Sabtu, 9 November 2024

Susi Menangis Tinggalkan KKP

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Acara pisah sambut Menteri Kelautan dan Perikanan dari Susi Pudjiastuti ke Edhy Prabowo berlangsung dengan sederhana dan penuh haru. Susi yang dikenal garang di laut, beberapa kali harus menyeka air matanya saat memberi sambutan di atas podium.

"Tadi saya nangis karena lihat anak-anak yang biasa di sini. Ada yang selalu buatkan saya kopi. Selama lima tahun ini luar biasa, ada banyak yang terjadi di sini," kata Susi kepada wartawan di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).

- Advertisement -

Setelah tidak lagi menjadi menteri, Susi berencana berlibur bersama keluarganya ke tempat yang ia rahasiakan. Selain itu, Bos maskapai penerbangan Susi Air itu akan kembali ke rutinitas awal yaitu sebagai pebisnis di bidang transportasi udara.

Baca Juga:  Wako Serahkan Penghargaan pada Pejuang Pendidikan

Rencana lain perempuan kelahiran Pangandaran, Jawa Barat ini bakal aktif di organisasi nirlaba lingkungan Pandu Laut Nusantara. Serta kembali ke dapur menjadi seroang ibu dan nenek.

"Jadi seorang ibu juga karir, nenek juga karir. Kemudian bisa juga ke Pandu Laut Nusantara, tetap menjaga laut lah. Itu dunia saya," kata Susi.

- Advertisement -

Sepak terjang Susi Pudjiastuti selama menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menjadikannya menteri yang paling sering disorot media. Kebijakanya kerap menjadi perbincangan masyarakat serta netizen. Mulai penenggelaman kapal, pelarangan cantrang, dan lainnya.

Tak hanya itu, Susi juga kerap berseteru dengan koleganya sesama menteri pada Kabinet Kerja. Antara lain dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Juga:  Ban Baru Michelin Jadikan Musim Terbaik Suzuki

Survei terbaru Alvara Research Center menempatkan Susi Pudjiastuti dengan kinerja tertinggi sebesar 91,95 persen. Posisi kedua Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR) dengan 84,07 persen dan Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) sebesar 83,39 persen.

Survei digelar pada 12-31 Agustus 2019 terhadap 1.800 responden berusia 14-55 tahun di 34 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan terhadap survei 95 persen dan margin of error 2,35 persen.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Acara pisah sambut Menteri Kelautan dan Perikanan dari Susi Pudjiastuti ke Edhy Prabowo berlangsung dengan sederhana dan penuh haru. Susi yang dikenal garang di laut, beberapa kali harus menyeka air matanya saat memberi sambutan di atas podium.

"Tadi saya nangis karena lihat anak-anak yang biasa di sini. Ada yang selalu buatkan saya kopi. Selama lima tahun ini luar biasa, ada banyak yang terjadi di sini," kata Susi kepada wartawan di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).

Setelah tidak lagi menjadi menteri, Susi berencana berlibur bersama keluarganya ke tempat yang ia rahasiakan. Selain itu, Bos maskapai penerbangan Susi Air itu akan kembali ke rutinitas awal yaitu sebagai pebisnis di bidang transportasi udara.

- Advertisement -
Baca Juga:  Eks PM Jepang Shinjo Abe Meninggal Dunia Beberapa Jam usai Ditembak di Dada

Rencana lain perempuan kelahiran Pangandaran, Jawa Barat ini bakal aktif di organisasi nirlaba lingkungan Pandu Laut Nusantara. Serta kembali ke dapur menjadi seroang ibu dan nenek.

"Jadi seorang ibu juga karir, nenek juga karir. Kemudian bisa juga ke Pandu Laut Nusantara, tetap menjaga laut lah. Itu dunia saya," kata Susi.

Sepak terjang Susi Pudjiastuti selama menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan menjadikannya menteri yang paling sering disorot media. Kebijakanya kerap menjadi perbincangan masyarakat serta netizen. Mulai penenggelaman kapal, pelarangan cantrang, dan lainnya.

Tak hanya itu, Susi juga kerap berseteru dengan koleganya sesama menteri pada Kabinet Kerja. Antara lain dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Juga:  Kemungkinan Fleksibilitas Dana BOS Dilanjutkan

Survei terbaru Alvara Research Center menempatkan Susi Pudjiastuti dengan kinerja tertinggi sebesar 91,95 persen. Posisi kedua Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR) dengan 84,07 persen dan Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) sebesar 83,39 persen.

Survei digelar pada 12-31 Agustus 2019 terhadap 1.800 responden berusia 14-55 tahun di 34 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan terhadap survei 95 persen dan margin of error 2,35 persen.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari