YANGON (RIAUPOS.CO) – Demonstrasi besar-besaran menolak kudeta militer berlangsung di seluruh Myanmar, Senin (22/2/2021). Ratusan ribu warga turun ke jalan di berbagai kota di negara Asia Tenggara itu.
Sejumlah foto yang beredar di media sosial pun menunjukkan pemandangan di jalan-jalan Myanmar tak ubahnya lautan manusia. Pemandangan itu terutama didapati di Kota Yangon, Naypyitaw, Mandalay, dan Dawei.
Selain itu, kerumunan massa juga memadati jalan di Kota Paungde, Taungoo, Bago, Penwegon, dan Hinthada. Saat dikonfirmasi iNews.id, salah satu warga Yangon membenarkan foto-foto tersebut.
“Yes, Brother. These are the true photos. We are inside Myanmar (Betul, Saudaraku. Foto-foto ini asli. Kami sedang berada di Myanmar, red),” ujar lelaki yang hanya minta disebutkan nama depannya sebagai Chit itu, Senin (22/2/2021).
Para aktivis penggerak massa menamai demonstrasi akbar hari ini sebagai Aksi 22.2.2021, merujuk pada tanggal berlangsungnya unjuk rasa tersebut.
Sebelumnya, para penentang kudeta militer Myanmar menyerukan mogok kerja massal di secara nasional di negara itu. Mereka juga mengancam akan melakukan lebih banyak protes jalanan.
Seruan itu muncul setelah dua pengunjuk rasa ditembak mati aparat di Mandalay, kota terbesar kedua Myanmar, akhir pekan lalu.
Meski mengerahkan lebih banyak pasukan dan berjanji untuk mengadakan pemilu ulang, para jenderal pemimpin kudeta Myanmar telah gagal menghentikan gelombang demonstrasi dan gerakan pembangkangan sipil yang sudah berlangsung lebih dari dua pekan di negara itu.
Sampai Senin, para demonstran terus turun ke jalan dan menyerukan pembebasan pemimpin terpilih, Aung San Suu Kyi.
Sumber: Reuters/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun