Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Infrastruktur Rp1,5 M untuk ICS Terus Digesa

(RIAUPOS.CO) – PEMERINT AH Kabupaten (Pemkab) Kampar terus menggesa pembangunan infrastruktur, khususnya sarana dan pra sarana penunjang produksi Integrated Cold Storage (ICS), pabrik pengolahan ikan segar, yang berada di Kecamatan Kampa.Pada tahun ini, Pemkab Kampar telah mengangsur pembangunan infrastruktur jalan menuju kawasan ICS dengan anggaran sekitar Rp1,5 miliar dari APBD murni.

Bupati Kabupaten Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi Kepala Dinas PUPR Kampar Afdal mengatakan, pemerintah terus membangun sarana dan prasarana untuk menunjang operasional ICS. Pabrik pengolahan ikan air tawar ini sendiri menjadi salah satu program andalan menuju industrialisasi perikanan di Kampar yang produksinya memang melimpah.

‘’Saat ini kondisi ICS sudah bagus, bahkan ICS Kemcatan Kampa dikatakan sebagai satu-satunya ICS yang baik dari sepuluh ICS yang dibangun oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan di seluruh Indonesia. Sebelum masa pandemi Covid- 19, ICS melalui pihak ketiga sudah beroperasi. Namun selama pandemi, produksi ICS terhenti. Untuk itu, infrasturkturnya digesa, hingga saat operasi kembali bisa lebih efisien,’’ sebut Catur, Selasa (20/10).

Baca Juga:  Zona Merah dan Oranye Wajib Salat Id di Rumah

Catur Sugeng sangat berharap Pandemi Covid-19 cepat berakhir dan ICS Kampar dapat beroperasi kembali. Dirinya mengingikan, potensi ketersediaan bahan baku ikan patin di Kabupaten Kampar yang melimbah mendapatkan pasar yang baru.

‘’Saat ini potensi ikan patin kita berkisar antara 3-5 ton perhari. Dengan beroperasinya ICS dan bantuan serta pembinaan pemerintah nanti, diharapkan potensi ikan patin kita dapat meningkat hingga 20-25 ton perhari,’’ Catur menjabarkan.

Catur Sugeng pada hari itu melakukan monitoring ICS yang ada di Desa Pulau Panjang itu. Catur Sugeng yang juga didampingi dan Kadis Perikanan Kampar Usman Amin melihat dari dekat pabrik pengolahan ikan yang berdiri hanya sekitar 200 meter dari Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang itu.

Baca Juga:  Satgas: Vaksin Covid-19 Masih Efektif

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kampar Afdal menambahkan, pembangunan jalan menuju kawasan ICS telah dilaksanakan dengan baik. Pembangunan jalan tersebut melalui APBD Kabupaten Kampar tahun 2020. ‘’Sesuai arahan Bupati, semua infrasturktur yang diperlukan akan dibangun,’’ kata Afdal merujuk pada jalan hot mix yang masih hitam legam itu.(adv)

 

(RIAUPOS.CO) – PEMERINT AH Kabupaten (Pemkab) Kampar terus menggesa pembangunan infrastruktur, khususnya sarana dan pra sarana penunjang produksi Integrated Cold Storage (ICS), pabrik pengolahan ikan segar, yang berada di Kecamatan Kampa.Pada tahun ini, Pemkab Kampar telah mengangsur pembangunan infrastruktur jalan menuju kawasan ICS dengan anggaran sekitar Rp1,5 miliar dari APBD murni.

Bupati Kabupaten Kampar Catur Sugeng Susanto didampingi Kepala Dinas PUPR Kampar Afdal mengatakan, pemerintah terus membangun sarana dan prasarana untuk menunjang operasional ICS. Pabrik pengolahan ikan air tawar ini sendiri menjadi salah satu program andalan menuju industrialisasi perikanan di Kampar yang produksinya memang melimpah.

- Advertisement -

‘’Saat ini kondisi ICS sudah bagus, bahkan ICS Kemcatan Kampa dikatakan sebagai satu-satunya ICS yang baik dari sepuluh ICS yang dibangun oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan di seluruh Indonesia. Sebelum masa pandemi Covid- 19, ICS melalui pihak ketiga sudah beroperasi. Namun selama pandemi, produksi ICS terhenti. Untuk itu, infrasturkturnya digesa, hingga saat operasi kembali bisa lebih efisien,’’ sebut Catur, Selasa (20/10).

Baca Juga:  Masuk Parit

Catur Sugeng sangat berharap Pandemi Covid-19 cepat berakhir dan ICS Kampar dapat beroperasi kembali. Dirinya mengingikan, potensi ketersediaan bahan baku ikan patin di Kabupaten Kampar yang melimbah mendapatkan pasar yang baru.

- Advertisement -

‘’Saat ini potensi ikan patin kita berkisar antara 3-5 ton perhari. Dengan beroperasinya ICS dan bantuan serta pembinaan pemerintah nanti, diharapkan potensi ikan patin kita dapat meningkat hingga 20-25 ton perhari,’’ Catur menjabarkan.

Catur Sugeng pada hari itu melakukan monitoring ICS yang ada di Desa Pulau Panjang itu. Catur Sugeng yang juga didampingi dan Kadis Perikanan Kampar Usman Amin melihat dari dekat pabrik pengolahan ikan yang berdiri hanya sekitar 200 meter dari Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang itu.

Baca Juga:  Cina Beraktivitas di Area Perbatasan

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kampar Afdal menambahkan, pembangunan jalan menuju kawasan ICS telah dilaksanakan dengan baik. Pembangunan jalan tersebut melalui APBD Kabupaten Kampar tahun 2020. ‘’Sesuai arahan Bupati, semua infrasturktur yang diperlukan akan dibangun,’’ kata Afdal merujuk pada jalan hot mix yang masih hitam legam itu.(adv)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari