Tak Bersedia Divaksin Tunjangan Ditunda

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Meningkatnya kasus ba­ru Covid-19 mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Dumai. Bahkan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Dumai, Wali Kota Dumai menggelar rapat koordinasi di Gedung Wan Dahlan Ibrahim, Senin (21/2).

Wali Kota Dumai H Paisal juga mengintruksikan kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) serta tenaga kerja dengan perjanjian kerja (TKPK) yang ada di dinas masing-masing untuk divaksinasi.

- Advertisement -

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Dumai Paisal dengan tegas menginstruksikan kepada gugus tugas Covid-19 serta kepada para Camat dan Lurah untuk mempercepat serta bisa lebih memaksimalkan vaksinasi untuk lansia.

"Untuk Puskesmas target 70 persen kepada lansia harus bisa dicapai, untuk lansia vaksin 1 dan 2 harus selesai, kita juga ada rumah sakit lain yang membantu, seperti rumah sakit Bhayangkara dan bisa kita koordinasikan ke sana untuk bisa membantu, karena terjadi peningkatan jumlah yang sangat signifikan di Kota Dumai," katanya.

- Advertisement -

Secara tegas Paisal meminta kepada seluruh kepala OPD di lingkungan Pemko Dumai, untuk mendata ASN dan TKPK yang belum vaksinasi agar segera divaksin.

Paisal berharap, ASN dan TKPK bisa menjadi contoh bagi masyarakat Dumai, bahkan mengajak masyarakat untuk vaksinasi, agar program vaksinasi bisa berjalan dengan sukses. "Kalau ada ASN yang tak mau vaksin tanpa ada alasan yang jelas akan kami tunda tunjangan kinerjanya dan TKPK bisa kita rumahkan, jadi saya minta kepala OPD untuk bisa mendata itu," imbuhnya

Bukan hanya itu saja, Paisal mengintruksikan camat dan lurah, serta kepala Pukesmas untuk bekerjasama dalam mensukseskan Vaksinasi, tanpa adanya kerjasama capaian vaksinasi tidak akan bisa berjalan lancar.

"Kami melihat capaian vaksinasi lansia masih di bawah 70 persen, tentunya ini harus digesa dengan jemput bola, kalau umum sudah lumayan capaiannya, sudah 96 persen," terangnya.

Sementara, Koordinator Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kota Dumai dr Hafiz menyampaikan perkembangan untuk Covid-19 di Kota Dumai terjadi peningkatan yang signifikan dengan total mencapai 10.521 kasus.

"Untuk kasus aktif di Dumai, ada 117 kasus, yang mana sebagian besar melakukan isolasi mandiri, dan ini membuktikan bahwa Dumai selalu bertambah kasus," imbuhnya.

Hafiz meminta masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dan segera melakukan vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi akan sangat berpengaruh jika seseorang terkena Covid-19.(mx12/lim)

Laporan RPG, Dumai

 

 

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Meningkatnya kasus ba­ru Covid-19 mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota Dumai. Bahkan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Dumai, Wali Kota Dumai menggelar rapat koordinasi di Gedung Wan Dahlan Ibrahim, Senin (21/2).

Wali Kota Dumai H Paisal juga mengintruksikan kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) serta tenaga kerja dengan perjanjian kerja (TKPK) yang ada di dinas masing-masing untuk divaksinasi.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Dumai Paisal dengan tegas menginstruksikan kepada gugus tugas Covid-19 serta kepada para Camat dan Lurah untuk mempercepat serta bisa lebih memaksimalkan vaksinasi untuk lansia.

"Untuk Puskesmas target 70 persen kepada lansia harus bisa dicapai, untuk lansia vaksin 1 dan 2 harus selesai, kita juga ada rumah sakit lain yang membantu, seperti rumah sakit Bhayangkara dan bisa kita koordinasikan ke sana untuk bisa membantu, karena terjadi peningkatan jumlah yang sangat signifikan di Kota Dumai," katanya.

Secara tegas Paisal meminta kepada seluruh kepala OPD di lingkungan Pemko Dumai, untuk mendata ASN dan TKPK yang belum vaksinasi agar segera divaksin.

Paisal berharap, ASN dan TKPK bisa menjadi contoh bagi masyarakat Dumai, bahkan mengajak masyarakat untuk vaksinasi, agar program vaksinasi bisa berjalan dengan sukses. "Kalau ada ASN yang tak mau vaksin tanpa ada alasan yang jelas akan kami tunda tunjangan kinerjanya dan TKPK bisa kita rumahkan, jadi saya minta kepala OPD untuk bisa mendata itu," imbuhnya

Bukan hanya itu saja, Paisal mengintruksikan camat dan lurah, serta kepala Pukesmas untuk bekerjasama dalam mensukseskan Vaksinasi, tanpa adanya kerjasama capaian vaksinasi tidak akan bisa berjalan lancar.

"Kami melihat capaian vaksinasi lansia masih di bawah 70 persen, tentunya ini harus digesa dengan jemput bola, kalau umum sudah lumayan capaiannya, sudah 96 persen," terangnya.

Sementara, Koordinator Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kota Dumai dr Hafiz menyampaikan perkembangan untuk Covid-19 di Kota Dumai terjadi peningkatan yang signifikan dengan total mencapai 10.521 kasus.

"Untuk kasus aktif di Dumai, ada 117 kasus, yang mana sebagian besar melakukan isolasi mandiri, dan ini membuktikan bahwa Dumai selalu bertambah kasus," imbuhnya.

Hafiz meminta masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dan segera melakukan vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi akan sangat berpengaruh jika seseorang terkena Covid-19.(mx12/lim)

Laporan RPG, Dumai

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya