Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Erick Thohir Pastikan Ahok Mundur dari PDIP

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) harus mundur dari partai politik jika menerima tugas sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Erick mengatakan, semua komisaris dan direksi BUMN harus bebas dari kepentingan politik sehingga dapat menjaga independensi mereka.

"Pasti (mundur). Semua komisaris di BUMN, apalagi Direksi harus mundur dari partai. Itu sudah clear," kata Erick kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/11).

Lebih lanjut Erick menyampaikan keputusan menempatkan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina sudah mendapat persetujuan dari pihak-pihak terkait, utamanya Tim Penilai Akhir (TPA). Di samping itu, konsekuensi harus mundur dari PDIP juga telah dipahami oleh mantan Bupati Belitung Timur itu.

Baca Juga:  Berbagai Proyek yang Direkomendasi Nurdin Abdullah Didalami KPK

"Iya dong. Semua nama yang diajak bicara kami kasih tahu. Semua ini karena apa, tentu independensi dari BUMN sangat dipentingkan," imbuh mantan Presiden Inter Milan itu.

Dia pun percaya bahwa Ahok segera akan mengurus pengunduran dirinya dari partai berlambang banteng moncong putih itu. "Insya Allah orang-orang yang punya itikad baik pasti semua tahu risiko bagaimana mengabdi untuk negara," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui kabar mengejutkan datang Jumat (22/11) sore dari Istana Negara. Nama Ahok direstui TPA dan lolos sebagai Komisaris Utama Pertamina. Ahok akan didampingi Budi Gunadi Sadikin (BGS) yang akan menjabat sebagai Wakil Komut Pertamina. BGS kini masih berstatus sebagai Wakil Menteri BUMN, bersama Kartika Wirjoatmodjo mendampingi Erick Thohir.

Baca Juga:  Kejari Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Belanja Oksigen di RSUD Rohul

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) harus mundur dari partai politik jika menerima tugas sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Erick mengatakan, semua komisaris dan direksi BUMN harus bebas dari kepentingan politik sehingga dapat menjaga independensi mereka.

"Pasti (mundur). Semua komisaris di BUMN, apalagi Direksi harus mundur dari partai. Itu sudah clear," kata Erick kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/11).

- Advertisement -

Lebih lanjut Erick menyampaikan keputusan menempatkan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina sudah mendapat persetujuan dari pihak-pihak terkait, utamanya Tim Penilai Akhir (TPA). Di samping itu, konsekuensi harus mundur dari PDIP juga telah dipahami oleh mantan Bupati Belitung Timur itu.

Baca Juga:  JPU Tuntut Irjen Napoleon Bonaparte 3 Tahun Penjara

"Iya dong. Semua nama yang diajak bicara kami kasih tahu. Semua ini karena apa, tentu independensi dari BUMN sangat dipentingkan," imbuh mantan Presiden Inter Milan itu.

- Advertisement -

Dia pun percaya bahwa Ahok segera akan mengurus pengunduran dirinya dari partai berlambang banteng moncong putih itu. "Insya Allah orang-orang yang punya itikad baik pasti semua tahu risiko bagaimana mengabdi untuk negara," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui kabar mengejutkan datang Jumat (22/11) sore dari Istana Negara. Nama Ahok direstui TPA dan lolos sebagai Komisaris Utama Pertamina. Ahok akan didampingi Budi Gunadi Sadikin (BGS) yang akan menjabat sebagai Wakil Komut Pertamina. BGS kini masih berstatus sebagai Wakil Menteri BUMN, bersama Kartika Wirjoatmodjo mendampingi Erick Thohir.

Baca Juga:  MA Jatuhkan Sanksi Kepada 179 Hakim Sepanjang 2019

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari