SIAK (RIAUPOS.CO) — Warga sekitar Kampung Dalam, Kecamatan Siak, digegerkan dengan ditemukan sesosok mayat pria di dalam rumah, Kamis (23/10). Sebelumnya, warga mencium bau busuk yang berasal dari rumah yang dihuni Ikhwanul Abror (63) itu.
Korban yang pernah menjadi Panwaslu Siak ini diperkirakan telah empat hari berada di dalam kamar tempatnya ditemukan. Ikhwanul diketahui tinggal sendiri, sedangkan anak istrinya berada di luar daerah.
Penyebab korban meninggal dunia belum diketahui. Polsek Siak masih melakukan penyelidikan dan membawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
Saksi mata yang juga Ketua RT setempat, Amiruddin, mengakui dirinya mendapatkan laporan dari warga karena tercium bau busuh menyengat di salah satu rumah dan langsung dia menuju ke lokasi tersebut. "Diketuk pintu tidak ada sahutan. Bau busuk berasal ari dalam rumah. Kita langsung melaporkan ke polisi," ungkapnya.
Dia mengatakan, selama empat hari almarhum tidak kelihatan pergi ke masjid. "Terakhir malam Jumat yang bersangkutan menjadi iman. Saat ini almarhum tinggal sendiri di rumahnya. Dua anaknya berada di pesantren dan istrinya sudah ada setahun di Jakarta," jelasnya.
Sementara Kapolsek Siak melalui Panit Reksrim Polsek Siak Iptu Yeri Efendi membenarkan adanya mayat yang telah berbau dari warga yang diperkirakan sudah empat hari telah meninggal dunia. "Penyebab meninggal dunia belum diketahui. Kita menunggu hasil dari rumah sakit," jelasnya.
Laporan: Wiwik Wedasingsih (Siak)
SIAK (RIAUPOS.CO) — Warga sekitar Kampung Dalam, Kecamatan Siak, digegerkan dengan ditemukan sesosok mayat pria di dalam rumah, Kamis (23/10). Sebelumnya, warga mencium bau busuk yang berasal dari rumah yang dihuni Ikhwanul Abror (63) itu.
Korban yang pernah menjadi Panwaslu Siak ini diperkirakan telah empat hari berada di dalam kamar tempatnya ditemukan. Ikhwanul diketahui tinggal sendiri, sedangkan anak istrinya berada di luar daerah.
- Advertisement -
Penyebab korban meninggal dunia belum diketahui. Polsek Siak masih melakukan penyelidikan dan membawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
Saksi mata yang juga Ketua RT setempat, Amiruddin, mengakui dirinya mendapatkan laporan dari warga karena tercium bau busuh menyengat di salah satu rumah dan langsung dia menuju ke lokasi tersebut. "Diketuk pintu tidak ada sahutan. Bau busuk berasal ari dalam rumah. Kita langsung melaporkan ke polisi," ungkapnya.
- Advertisement -
Dia mengatakan, selama empat hari almarhum tidak kelihatan pergi ke masjid. "Terakhir malam Jumat yang bersangkutan menjadi iman. Saat ini almarhum tinggal sendiri di rumahnya. Dua anaknya berada di pesantren dan istrinya sudah ada setahun di Jakarta," jelasnya.
Sementara Kapolsek Siak melalui Panit Reksrim Polsek Siak Iptu Yeri Efendi membenarkan adanya mayat yang telah berbau dari warga yang diperkirakan sudah empat hari telah meninggal dunia. "Penyebab meninggal dunia belum diketahui. Kita menunggu hasil dari rumah sakit," jelasnya.
Laporan: Wiwik Wedasingsih (Siak)