MENEKAN angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 bergejala ringan dan sedang yang sedang melakukan isolasi mandiri tak terlepas dari ketersediaan obat-obatan untuk pasien. Untuk itu agar kebutuhan obat-obatan untuk pasien terkonfirmasi harus mendapat perhatian dari 23 Puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan se Rohul.
Jadi, petugas Puskesmas harus memastikan setiap harinya, kondisi perkembangan kesehatan dari pasien terkonfirmasi yang sedang melakukan isoman di rumah.
Penegasan itu disampaikan Bupati Rohul H Sukiman didampingi Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK kepada wartawan, Sabtu (21/8).
"Saya sudah perintahkan Kepala Dinkes Rohul dr Bambang Triono, agar segera distribusikan keperluan obat-obatan ke Puskesmas se-Rohul. Karena pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 bergejala ringan maupun sedang yang sedang Isoman perlu intervensi obat-obatan, agar yang bersangkutan cepat sembuh," tegasnya.
Sukiman mengatakan, petugas Puskesmas dapat melaporkan perkembangan dari pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 bergejala ringan dan sedang yang sedang Isoman terpusat maupun isoman di rumah secara berjenjang.
Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK menyebutkan, Polres Rohul beserta jajaran siap untuk membantu evakuasi penjemputan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bergejala ringan dan sedang yang kini menjalani Isoman di rumah. Untuk dibawa ke ruang Isoter yang telah disiapkan oleh Pemkab Rohul. Dengan tujuan, penanganan pasien terkonfirmasi positif Covid- 19 lebih maksimal ketimbang Isoman di rumah, sehingga meningkatkan angka kesembuhan pasien di Rohul.
Karena ruang Isoter yang disiapkan pemerintah daerah, selain tempatnya nyaman, bersih dan petugas Nakes yang merawat dapat memastikan kebutuhan obat-obatan."Kalau pasien terkonfirmasi Covid- 19 bergejala ringan dan sedang tidak mendapatkan obat-obatan, lapor dan minta langsung ke Puskesmas terdekat," tegas mantan Kapolres Kepulauan Meranti itu.(adv)
