Jumat, 20 September 2024

Pemerintah Tetapkan Iduladha 31 Juli

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Hasil sidang isbat penetapan awal Zulhijah 1441 H malam tadi bulat memutuskan, 1 Zulhijah jatuh hari ini (22/7). Sehingga Iduladha yang digelar setiap 10 Zulhijah bertepatan dengan Jumat 31 Juli. Pemerintah mengingatkan supaya pelaksanaan salat Iduladha dan penyembelihan korban mematuhi protokol kesehatan.

Hasil sidang isbat malam tadi disampaikan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. Dia menjelaskan dari 84 titik pemantauan hilal atau rukyat yang tersebar dari 34 provinsi, ada 12 titik yang melaporkan berhasil melihat hilal. "Para perukyat itu sudah disumpah oleh hakim pengadilan agama setempat," kata Fachrul.

Hasil pemantauan hilal itu cocok dengan penghitungan astronomi atau hisab. Fachrul mengatakan sebelum sidang isbat telah disampaikan hasil kajian hisab oleh Cecep Nurwendaya selaku tim Hisab dan Rukyat Kemenag. Dalam paparannya Cecep menyampaikan bahwa hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk. Dengan rentang ketinggian mulai dari enam derajat sampai lebih dari delapan derajat di atas ufuk.

Baca Juga:  Astrid Tiar Ngaku Pernah Selingkuh

Fachrul mengatakan dua metode tadi, yaitu hisab dan rukyat, bukan untuk dipertentangakan. Seperti diketahui ormas Muhammadiyah menggunakan acuan hisab. Sementara ormas Nahdlatul Ulama (NU) memakai rukyat.(wan/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Hasil sidang isbat penetapan awal Zulhijah 1441 H malam tadi bulat memutuskan, 1 Zulhijah jatuh hari ini (22/7). Sehingga Iduladha yang digelar setiap 10 Zulhijah bertepatan dengan Jumat 31 Juli. Pemerintah mengingatkan supaya pelaksanaan salat Iduladha dan penyembelihan korban mematuhi protokol kesehatan.

Hasil sidang isbat malam tadi disampaikan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. Dia menjelaskan dari 84 titik pemantauan hilal atau rukyat yang tersebar dari 34 provinsi, ada 12 titik yang melaporkan berhasil melihat hilal. "Para perukyat itu sudah disumpah oleh hakim pengadilan agama setempat," kata Fachrul.

Hasil pemantauan hilal itu cocok dengan penghitungan astronomi atau hisab. Fachrul mengatakan sebelum sidang isbat telah disampaikan hasil kajian hisab oleh Cecep Nurwendaya selaku tim Hisab dan Rukyat Kemenag. Dalam paparannya Cecep menyampaikan bahwa hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk. Dengan rentang ketinggian mulai dari enam derajat sampai lebih dari delapan derajat di atas ufuk.

Baca Juga:  Resto Dimsum Pertama di Pekanbaru Milik Mayang Jasmine

Fachrul mengatakan dua metode tadi, yaitu hisab dan rukyat, bukan untuk dipertentangakan. Seperti diketahui ormas Muhammadiyah menggunakan acuan hisab. Sementara ormas Nahdlatul Ulama (NU) memakai rukyat.(wan/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari