RIAUPOS.CO – KEPALA Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Riau Resky Bestary SPd MPd mengatakan, Provinsi Riau sudah memiliki 2.173 guru yang bersertifikasi penggerak.
Hal itu dikatakannya kepada Riau Pos, baru-baru ini di sela-sela kunjungannya ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 47 Pekanbaru. 2.173 guru bersertifikasi guru penggerak tersebut merupakan guru penggerak angkatan 1 sampai 9.
Untuk angkatan 10-11 saat ini sedang menjalani pelatihan. Jumlahnya mencapai 2.187. Kota Pekanbaru guru penggerak terbanyak di Provinsi Riau. Angkatan satu saja Kota Pekanbaru sudah 101 guru penggerak.
Ia menyebutkan, guru yang mengikuti seleksi guru penggerak kesadaran sendiri. Minimal guru tersebut sudah menjadi guru lima tahun kemudian memiliki syarat-syarat tertentu.
‘’Mereka harus membuat esai dan seleksi wawancara. Kalau mereka sudah memenuhi syarat tersebut maka mereka sudah bisa jadi calon guru penggerak,’’ paparnya.
Dia juga menyebutkan tentang pelaksanaan kurikulum merdeka. ‘’Pada 2024 ini semua dinas kabupaten/kota sudah mengimbau seluruh satuan pendidikan baik swasta maupun negeri untuk menjalankan kurikulum merdeka. Pelaksanaannya sudah 100 persen,’’ terangnya.(hen)
Laporan HERIANTO BASRAH, Pekanbaru
RIAUPOS.CO – KEPALA Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Riau Resky Bestary SPd MPd mengatakan, Provinsi Riau sudah memiliki 2.173 guru yang bersertifikasi penggerak.
Hal itu dikatakannya kepada Riau Pos, baru-baru ini di sela-sela kunjungannya ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 47 Pekanbaru. 2.173 guru bersertifikasi guru penggerak tersebut merupakan guru penggerak angkatan 1 sampai 9.
Untuk angkatan 10-11 saat ini sedang menjalani pelatihan. Jumlahnya mencapai 2.187. Kota Pekanbaru guru penggerak terbanyak di Provinsi Riau. Angkatan satu saja Kota Pekanbaru sudah 101 guru penggerak.
Ia menyebutkan, guru yang mengikuti seleksi guru penggerak kesadaran sendiri. Minimal guru tersebut sudah menjadi guru lima tahun kemudian memiliki syarat-syarat tertentu.
‘’Mereka harus membuat esai dan seleksi wawancara. Kalau mereka sudah memenuhi syarat tersebut maka mereka sudah bisa jadi calon guru penggerak,’’ paparnya.
Dia juga menyebutkan tentang pelaksanaan kurikulum merdeka. ‘’Pada 2024 ini semua dinas kabupaten/kota sudah mengimbau seluruh satuan pendidikan baik swasta maupun negeri untuk menjalankan kurikulum merdeka. Pelaksanaannya sudah 100 persen,’’ terangnya.(hen)
Laporan HERIANTO BASRAH, Pekanbaru
