Kamis, 10 April 2025

Di Palembang, Dua Orang Status PDP Covid-19 Meninggal

PALEMBANG (RIAUPOS.CO) – Dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumatera Selatan meninggal dunia. Namun, belum bisa dipastikan apakah kedua pasien tersebut positif terkena virus corona.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru seperti dilansir dari Antara mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Balitbang Kementerian Kesehatan. Meski hasil resmi untuk kedua pasien tersebut belum keluar, mekanisme pemakaman kedua jenazah tersebut mengikuti SOP untuk penderita Covid-19 yang meninggal.

”Belum ada hasil lab-nya. Jika nanti hasilnya sudah resmi akan kami sampaikan apapun itu. Negatif atau positif,” kata Deru pada Senin (23/3).

Dia menambahkan, jika hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan bahwa dua orang itu meninggal dunia karena Covid-19, pemprov akan menaikkan status menjadi siaga.

Baca Juga:  Struktur Semakin Gemuk, KPK Klaim untuk Perbaiki Kinerja

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumsel Zen Ahmad menambahkan, kedua PDP tersebut meninggal pada Senin (23/3) pagi. Pasien tersebut meninggal pada usia masing-masing 54 tahun dan 53 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.

”Ada yang meninggal pada pukul 5.45 WIB dan pukul 6.15 WIB. Salah satu yang meninggal itu merupakan pasien kiriman dari Kota Prabumulih,” kata Zen.

Menurut Zen, pasien memiliki riwayat penyakit diabetes melitus. Selama menjadi PDP, mereka dirawat di ruang isolasi RSMH. Saat ini, terdapat 5 PDP yang masih dirawat di RSMH Palembang. ”Totalnya ada 13 PDP, 6 sudah negatif, 2 meninggal dan masih menunggu hasil statusnya, dan 5 masih dirawat. Kelima PDP yang masih dirawat tersebut, dalam kondisi sakit ringan dan sedang,” kata Zen.

Baca Juga:  Pembangunan Aula Rumah Suluk Dimulai 2020

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

PALEMBANG (RIAUPOS.CO) – Dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumatera Selatan meninggal dunia. Namun, belum bisa dipastikan apakah kedua pasien tersebut positif terkena virus corona.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru seperti dilansir dari Antara mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Balitbang Kementerian Kesehatan. Meski hasil resmi untuk kedua pasien tersebut belum keluar, mekanisme pemakaman kedua jenazah tersebut mengikuti SOP untuk penderita Covid-19 yang meninggal.

”Belum ada hasil lab-nya. Jika nanti hasilnya sudah resmi akan kami sampaikan apapun itu. Negatif atau positif,” kata Deru pada Senin (23/3).

Dia menambahkan, jika hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan bahwa dua orang itu meninggal dunia karena Covid-19, pemprov akan menaikkan status menjadi siaga.

Baca Juga:  Ngeri, Penis Pemuda Thailand Ini Digigit Ular saat BAB

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumsel Zen Ahmad menambahkan, kedua PDP tersebut meninggal pada Senin (23/3) pagi. Pasien tersebut meninggal pada usia masing-masing 54 tahun dan 53 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.

”Ada yang meninggal pada pukul 5.45 WIB dan pukul 6.15 WIB. Salah satu yang meninggal itu merupakan pasien kiriman dari Kota Prabumulih,” kata Zen.

Menurut Zen, pasien memiliki riwayat penyakit diabetes melitus. Selama menjadi PDP, mereka dirawat di ruang isolasi RSMH. Saat ini, terdapat 5 PDP yang masih dirawat di RSMH Palembang. ”Totalnya ada 13 PDP, 6 sudah negatif, 2 meninggal dan masih menunggu hasil statusnya, dan 5 masih dirawat. Kelima PDP yang masih dirawat tersebut, dalam kondisi sakit ringan dan sedang,” kata Zen.

Baca Juga:  Ini Alasan Atta Halilintar Belum Jenguk Anang Hermansyah

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Di Palembang, Dua Orang Status PDP Covid-19 Meninggal

PALEMBANG (RIAUPOS.CO) – Dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumatera Selatan meninggal dunia. Namun, belum bisa dipastikan apakah kedua pasien tersebut positif terkena virus corona.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru seperti dilansir dari Antara mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Balitbang Kementerian Kesehatan. Meski hasil resmi untuk kedua pasien tersebut belum keluar, mekanisme pemakaman kedua jenazah tersebut mengikuti SOP untuk penderita Covid-19 yang meninggal.

”Belum ada hasil lab-nya. Jika nanti hasilnya sudah resmi akan kami sampaikan apapun itu. Negatif atau positif,” kata Deru pada Senin (23/3).

Dia menambahkan, jika hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan bahwa dua orang itu meninggal dunia karena Covid-19, pemprov akan menaikkan status menjadi siaga.

Baca Juga:  Pembangunan Aula Rumah Suluk Dimulai 2020

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumsel Zen Ahmad menambahkan, kedua PDP tersebut meninggal pada Senin (23/3) pagi. Pasien tersebut meninggal pada usia masing-masing 54 tahun dan 53 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.

”Ada yang meninggal pada pukul 5.45 WIB dan pukul 6.15 WIB. Salah satu yang meninggal itu merupakan pasien kiriman dari Kota Prabumulih,” kata Zen.

Menurut Zen, pasien memiliki riwayat penyakit diabetes melitus. Selama menjadi PDP, mereka dirawat di ruang isolasi RSMH. Saat ini, terdapat 5 PDP yang masih dirawat di RSMH Palembang. ”Totalnya ada 13 PDP, 6 sudah negatif, 2 meninggal dan masih menunggu hasil statusnya, dan 5 masih dirawat. Kelima PDP yang masih dirawat tersebut, dalam kondisi sakit ringan dan sedang,” kata Zen.

Baca Juga:  Ngeri, Penis Pemuda Thailand Ini Digigit Ular saat BAB

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

PALEMBANG (RIAUPOS.CO) – Dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumatera Selatan meninggal dunia. Namun, belum bisa dipastikan apakah kedua pasien tersebut positif terkena virus corona.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru seperti dilansir dari Antara mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Balitbang Kementerian Kesehatan. Meski hasil resmi untuk kedua pasien tersebut belum keluar, mekanisme pemakaman kedua jenazah tersebut mengikuti SOP untuk penderita Covid-19 yang meninggal.

”Belum ada hasil lab-nya. Jika nanti hasilnya sudah resmi akan kami sampaikan apapun itu. Negatif atau positif,” kata Deru pada Senin (23/3).

Dia menambahkan, jika hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan bahwa dua orang itu meninggal dunia karena Covid-19, pemprov akan menaikkan status menjadi siaga.

Baca Juga:  Ini Alasan Atta Halilintar Belum Jenguk Anang Hermansyah

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumsel Zen Ahmad menambahkan, kedua PDP tersebut meninggal pada Senin (23/3) pagi. Pasien tersebut meninggal pada usia masing-masing 54 tahun dan 53 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.

”Ada yang meninggal pada pukul 5.45 WIB dan pukul 6.15 WIB. Salah satu yang meninggal itu merupakan pasien kiriman dari Kota Prabumulih,” kata Zen.

Menurut Zen, pasien memiliki riwayat penyakit diabetes melitus. Selama menjadi PDP, mereka dirawat di ruang isolasi RSMH. Saat ini, terdapat 5 PDP yang masih dirawat di RSMH Palembang. ”Totalnya ada 13 PDP, 6 sudah negatif, 2 meninggal dan masih menunggu hasil statusnya, dan 5 masih dirawat. Kelima PDP yang masih dirawat tersebut, dalam kondisi sakit ringan dan sedang,” kata Zen.

Baca Juga:  Kasus Positif Covid-19 Jadi 1.155, Meninggal 102 Orang

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari