Jumat, 28 November 2025
spot_img

Biar Jadi Top, Pemilik Mobil B 1 RI Beli Undangan Pelantikan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Penyidik Polda Metro Jaya masih melakukan pengembangan kasus yang melibatkan pemilik mobil dengan plat nomor B 1 RI. Polisi menduga nomor kendaraan tersebut merupakan pelat palsu. Sebab, di dalam mobil ditemukan pelat nomor lainnya, serta nomor pelat kendaraannya pun terbilang aneh.

"Di mobil juga ada ditemukan pelat mobil yang diduga palsu karena pelatnya apa? Pelatnya B 1 RI. Kalau RI 1 kan presiden, ini B 1 RI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/10).

Argo menjelaskan, di dalam mobil ditemukan plat nomor kendaraan B 1442 KJM. Pelat itu pun diduga palsu, tidak sesuai dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Polisi juga menemukan senjata tajam di dalam mobil. Ditemukan juga undangan pelantikan presiden yang juga diduga palsu.

Baca Juga:  Warga Buat Kuburan di Jalan

"Ada undangan warna merah itu sedang kita cek, dia katanya beli. Tapi ini masih kita interogasi tersangka itu masih tidak konsisten jawabnya," jelas Argo.

"Kalau dia mendapat undangan itu, dia boleh masuk dan mengikuti (rangkaian) acara pelantikan biar dikatakan orang hebat, orang top yang bisa masuk atau diundang dalam pelantikan presiden," tambahnya.

Seperti diketahui, mobil dengan nomor kendaraan B 1 RI yang ditumpangi oleh pria berinisial IL dan HS diamankan Polda Metro Jaya karena menghalangi rute yang akan dilintasi kendaraan tamu negara pelantikan presiden. Mobil itu menghalangi sejak rute keberangkatan di Hotel Raffles, Setiabudi, Jakarta Selatan, Ahad (20/10).

Kedua orang itu diamankan polisi tidak hanya karena menghalangi jalur tamu undangan, namun ditemukan juga senjata tajam di dalam mobil. Polisi kemudian menetapkan pemilik mobil, IL sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Juga:  Sudah 20 Hektare Lahan Terbakar di Dumai

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Penyidik Polda Metro Jaya masih melakukan pengembangan kasus yang melibatkan pemilik mobil dengan plat nomor B 1 RI. Polisi menduga nomor kendaraan tersebut merupakan pelat palsu. Sebab, di dalam mobil ditemukan pelat nomor lainnya, serta nomor pelat kendaraannya pun terbilang aneh.

"Di mobil juga ada ditemukan pelat mobil yang diduga palsu karena pelatnya apa? Pelatnya B 1 RI. Kalau RI 1 kan presiden, ini B 1 RI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/10).

Argo menjelaskan, di dalam mobil ditemukan plat nomor kendaraan B 1442 KJM. Pelat itu pun diduga palsu, tidak sesuai dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Polisi juga menemukan senjata tajam di dalam mobil. Ditemukan juga undangan pelantikan presiden yang juga diduga palsu.

Baca Juga:  Kemendikbudristek Nyatakan Formasi Guru PPPK Sudah Terisi 58 Persen

"Ada undangan warna merah itu sedang kita cek, dia katanya beli. Tapi ini masih kita interogasi tersangka itu masih tidak konsisten jawabnya," jelas Argo.

"Kalau dia mendapat undangan itu, dia boleh masuk dan mengikuti (rangkaian) acara pelantikan biar dikatakan orang hebat, orang top yang bisa masuk atau diundang dalam pelantikan presiden," tambahnya.

- Advertisement -

Seperti diketahui, mobil dengan nomor kendaraan B 1 RI yang ditumpangi oleh pria berinisial IL dan HS diamankan Polda Metro Jaya karena menghalangi rute yang akan dilintasi kendaraan tamu negara pelantikan presiden. Mobil itu menghalangi sejak rute keberangkatan di Hotel Raffles, Setiabudi, Jakarta Selatan, Ahad (20/10).

Kedua orang itu diamankan polisi tidak hanya karena menghalangi jalur tamu undangan, namun ditemukan juga senjata tajam di dalam mobil. Polisi kemudian menetapkan pemilik mobil, IL sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.

- Advertisement -
Baca Juga:  KPK Kaget Presiden Jokowi Beri Grasi ke Koruptor

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Penyidik Polda Metro Jaya masih melakukan pengembangan kasus yang melibatkan pemilik mobil dengan plat nomor B 1 RI. Polisi menduga nomor kendaraan tersebut merupakan pelat palsu. Sebab, di dalam mobil ditemukan pelat nomor lainnya, serta nomor pelat kendaraannya pun terbilang aneh.

"Di mobil juga ada ditemukan pelat mobil yang diduga palsu karena pelatnya apa? Pelatnya B 1 RI. Kalau RI 1 kan presiden, ini B 1 RI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/10).

Argo menjelaskan, di dalam mobil ditemukan plat nomor kendaraan B 1442 KJM. Pelat itu pun diduga palsu, tidak sesuai dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Polisi juga menemukan senjata tajam di dalam mobil. Ditemukan juga undangan pelantikan presiden yang juga diduga palsu.

Baca Juga:  Liburan di Hari Kerja Lebih Menyenangkan

"Ada undangan warna merah itu sedang kita cek, dia katanya beli. Tapi ini masih kita interogasi tersangka itu masih tidak konsisten jawabnya," jelas Argo.

"Kalau dia mendapat undangan itu, dia boleh masuk dan mengikuti (rangkaian) acara pelantikan biar dikatakan orang hebat, orang top yang bisa masuk atau diundang dalam pelantikan presiden," tambahnya.

Seperti diketahui, mobil dengan nomor kendaraan B 1 RI yang ditumpangi oleh pria berinisial IL dan HS diamankan Polda Metro Jaya karena menghalangi rute yang akan dilintasi kendaraan tamu negara pelantikan presiden. Mobil itu menghalangi sejak rute keberangkatan di Hotel Raffles, Setiabudi, Jakarta Selatan, Ahad (20/10).

Kedua orang itu diamankan polisi tidak hanya karena menghalangi jalur tamu undangan, namun ditemukan juga senjata tajam di dalam mobil. Polisi kemudian menetapkan pemilik mobil, IL sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Juga:  Kemendikbudristek Nyatakan Formasi Guru PPPK Sudah Terisi 58 Persen

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari