- Advertisement -
MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali mengklaim pelaksanaan operasional haji 2022 berjalan baik. Meskipun ditemukan beberapa kendala, namun permasalahan bisa diatasi.
“Alhamdulillah, sampai hari ini in sya Allah pelaksanaan haji di Arab Saudi berjalan dengan baik, meski ada beberapa kendala tapi bisa diatasi dan teman-teman petugas haji Daker Makkah, Daker Madinah, dan Daker Bandara,” kata Nizar kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).
- Advertisement -
“Para petugas melaksanakan tugas dengan baik, memang ada beberapa hal tapi sifatnya administratif dan bisa diantisipasi, misal ada perbedaan nama antara paspor dengan visa, kemudian ada juga nama sama tapi nomor paspor di visa dan paspor beda,” imbuhnya.
m
Nizar menuturkan, pelaksanaan fast track juga sudah lebih baik. Peristiwa koper terpisah pada masa lalu sudah tak terulang lagi. Cerita suami terpisah dengan istrinya pun sudah tak ada.
- Advertisement -
“Selama ini juga dilakukan evaluasi pelaksanaan supaya kalau ada masalah bisa dimitigasi sehingga berjalan dengan baik,” sambungnya.
Di Makkah pelaksanaan operasional haji juga berjalan baik karena jumlah jemaah menurun. Yakni hanya separuh kuota normal, sebanyak 220.000 jemaah.
“Semalam saya amati Masjdilharam masih lancar orang tawaf, sai juga tidak ada kendala berarti, berjalan dengan baik. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan sampai selesainya operasional haji,” jelas dia.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
MAKKAH (RIAUPOS.CO) – Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali mengklaim pelaksanaan operasional haji 2022 berjalan baik. Meskipun ditemukan beberapa kendala, namun permasalahan bisa diatasi.
“Alhamdulillah, sampai hari ini in sya Allah pelaksanaan haji di Arab Saudi berjalan dengan baik, meski ada beberapa kendala tapi bisa diatasi dan teman-teman petugas haji Daker Makkah, Daker Madinah, dan Daker Bandara,” kata Nizar kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).
- Advertisement -
“Para petugas melaksanakan tugas dengan baik, memang ada beberapa hal tapi sifatnya administratif dan bisa diantisipasi, misal ada perbedaan nama antara paspor dengan visa, kemudian ada juga nama sama tapi nomor paspor di visa dan paspor beda,” imbuhnya.
m
- Advertisement -
Nizar menuturkan, pelaksanaan fast track juga sudah lebih baik. Peristiwa koper terpisah pada masa lalu sudah tak terulang lagi. Cerita suami terpisah dengan istrinya pun sudah tak ada.
“Selama ini juga dilakukan evaluasi pelaksanaan supaya kalau ada masalah bisa dimitigasi sehingga berjalan dengan baik,” sambungnya.
Di Makkah pelaksanaan operasional haji juga berjalan baik karena jumlah jemaah menurun. Yakni hanya separuh kuota normal, sebanyak 220.000 jemaah.
“Semalam saya amati Masjdilharam masih lancar orang tawaf, sai juga tidak ada kendala berarti, berjalan dengan baik. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan sampai selesainya operasional haji,” jelas dia.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman