JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jemaah calon haji (JCH) Indonesia diimbau tidak memaksakan diri untuk beribadah di Masjidilharam, Makkah, Arab Saudi. Pasalnya, cuaca di sana tengah dalam keadaan sangat panas.
Atas dasar itu, jemaah disarankan beribadah di hotel. Cara tersebut demi keselamatan jemaah itu sendiri.
“Di setiap hotel jemaah, telah disediakan fasilitas ibadah atau musala. Kami mengimbau kepada seluruh jemaah untuk dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jemaah tidak harus memaksakan diri untuk selalu salat di Masjidilharam,” kata Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).
“Hal ini penting agar jemaah dapat menjaga waktu istirahat dengan cukup, mengingat pelaksanaan wukuf masih lama,” sambungnya.
Fauzin mengajak PPIH Kloter dan Sektor untuk terus memberikan bimbingan dan pendampingan. Menurutnya, sampai hari ini tercatat ada 164 persoalan yang ditangani PPIH Sektor Khusus Masjidilharam. Mayoritas disebabkan jemaah kelelahan yang berlebih sehingga terpisah dari rombongan, sakit, dan perlu bantuan untuk menyelesaikan ibadahnya.
“Pemerintah benar-benar menekankan pentingnya menjaga kesehatan agar seluruh jemaah calon haji dapat melaksanakan wukuf dalam keadaan sehat, hikmad, dan tertib,” imbuhnya.
Sampai dengan kemarin, sebanyak 51.987 jemaah telah diberangkatkan ke Tanah Suci, baik yang mendarat di Madinah maupun Jeddah. Selain itu, ada 1.234 jemaah haji khusus yang juga telah tiba di Arab Saudi.
“Tercatat ada 108 jemaah calon haji reguler yang sakit, terdiri atas 98 orang rawat jalan, 7 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 2 orang dirawat di RSAS. Jemaah wafat sebanyak 7 orang,” ujar Fauzin.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman