Jumat, 22 November 2024

Pekan Depan PTM, MDTA Islamiyah Terapkan Prokes

- Advertisement -

KOTO GASIB (RIAUPOS.CO) — Setelah lama terhenti, MDTA Islamiyah Buatan II Kecamatan Koto Gasib, Siak akan kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Sesuai arahan dari Kementerian Agama Republik Indonesia dan Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, pembelajaran tatap muka harus menerapkan protokol kesehatan.

"In sya Allah kegiatan PTM ini akan dilaksanakan mulai Senin (25/1). MDTA Islamiyah juga sudah mendapatkan izin pelaksanaan PTM. Santri mengikuti PTM dua hari dalam sepekan nantinya," jelas Kepala MDTA Islamiyah Mhd Helmi SPdi, Jumat (22/1).

- Advertisement -

Helmi menambahkan, dalam proses belajar mengajar, santri dan ustaz/ustazah wajib menggunakan masker. Selain itu sebelum masuk ke kelas, santri wajib mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan pihak sekolah.

Baca Juga:  Edarkan Narkoba, Mantan Polisi Ditangkap

"Sesuai arahan dari Kementerian Agama  dan Dinas Pendidikan, PTM bisa dilaksanakan harus memenuhi persayaratan untuk pembelajaran tatap muka. Salah satu persyaratannya adanya pernyataan dari orang tua santri untuk mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka. Orang tua santri untuk mengisi formulir pernyataan agar proses PTM semester genap tahun pelajaran 2020/2021 bisa dilaksanakan," ulasnya.

Kebijakan PTM ini disambut positif orangtua santri. "Kami merasa senang dan tenang dengan adanya PTM yang akan segera dilaksanakan. Karena PTM ini lebih baik dan lebih efektif dalam proses belajar anak-anak kami," kata salah seorang wali santri, Igus.

- Advertisement -

Warga Kampung Buatan II ini tidak mengaku tidak kuatir anaknya mengikuti PTM asal tetap menerapkan protokol kesehatan. Ia berharap selama di sekolah, ustaz dan ustazah bisa mengawasi dan mengingatkan santri untuk menerapkan protokol kesehatan.(mar)

Baca Juga:  Saut Situmorang Mundur, Ini Tanggapan Jokowi

 

KOTO GASIB (RIAUPOS.CO) — Setelah lama terhenti, MDTA Islamiyah Buatan II Kecamatan Koto Gasib, Siak akan kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Sesuai arahan dari Kementerian Agama Republik Indonesia dan Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, pembelajaran tatap muka harus menerapkan protokol kesehatan.

"In sya Allah kegiatan PTM ini akan dilaksanakan mulai Senin (25/1). MDTA Islamiyah juga sudah mendapatkan izin pelaksanaan PTM. Santri mengikuti PTM dua hari dalam sepekan nantinya," jelas Kepala MDTA Islamiyah Mhd Helmi SPdi, Jumat (22/1).

- Advertisement -

Helmi menambahkan, dalam proses belajar mengajar, santri dan ustaz/ustazah wajib menggunakan masker. Selain itu sebelum masuk ke kelas, santri wajib mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan pihak sekolah.

Baca Juga:  Cegah PHK Karyawan di Industri Otomotif

"Sesuai arahan dari Kementerian Agama  dan Dinas Pendidikan, PTM bisa dilaksanakan harus memenuhi persayaratan untuk pembelajaran tatap muka. Salah satu persyaratannya adanya pernyataan dari orang tua santri untuk mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka. Orang tua santri untuk mengisi formulir pernyataan agar proses PTM semester genap tahun pelajaran 2020/2021 bisa dilaksanakan," ulasnya.

- Advertisement -

Kebijakan PTM ini disambut positif orangtua santri. "Kami merasa senang dan tenang dengan adanya PTM yang akan segera dilaksanakan. Karena PTM ini lebih baik dan lebih efektif dalam proses belajar anak-anak kami," kata salah seorang wali santri, Igus.

Warga Kampung Buatan II ini tidak mengaku tidak kuatir anaknya mengikuti PTM asal tetap menerapkan protokol kesehatan. Ia berharap selama di sekolah, ustaz dan ustazah bisa mengawasi dan mengingatkan santri untuk menerapkan protokol kesehatan.(mar)

Baca Juga:  Vaksin Covid-19 Kurangi Jumlah OTG, Manjur hingga 95 Persen

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari