Kamis, 19 September 2024

Ketua MPR Minta M Nuh, Pemenang Lelang Motor Jokowi Rp2,5 M Dibebaskan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo telah meminta polisi untuk membebaskan Muhammad Nuh alias M Nuh. M Nuh diduga ditangkap karena melakukan penipuan terkait memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp2,5 miliar.

“Saya sudah mohon untuk dibebaskan. Karena kami sendiri merasa tidak ada masalah, tidak ada yang dirugikan,” kata Bamsoet dikonfirmasi, Jumat (22/5).

Politikus Partai Golkar ini menyebut, banyak masyarakat yang ingin mempunyai motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden. Mereka ingin memiliki motor dengan tanda tangan presiden yang akan menjadi kenangan dan koleksi seumur hidupnya.

“Ada yang ngebit di atas Rp2,55 miliar setelah mendengar M Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi itu mundur,” tukasnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Perolehan Suara Joko Widodo dan Ma’ruf Amin Tinggalkan Angka 56 Persen

Sebelumnya, Muhammad Nuh alias M Nuh, lelaki yang memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp2,5 miliar, dikabarkan diamankan aparat kepolisian. Nuh ditangkap karena diduga melakukan penipuan, karena hingga kini belum melakukan pembayaran.

Bahkan beredar Informasi, dia bukan pengusaha, melainkan hanya buruh harian. Namun, polisi mengaku tidak menahan Nuh, tapi dia meminta perlindungan.

- Advertisement -

“Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang. Yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah,” cetus Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo telah meminta polisi untuk membebaskan Muhammad Nuh alias M Nuh. M Nuh diduga ditangkap karena melakukan penipuan terkait memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp2,5 miliar.

“Saya sudah mohon untuk dibebaskan. Karena kami sendiri merasa tidak ada masalah, tidak ada yang dirugikan,” kata Bamsoet dikonfirmasi, Jumat (22/5).

Politikus Partai Golkar ini menyebut, banyak masyarakat yang ingin mempunyai motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden. Mereka ingin memiliki motor dengan tanda tangan presiden yang akan menjadi kenangan dan koleksi seumur hidupnya.

“Ada yang ngebit di atas Rp2,55 miliar setelah mendengar M Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi itu mundur,” tukasnya.

Baca Juga:  Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Sabu 3 Kg

Sebelumnya, Muhammad Nuh alias M Nuh, lelaki yang memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp2,5 miliar, dikabarkan diamankan aparat kepolisian. Nuh ditangkap karena diduga melakukan penipuan, karena hingga kini belum melakukan pembayaran.

Bahkan beredar Informasi, dia bukan pengusaha, melainkan hanya buruh harian. Namun, polisi mengaku tidak menahan Nuh, tapi dia meminta perlindungan.

“Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang. Yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah,” cetus Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari