Minggu, 10 November 2024

Bupati Kumpulkan Tokoh di Rokan Hilir

- Advertisement -

(RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp menyesalkan  adanya seorang remaja, inisial Jo karena memuat postingan di medsos yang isinya menghina Ustaz Abdul Somad (UAS). Dalam postingannya Jo menghina UAS dan memasangkan foto UAS saat sedang menyampaikan ceramah.  

Mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan terhadap warga Kecamatan Sinaboi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil mengelar pertemuan di Gedung Daerah Datuk Batu Hampar Pemkab Rohil. 

- Advertisement -

Dalam pertemuan hadir pihak keluarga atau orang tua Jo, tokoh masyarakat, tokoh agama, pihak Lembaga Adat Melayu (LAM) Rohil, Kemenag, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan berbagai elemen, Rabu (21/8). 

Jo sendiri diketahui sudah berada di Medan, Sumatera Utara namun lewat pihak keluarga yang hadir dalam pertemuan, bupati dapat menelpon Jo dan meminta agar dia segera menghapus postingan  dan segera membuat permohonan maaf. 

Baca Juga:  Afrizal dan Sulaiman Resmi Dilantik sebagai Pemimpin Rokan Hilir

“Jangan sampai karena ini memantik permasalahan serius, jadi kita minta masukan tokoh agama dan hasilnya akan dimaafkan dengan berbagai kesepakatan diantara membuat permohonan maaf di akun facebook milikmu,” kata bupati sambil menelpon. 

- Advertisement -

Bupati menegaskan pihaknya menyikapi hal ini dengan serius, tidak hanya ini saja, besok (hari ini, red) akan digelar kembali pertemuan dengan seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat apalagi diketahui terkait dengan postingan itu bukan kali pertama terjadi sehingga diharapkan tidak ada lagi yang membuat status di medsos yang bisa memicu konflik. 

Selain itu bupati mengharapkan agar masyarakat bijak memposting, atau membuat status di medsos karena bisa berujung pada terjadinya hal yang tak diinginkan apalagi sekarang ini ada UU ITE.

Baca Juga:  Ini Penjelasan soal Video Diduga Begal di Gerbang Tol Bathin Solapan

Dalam pertemuan kemarin salah seorang tokoh Maju Nababan menyampaikan permohonan maaf terkait dengan permasalahan yang timbul. “Kami tidak membenarkan orang Kristen menghina agama manapun ,ini sebuah kesalahan dan memang kita harus legowo menyampaikan permohonan maaf,” katanya.

Mastius boru Sianipar, orang tua Jo turut menyampaikan permohonan maaf pada kesempatan kemarin. “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Rohil atas perbuatan anak saya yang menghina UAS di medsos,” katanya singkat.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp menyesalkan  adanya seorang remaja, inisial Jo karena memuat postingan di medsos yang isinya menghina Ustaz Abdul Somad (UAS). Dalam postingannya Jo menghina UAS dan memasangkan foto UAS saat sedang menyampaikan ceramah.  

Mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan terhadap warga Kecamatan Sinaboi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil mengelar pertemuan di Gedung Daerah Datuk Batu Hampar Pemkab Rohil. 

- Advertisement -

Dalam pertemuan hadir pihak keluarga atau orang tua Jo, tokoh masyarakat, tokoh agama, pihak Lembaga Adat Melayu (LAM) Rohil, Kemenag, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan berbagai elemen, Rabu (21/8). 

Jo sendiri diketahui sudah berada di Medan, Sumatera Utara namun lewat pihak keluarga yang hadir dalam pertemuan, bupati dapat menelpon Jo dan meminta agar dia segera menghapus postingan  dan segera membuat permohonan maaf. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Tingkatkan Performa Siri, Apple Akuisisi Startup AI Voysis

“Jangan sampai karena ini memantik permasalahan serius, jadi kita minta masukan tokoh agama dan hasilnya akan dimaafkan dengan berbagai kesepakatan diantara membuat permohonan maaf di akun facebook milikmu,” kata bupati sambil menelpon. 

Bupati menegaskan pihaknya menyikapi hal ini dengan serius, tidak hanya ini saja, besok (hari ini, red) akan digelar kembali pertemuan dengan seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat apalagi diketahui terkait dengan postingan itu bukan kali pertama terjadi sehingga diharapkan tidak ada lagi yang membuat status di medsos yang bisa memicu konflik. 

Selain itu bupati mengharapkan agar masyarakat bijak memposting, atau membuat status di medsos karena bisa berujung pada terjadinya hal yang tak diinginkan apalagi sekarang ini ada UU ITE.

Baca Juga:  Akhirnya, Jokowi Resmi Teken UU Cipta Kerja

Dalam pertemuan kemarin salah seorang tokoh Maju Nababan menyampaikan permohonan maaf terkait dengan permasalahan yang timbul. “Kami tidak membenarkan orang Kristen menghina agama manapun ,ini sebuah kesalahan dan memang kita harus legowo menyampaikan permohonan maaf,” katanya.

Mastius boru Sianipar, orang tua Jo turut menyampaikan permohonan maaf pada kesempatan kemarin. “Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Rohil atas perbuatan anak saya yang menghina UAS di medsos,” katanya singkat.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari