Jumat, 22 November 2024

’’Tak Pernah Terlintas akan Memiliki Rumah Seperti Ini’’

- Advertisement -

Marini (47) warga Desa Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tergolong beruntung jelang puasa Ramadan tahun 2020 ini. Karena janda beranak satu ini sudah dapat menikmati rumah barunya dari hasil bantuan para donatur di daerah itu.

Laporan: Raja Kasmedi, Rengat

- Advertisement -

Saat penyerahan kunci rumah dengan ukuran 8X6 meter oleh Wakil Kepala (Waka) Polres Inhu Kompol Zulfra Renaldo SIk, mata Marina terlihat berkaca-kaca. "Sebelumnya kami tinggal di rumah yang tidak layak. Kalau hujan datang, di dalam rumah pasti basah," ujar Marini di sela-sela acara penyerahan kunci rumah pasca dibedah, Kamis (23/4/2020).

Air mata Marini akhirnya menetes ketika membuka pintu rumahnya. "Saya terharu, tidak pernah terlintas akan memiliki rumah seperti ini," sambungnya.

Marini mengakui tidak terlintas dalam benaknya akan memiliki rumah permanen. Karena sehari-hari hanya bekerja sebagai penjual pakis yang tidak diminati semua orang di Pasar Air Molek.

- Advertisement -

Selain berjualan pakis, untuk biaya hidupnya, Marini juga menjadi buruh cuci pakaian di rumah warga sekitar tempat tinggalnya. "Alhamdulillah, bulan puasa ini kami menempati rumah baru," sebut Marini sambil mengecek dua kamar di rumah barunya.

Baca Juga:  Alasan Jokowi Berikan Grasi 1 Tahun ke Anas Maamun Dipertanyakan

Marini memiliki rumah baru, ternyata tidak terlepas dari peran Bhabinkamtibmas Desa Batu Gajah yakni Brigadir Ripal Indrawata. Rumah Marini terpantau olehnya ketika program menyambangi warga beberapa waktu lalu.

"Saya pertama melihat rumah Marini, sangat terharu. Dia tinggal bersama anak laki-lakinya yang masih berusia 15 tahun di rumah dinding papan yang sudah bolong dan atap rumah yang sudah bocor sekitar satu bulan lalu," kenang Brigadir Ripal Indrawata.

Video yang direkam saat menyambangi rumah Marini, disampaikan kepada Kapolsek Pasir Penyu Kompol Edi Yasman SH. Melalui video tersebut, Brigadir Ripal Indrawata meminta persetujuan Komandanya untuk dilakukan bedah rumah.

Brigadir Ripal Indrawata yang dekat semua pihak di daerahnya mulai merangkul sejumlah pihak. Bahkan semangatnya menggebu, ketika rencananya juga direstui Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik.

Setelah pemuka masyarakat Kecamatan Pasir Penyu Hatta Munir bersedia bersama-sama ikut melakukan bedah rumah, sejumlah bantuan dari para donatur terus mengalir. "Apalagi kegiatan pembangunan rumah Marini dibantu langsung Danramil Pasir Penyu Kapten HB Sitepu bersama anggota," ucapnya.

Baca Juga:  Pelaku Pembunuh Pemilik Salon Ditangkap

Hanya butuh 19 hari, rumah reok milik Marini dapat disulap menjadi rumah permanen. "Biaya yang terhimpun untuk pembangunan rumah Marini sekitar Rp36 juta," katanya.

Waka Polres Inhu Kompol Zulfra Renaldo SIk, dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bersedia membantu. "Selain kepada donatur, saya juga mengucapkan terimakasih kepada Danramil dan jajarannya hingga pemuka masyarakat," ucapnya.

Dalam pada itu Kepala Desa Endang Triwahyuni SSos ikut menyampaikan terimakasih kepada para pihak yang bersedia mengorbankan waktu dan biaya untuk pembangunan rumah warganya. Karena sebutnya, selain Marini, di Desa Batu Gajah masih ada warga lain yang lebih memperhatikan.

Makanya untuk tahun mendatang diawal pemerintahannya, Kades mengusulkan sebanyak 15 unit pembangunan rumah layak huni kepada Pemkab Inhu. "Rezki tidak pernah tertukar, ternyata Allah memilih Marini," terangnya.

 

Editor: E Sulaiman

Marini (47) warga Desa Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tergolong beruntung jelang puasa Ramadan tahun 2020 ini. Karena janda beranak satu ini sudah dapat menikmati rumah barunya dari hasil bantuan para donatur di daerah itu.

Laporan: Raja Kasmedi, Rengat

- Advertisement -

Saat penyerahan kunci rumah dengan ukuran 8X6 meter oleh Wakil Kepala (Waka) Polres Inhu Kompol Zulfra Renaldo SIk, mata Marina terlihat berkaca-kaca. "Sebelumnya kami tinggal di rumah yang tidak layak. Kalau hujan datang, di dalam rumah pasti basah," ujar Marini di sela-sela acara penyerahan kunci rumah pasca dibedah, Kamis (23/4/2020).

Air mata Marini akhirnya menetes ketika membuka pintu rumahnya. "Saya terharu, tidak pernah terlintas akan memiliki rumah seperti ini," sambungnya.

- Advertisement -

Marini mengakui tidak terlintas dalam benaknya akan memiliki rumah permanen. Karena sehari-hari hanya bekerja sebagai penjual pakis yang tidak diminati semua orang di Pasar Air Molek.

Selain berjualan pakis, untuk biaya hidupnya, Marini juga menjadi buruh cuci pakaian di rumah warga sekitar tempat tinggalnya. "Alhamdulillah, bulan puasa ini kami menempati rumah baru," sebut Marini sambil mengecek dua kamar di rumah barunya.

Baca Juga:  Bartomeu Ditangkap, Para Kandidat Presiden Barcelona Bereaksi

Marini memiliki rumah baru, ternyata tidak terlepas dari peran Bhabinkamtibmas Desa Batu Gajah yakni Brigadir Ripal Indrawata. Rumah Marini terpantau olehnya ketika program menyambangi warga beberapa waktu lalu.

"Saya pertama melihat rumah Marini, sangat terharu. Dia tinggal bersama anak laki-lakinya yang masih berusia 15 tahun di rumah dinding papan yang sudah bolong dan atap rumah yang sudah bocor sekitar satu bulan lalu," kenang Brigadir Ripal Indrawata.

Video yang direkam saat menyambangi rumah Marini, disampaikan kepada Kapolsek Pasir Penyu Kompol Edi Yasman SH. Melalui video tersebut, Brigadir Ripal Indrawata meminta persetujuan Komandanya untuk dilakukan bedah rumah.

Brigadir Ripal Indrawata yang dekat semua pihak di daerahnya mulai merangkul sejumlah pihak. Bahkan semangatnya menggebu, ketika rencananya juga direstui Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik.

Setelah pemuka masyarakat Kecamatan Pasir Penyu Hatta Munir bersedia bersama-sama ikut melakukan bedah rumah, sejumlah bantuan dari para donatur terus mengalir. "Apalagi kegiatan pembangunan rumah Marini dibantu langsung Danramil Pasir Penyu Kapten HB Sitepu bersama anggota," ucapnya.

Baca Juga:  Eks Dirut PLN Sofyan Basir Dituntut Jaksa KPK 5 Tahun Penjara

Hanya butuh 19 hari, rumah reok milik Marini dapat disulap menjadi rumah permanen. "Biaya yang terhimpun untuk pembangunan rumah Marini sekitar Rp36 juta," katanya.

Waka Polres Inhu Kompol Zulfra Renaldo SIk, dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bersedia membantu. "Selain kepada donatur, saya juga mengucapkan terimakasih kepada Danramil dan jajarannya hingga pemuka masyarakat," ucapnya.

Dalam pada itu Kepala Desa Endang Triwahyuni SSos ikut menyampaikan terimakasih kepada para pihak yang bersedia mengorbankan waktu dan biaya untuk pembangunan rumah warganya. Karena sebutnya, selain Marini, di Desa Batu Gajah masih ada warga lain yang lebih memperhatikan.

Makanya untuk tahun mendatang diawal pemerintahannya, Kades mengusulkan sebanyak 15 unit pembangunan rumah layak huni kepada Pemkab Inhu. "Rezki tidak pernah tertukar, ternyata Allah memilih Marini," terangnya.

 

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari