ini berikut kepedulian terhadap Covid-19 karena dengan menjadikan produk jahe instan di desa Rumbio Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini, dilaksanakan di Aula kantor desa Rumbio kecamatan Kampar yang diikuti ibu-ibu PKK dan dipandu langsung oleh Mahasiswa Kukerta Terintegrasi Universitas Riau. Kegiatan pengelolaan jahe merah ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani di desa Rumbio kecamatan Kampar melalui usaha pengelolaan jahe merah.
- Advertisement -
Pemanfaatan jahe merah ditengah Pandemi COVID-19 menurut dosen yang turut dalam kegiatan Evi Sribudian meningkat. Dikarenakan jahe merah memiliki banyak manfaat diantaranya dapat melegakan tenggorokkan, meningkatkan nafsu makan, penghangat tubuh, penurun tekanan darah, dan manfaat lainnya, karena didalam rimpang jahe merah terkandung zat gingerol, oleoresin, dan minyak atsiri yang tinggi.
“Sehingga banyak digunakan untuk bahan baku obat dan berpotensi untuk dijadikan peluang usaha.” ungkap Evi Sribudiani
- Advertisement -
Sosialisasi pun disampaikan dosen lainnya Sonia Somadona, SHut MS MSi tentang cara pengolahan jahe merah menjadi jahe merah instan.
“Pengkonsumsian jahe merah saat ini masih sangat sederhana, sehingga perlu adanya inovasi baru yaitu serbuk jahe merah yang dapat langsung dikonsumsi hanya dengan menyeduh dengan air hangat,” ujar Sonia.
Sementara itu Sri Wahyuni selaku ketua PKK Desa Rumbio sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini. Karena memberikan wawasan dan motivasi baru bagi masyarakat terutama kaum ibu untuk berwirausaha dan berkarya demi menambah penghasilan keluarga.
“Kami tentunya mengharapkan supaya masyarakat Desa Rumbio dapat berwirausaha melalui pengelolaan Jahe Merah menjadi jahe merah instan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa Rumbio,” ungkap Hamdan Hanapi selaku ketua Tim Kukerta Terintegrasi UNRI di Desa Rumbio.(egp)