JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ada banyak faktor yang membuat depresiasi sebuah produk bisa terjadi. Misalnya pemilihan bahan atau materialnya. Yang ingin diketahui orang adalah berapa lama pembelian baru mereka akan mempertahankan nilainya. Menarik melihat salah satu penelitian terbaru yang dilakukan dari Sellcell. Seperti yang diungkap oleh laporan tersebut, ada gadget yang memiliki tingkat depresiasi yang lambat, sementara yang lain kehilangan nilainya jauh lebih cepat.
Sellcell mengungkapkan bahwa Sony PlayStation 5 Digital Edition memiliki tingkat depresiasi paling lambat. Meski sudah di pasar selama lebih dari 18 bulan, perangkat game ini hanya kehilangan 0,8 persen dari nilainya.
Konsol game lain yakni Microsoft Xbox Series X kehilangan 21 persen nilainya sejak dirilis. Hal-hal jauh lebih buruk di Nintendo Switch OLED, yang telah berhasil kehilangan 31,4 persen nilainya sejak diluncurkan. Ini bisa menjadi indikator yang baik bagi mereka yang akan membeli konsol game baru.
Terkait smartphone, iPhone 13 adalah yang berkinerja terbaik. Tingkat depresiasi rata-rata adalah 27,5 persen di semua model. Sementara iPhone SE 2022 lain lagi. Handset ini dinilai tidak mampu menahan persaingan pasar.
Tingkat depresiasinya turun 47,1 persen. Namun, ini bukan smartphone dengan performa terburuk. Misalnya, tingkat penyusutan Google Pixel 6 adalah 48,5 persen dan tingkat Samsung Galaxy S22 adalah 51,6 persen.
Terakhir, hasil riset produk tablet juga cukup menarik untuk disimak. Misalnya, iPad Pro 11 3rd Gen (2021) telah kehilangan 42,3 persen nilainya sejak diluncurkan 12 bulan lalu. Sementara Galaxy Tab S8 telah kehilangan 65,4 nilainya hanya dalam dua bulan.
Meski demikian, tidak semua produk Apple mempertahankan nilainya seperti iPhone 13. Apple Watch Series 7 memiliki tingkat depresiasi 58,2 persen selama tujuh bulan. Namun sekali lagi, saingan utamanya Samsung Watch 4 terdepresiasi sebesar 76,0 persen.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra