Kamis, 19 September 2024

Marah ke Google, Rusia Ancam Blokir YouTube Selamanya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Di sektor teknologi, deretan sanksi yang diberikan banyak negara dan perusahaan dunia kepada Rusia atas invasi ke Ukraina tampaknya mulai membuat negeri Beruang Merah itu kesal. Termasuk ke Google, Rusia mencak-mencak dan mengancam bakal memblokir layanan YouTube dari negara mereka selamanya.

Google diketahui mendapatkan kritik karena disebut turut memainkan peran penting dalam menyebarkan ancaman (propaganda) terhadap Rusia di platform YouTube. Pada Jumat, 18 Maret 2022, Rusia mendesak Google untuk berhenti mempromosikan apa yang dianggap pemerintah Rusia sebagai ancaman terhadap rakyat negara tersebut di YouTube.

Tampaknya jika permintaan tersebut tidak dipenuhi Google, Rusia mengancam bakal memblokir layanan YouTube di wilayah Rusia. Dikutip dari EuroNews, menurut regulator internet Rusia, Roskomnadzor, iklan di YouTube mempromosikan penangguhan terhadap sistem komunikasi Rusia.

Baca Juga:  4 Negara yang Larang Rayakan Malam Tahun Baru

Regulator media Rusia, Roskomnadzor, mengatakan iklan di platform itu menyerukan agar sistem komunikasi jaringan kereta api Rusia dan Belarusia ditangguhkan. Disebutkan juga bahwa penyebarannya adalah bukti posisi anti-Rusia raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu.

- Advertisement -

Namun, tidak disebutkan akun mana yang menerbitkan iklan tersebut. "Tindakan administrasi YouTube bersifat teroris dan mengancam kehidupan dan kesehatan warga Rusia," kata regulator di negara tersebut.

"Roskomnadzor dengan tegas menentang kampanye iklan semacam itu dan menuntut agar Google berhenti menyiarkan video anti-Rusia sesegera mungkin," lanjut pihak Rusia.

- Advertisement -

Permintaan tersebut menandai babak terbaru dalam pertikaian yang sedang berlangsung antara Moskow dan perusahaan teknologi asing di Ukraina. YouTube, yang telah memblokir media yang didanai negara Rusia secara global, berada di bawah tekanan berat dari regulator komunikasi dan politisi Rusia.

Baca Juga:  DKPP: KPU Jangan Terima Tamu Sendirian

Marah karena Meta Platform mengizinkan pengguna media sosial di Ukraina untuk mengirim pesan seperti "Matilah penjajah Rusia," Moskow memblokir Instagram pekan ini.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Di sektor teknologi, deretan sanksi yang diberikan banyak negara dan perusahaan dunia kepada Rusia atas invasi ke Ukraina tampaknya mulai membuat negeri Beruang Merah itu kesal. Termasuk ke Google, Rusia mencak-mencak dan mengancam bakal memblokir layanan YouTube dari negara mereka selamanya.

Google diketahui mendapatkan kritik karena disebut turut memainkan peran penting dalam menyebarkan ancaman (propaganda) terhadap Rusia di platform YouTube. Pada Jumat, 18 Maret 2022, Rusia mendesak Google untuk berhenti mempromosikan apa yang dianggap pemerintah Rusia sebagai ancaman terhadap rakyat negara tersebut di YouTube.

Tampaknya jika permintaan tersebut tidak dipenuhi Google, Rusia mengancam bakal memblokir layanan YouTube di wilayah Rusia. Dikutip dari EuroNews, menurut regulator internet Rusia, Roskomnadzor, iklan di YouTube mempromosikan penangguhan terhadap sistem komunikasi Rusia.

Baca Juga:  Singapura Ancam Penjarakan Pasien Virus Corona

Regulator media Rusia, Roskomnadzor, mengatakan iklan di platform itu menyerukan agar sistem komunikasi jaringan kereta api Rusia dan Belarusia ditangguhkan. Disebutkan juga bahwa penyebarannya adalah bukti posisi anti-Rusia raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu.

Namun, tidak disebutkan akun mana yang menerbitkan iklan tersebut. "Tindakan administrasi YouTube bersifat teroris dan mengancam kehidupan dan kesehatan warga Rusia," kata regulator di negara tersebut.

"Roskomnadzor dengan tegas menentang kampanye iklan semacam itu dan menuntut agar Google berhenti menyiarkan video anti-Rusia sesegera mungkin," lanjut pihak Rusia.

Permintaan tersebut menandai babak terbaru dalam pertikaian yang sedang berlangsung antara Moskow dan perusahaan teknologi asing di Ukraina. YouTube, yang telah memblokir media yang didanai negara Rusia secara global, berada di bawah tekanan berat dari regulator komunikasi dan politisi Rusia.

Baca Juga:  Syuting di Lokasi Pengungsian Korban Erupsi Gunung Semeru Dikritik

Marah karena Meta Platform mengizinkan pengguna media sosial di Ukraina untuk mengirim pesan seperti "Matilah penjajah Rusia," Moskow memblokir Instagram pekan ini.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari