Sabtu, 8 November 2025
spot_img

DPR: Sekolah Harus Tanggung Jawab!

JOGJAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anggota Komisi X DPR Rojih Ubab Maimoen‎ menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya tujuh siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Jogjakarta yang hanyut saat melakukan susur sungai di sungai Sempor. Menurut Rojih, ‎tragedi seperti ini seharusnya tidak terjadi jika pihak sekolah memperhitungkan semua resiko dan kemungkinan.

Menurut Rojih, sudah sepantasnya pihak SMPN 1 Turi bertanggung jawab atas tragedi ini.

"Sekolah harus tanggung jawab. Mereka harus memberikan bantuan kepada semua korban, terutama kepada keluarga siswa yang meninggal," katanya, Sabtu (22/2).

Salah satu kesalahan fatal yang membuat sekolah harus mempertanggungjawabkan kejadian ini adalah karena para siswa tersebut diajak melakukan susur sungai di musim hujan.

Baca Juga:  Penurunan Bendera Dipusatkan di Depan Kantor BPKAD Rohil

"Karena kegiatan susur sungai yang sebenarnya cukup membahayakan ini, apalagi sekarang adalah musim hujan," ujar Rojih.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, ‎berkaca dari kasus tersebut, semua sekolah harus menghindari semua kegiatan alam yang berbahaya.

"Apalagi yang bisa menghilangkan nyawa," katanya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JOGJAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anggota Komisi X DPR Rojih Ubab Maimoen‎ menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya tujuh siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Jogjakarta yang hanyut saat melakukan susur sungai di sungai Sempor. Menurut Rojih, ‎tragedi seperti ini seharusnya tidak terjadi jika pihak sekolah memperhitungkan semua resiko dan kemungkinan.

Menurut Rojih, sudah sepantasnya pihak SMPN 1 Turi bertanggung jawab atas tragedi ini.

"Sekolah harus tanggung jawab. Mereka harus memberikan bantuan kepada semua korban, terutama kepada keluarga siswa yang meninggal," katanya, Sabtu (22/2).

Salah satu kesalahan fatal yang membuat sekolah harus mempertanggungjawabkan kejadian ini adalah karena para siswa tersebut diajak melakukan susur sungai di musim hujan.

Baca Juga:  Putusan MK tentang UU Ciptaker Sulit Dimengerti

"Karena kegiatan susur sungai yang sebenarnya cukup membahayakan ini, apalagi sekarang adalah musim hujan," ujar Rojih.

- Advertisement -

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, ‎berkaca dari kasus tersebut, semua sekolah harus menghindari semua kegiatan alam yang berbahaya.

"Apalagi yang bisa menghilangkan nyawa," katanya.

- Advertisement -

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JOGJAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anggota Komisi X DPR Rojih Ubab Maimoen‎ menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya tujuh siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Jogjakarta yang hanyut saat melakukan susur sungai di sungai Sempor. Menurut Rojih, ‎tragedi seperti ini seharusnya tidak terjadi jika pihak sekolah memperhitungkan semua resiko dan kemungkinan.

Menurut Rojih, sudah sepantasnya pihak SMPN 1 Turi bertanggung jawab atas tragedi ini.

"Sekolah harus tanggung jawab. Mereka harus memberikan bantuan kepada semua korban, terutama kepada keluarga siswa yang meninggal," katanya, Sabtu (22/2).

Salah satu kesalahan fatal yang membuat sekolah harus mempertanggungjawabkan kejadian ini adalah karena para siswa tersebut diajak melakukan susur sungai di musim hujan.

Baca Juga:  Penurunan Bendera Dipusatkan di Depan Kantor BPKAD Rohil

"Karena kegiatan susur sungai yang sebenarnya cukup membahayakan ini, apalagi sekarang adalah musim hujan," ujar Rojih.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, ‎berkaca dari kasus tersebut, semua sekolah harus menghindari semua kegiatan alam yang berbahaya.

"Apalagi yang bisa menghilangkan nyawa," katanya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari