Jumat, 22 November 2024

JCH Riau Mantapkan Manasik Umrah

Penerbangan 60Kloter Terancam Tidak Sesuai Rute

- Advertisement -

JAKARTA DAN PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sebanyak 60 kelompok terbang (kloter) jemaah calon haji (JCH), terancam melakoni penerbangan tidak sesuai dengan rute yang ditetapkan. Di antaranya adalah yang seharusnya pulang dari bandara Jeddah, tetapi dari Madinah. Jemaah dikhawatirkan lelah karena harus menempuh perjalanan delapan jam ke Madinah.

Adanya kloter penerbangan haji yang tidak sesuai dengan rute tersebut, terungkap dalam rapat antara Komisi VIII DPR dengan Kemenag, Kemenhub, Garuda Indonesia, dan Saudia Airlines di Jakarta, Senin (20/5). Idealnya jemaah yang tiba di Madinah, nanti pulangnya lewat Jeddah. Sebaliknya jemaah yang tiba di Jeddah, pulangnya nanti dari Madinah.

- Advertisement -

Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi memberikan contoh, di Embarkasi Solo ada 35 kloter yang berangkat lewat Madinah tetapi nanti pulangnya lewat Madinah juga. ’’Biasanya kan kalau berangkat dari Madinah, pulangnya lewat Jeddah,’’ katanya.

Menurut Ashabul, rute penerbangan jemaah haji yang tidak sesuai dengan rencana tersebut berpotensi menimbulkan dampak negatif. Di antaranya harus keluar cost untuk sewa hotel di Madinah.

Kemudian jemaah juga harus melakukan perjalanan panjang sekitar delapan jam dari Makkah ke Madinah.

- Advertisement -

Perjalanan yang cukup lama itu, dilakukan ketika jemaah baru saja melakoni puncak ibadah haji. Selain itu dia mengatakan adanya perubahan rute itu, otomatis berdampak pada biaya sewa bus. Panitia haji wajib menyiapkan bus antarkota, yang membawa jemaah dari Makkah menuju Madinah.

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memberikan penjelasan mengenai penerbangan haji yang tidak sesuai dengan rute tersebut. ’’Masih ada 60 slot pemulangan yang tidak sesuai dengan rencana awal kita,’’ katanya. Irfan mengatakan pengaturan slot tersebut menjadi kewenangan General Authority Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.

Irfan mengatakan ada kloter penerbangan yang seharusnya pulang dari Jeddah, tetapi mendapatkan slot penerbangan di Madinah. Dia menegaskan Garuda Indonesia yang akan bertanggung jawab terkait munculnya segala biaya dari perubahan tersebut. Mulai dari penyiapan bus sampai dengan akomodasi di Madinah.

Meskipun begitu, Irfan masih terus berkoordinasi dengan GACA. Harapannya seluruh kloter jemaah haji Indonesia mendapatkan slot penerbangan sesuai dengan rencana awal. Yaitu pulang dari Jeddah bagi jemaah gelombang pertama. Serta pulang dari Madinah, bagi jemaah gelombang kedua.

Skenario Antisipasi Kepadatan di Muzdalifah

Sementara itu pada rapat tersebut, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief menyampaikan skenario mencegah terjadinya kepadatan jemaah di Muzdalifah saat puncak ibadah haji. Seperti diketahui tahun lalu, kepadatan jemaah haji di Muzdalifah menjadi masalah besar karena ada keterlambatan bus penjemput.

Hilman mengatakan, skenario yang disiapkan adalah jemaah dari maktab 57 sampai 73 di Arafah, nantinya tidak turun di Muzdalifah. Tetapi langsung menuju Mina. Dengan jumlah jemaah 49.820 orang. ’’Pemilihan maktab 57-73 karena berada di ujung area Mina,’’ katanya.

Sehingga pergerakan jemaah ini tidak mengganggu rute jemaah lain yang menuju ke Muzdalifah. Rencananya nanti jemaah maktab 57-73 akan diberangkatkan menuju Mina pada pukul 23.00 waktu setempat.

Baca Juga:  Pelunasan Biaya Haji Lanjut hingga 23 Februari

Skenario yang kedua adalah jemaah yang kedapatan jadwal keluar dari Arafah pukul 23.00 waktu setempat, akan didorong langsung ke Mina. Terlepas dari maktab nomor berapapun. Selama mendapatkan jadwal selepas pukul 23.00 waktu setempat, akan langsung menuju Mina. ’’Satu maktab berisi sekitar 3.000 jemaah,’’ tutur Hilman.

Sementara itu, JCH Riau yang tiba lebih dulu di Madinah sedang melaksanakan pemantapan manasik umrah. Hal ini diungkapkan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Syahrul Mauludi, Senin (20/5).

‘’Menjelang puncak haji, telah dilakukan pemantapan manasik umrah untuk rombongan 6, 7, 8, dan 9. Para jemaah sebagian besar juga melaksanakan ziarah ke berbagai lokasi di Madinah. Seperti siroh Masjid Ghamamah, Masjid Abu Bakar, Saqofah Bani Assaadah,” ujarnya.

Berdasarkan laporan para petugas haji yang berada di Madinah, ada beberapa hal yang dirasakan sebagian jemaah, sebagian jemaah sempat mengalami persoalan konsumsi. “Ada jemaah yang tidak dapat konsumsi makan,’’ ujarnya.

‘’Ketua kloter menghubungi pihak katering, dan ditemukan adanya jumlah jemaah yabg tidak singkron antara pihak akomodasi dan katering,” tambahnya sambil menambahkan jemaah terbagi kepada dua pemondokan yakni Hotel Wardat Assaadah dan Hotel Louloat Addhiyafah.

Sementara jemaah masih belum bisa masuk raudah karena masih menunggu jadwalnya. “Jadwal masuk raudah belum keluar dari sektor 4. Jadwalnya masih menunggu info sektor,” terangnya.

Ia juga menjelaskan kondisi jemaah ada yang dirawat, terutama jemaah yang sudah risiko tinggi (risti) dan sebagian besar jemaah dalam kondisi sehat. “Satu jemaah saat ini dirawat di KKHI karena penyakit jantung,’’ uajrnya.

‘’Jemaah risti yang memiliki keluhan dalam pantauan petugas dan jemaah lainnya in sya Allah stabil. Masih banyak jemaah risti yang tetap memaksakan diri untuk Arbain sehingga menimbulkan kelelahan. Solusinya, petugas kesehatan melakukan pendekatan kepada jemaah haji dan memantau serta memeriksa kondisi kesehatan jemaah risti tersebut,” tambahnya.

Bupati Titip Doakan ke JCH

Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby melepas 285 JCH di Masjid Agung Ar-raudha, Senin (20/5). Dalam sambutannya, Bupati Kuansing meminta JCH mendoakan kemajuan Kuansing. “Doakan agar daerah ini selalu dilindungi, semakin maju dan semakin kuat persatuan dan kesatuan masyarakatnya,” ujarnya.

Bupati juga mengatakan bahwa dirinya siap membantu JCH Kuansing jika terdapat kendala selama berada di luar Kuansing. “Ponsel saya aktif 24 jam. Jika ada persoalan yang berhubungan dengan administrasi pemerintah atau hal lain yang sekiranya bisa saya bantu, akan saya bantu.  Silakan hubungi saya jika ada kendala, sekalipun di Tanah Suci,” ujarnya.

Sementara Kepala Kemenag Kuansing Efrion Efni mengatakan, keberangkatan JCH Kuansing ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah maupun forkopimda untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji bagi warganya.

Baca Juga:  Satu Lagi Jemaah Calon Haji Riau Wafat di Makkah

“Selalu jaga kesehatan. Kepada JCH Kuansing untuk tetap menjalin koordinasi, saling memberikan informasi kepada rombongan dan jaga pola makan. Yang paling terpenting adalah JCH Kuansing selamat sampai dan kembali di Kuansing,” kata Efrion.

Hadir dalam acara tersebut Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH, Kepala Pengadilan Negeri Telukkuantan Agung Iriawan MH, Pj Sekda Kuansing dr Fahdiansyah, SpOg, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Di tempat terpisah, Bupati Rokan Hulu (Rohul) Sukiman juga berpesan kepada 444 JCH asal Rohul yang tergabung dalam Kloter BTH-8 agar dapat menjaga kesehatan dengan baik. Karena dalam melaksanaan rangkaian ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat dan prima.

“Saya selalu sampaikan jagalah kesehatan, atur pola makan dengan baik serta beristirahatlah dengan cukup. Manfaatkan waktu beribadah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Jangan lupa doakan seluruh keluarga, karib, kerabat, pemimpin dan Kabupaten Rohul jauh dari bala dan mendapatkan rahmat dan keridaan dari Allah SWT,’’ uajrnya saat melepas keberangkatan JCH Kloter 8 di Asrama Haji Batam, Ahad (19/5) malam.

Pelepasan 444 JCH asal Rohul tersebut, ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih dari Bupati Rohul H Sukiman kepada Ketua Kloter 8 Embarkasi Batam H Jalli Sitakar Msy. Hadir juga Kabag TU Kanwil Kemenag Kepri Abu Sofian, Kakan Kemenag Rohul Zulkifli Syarif, para staf ahli Bupati, asisten, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Rohul.

Juga hadir Kabag Kesra Setda Rohul Umzakirman, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Marthillevi Saleh, dan Kabid IKP Diskominfo Rohul Rudy Fadrial. Orang nomor satu Rohul itu mengucapkan selamat kepada seluruh JCH Rohul yang dilepaskan dari Batam langsung ke Medinah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji selama 40 hari ke depan.

‘’Kami mendoakan seluruh JCH Rohul selamat pergi dan pulang ke Tanah Air. Dapat menjalankan rukun Islam yang kelima ini dengan penuh kekhusukan sehingga diharapkan nantinya mendapat predikat haji dan hajjah yang mabrur. Manfaatkan waktu dan fokus beribadah,’’ ujarnya.

Ditambahkan, sebagai duta JCH Indonesia, Sukiman berpesan agar dapat menjaga nama baik bangsa dan daerah, ikuti aturan dan kebijakan pemerintahan di Arab Saudi. ‘’Kepada JCH Rohul harus saling tolong menolong dan membantu bagi JCH yang membutuhkan, saling kompak dan ikuti arahan ketua rombongan dalam melaksanakan rangkaian ibadah di Tanah Suci,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kakan Kemenag Rohul Zulkifli Syarif saat dikonfirmasi, Senin (20/5), menyebutkan, 444 JCH Kloter 8 Embarkasi Batam telah tiba dengan selamat di Madinah pukul 07.30 WAS atau pukul 11.30 WIB. ‘’Syukur alhamdulilah, 444 JCH asal Rohul Kloter 8 dalam keadaan sehat walafiat. Semoga Allah SWT memudahkan dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci,’’ tuturnya. (ilo/yas/epp/

Laporan JPG dan TIM RIAU POS, Jakarta dan Pekanbaru

JAKARTA DAN PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Sebanyak 60 kelompok terbang (kloter) jemaah calon haji (JCH), terancam melakoni penerbangan tidak sesuai dengan rute yang ditetapkan. Di antaranya adalah yang seharusnya pulang dari bandara Jeddah, tetapi dari Madinah. Jemaah dikhawatirkan lelah karena harus menempuh perjalanan delapan jam ke Madinah.

Adanya kloter penerbangan haji yang tidak sesuai dengan rute tersebut, terungkap dalam rapat antara Komisi VIII DPR dengan Kemenag, Kemenhub, Garuda Indonesia, dan Saudia Airlines di Jakarta, Senin (20/5). Idealnya jemaah yang tiba di Madinah, nanti pulangnya lewat Jeddah. Sebaliknya jemaah yang tiba di Jeddah, pulangnya nanti dari Madinah.

- Advertisement -

Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi memberikan contoh, di Embarkasi Solo ada 35 kloter yang berangkat lewat Madinah tetapi nanti pulangnya lewat Madinah juga. ’’Biasanya kan kalau berangkat dari Madinah, pulangnya lewat Jeddah,’’ katanya.

Menurut Ashabul, rute penerbangan jemaah haji yang tidak sesuai dengan rencana tersebut berpotensi menimbulkan dampak negatif. Di antaranya harus keluar cost untuk sewa hotel di Madinah.

- Advertisement -

Kemudian jemaah juga harus melakukan perjalanan panjang sekitar delapan jam dari Makkah ke Madinah.

Perjalanan yang cukup lama itu, dilakukan ketika jemaah baru saja melakoni puncak ibadah haji. Selain itu dia mengatakan adanya perubahan rute itu, otomatis berdampak pada biaya sewa bus. Panitia haji wajib menyiapkan bus antarkota, yang membawa jemaah dari Makkah menuju Madinah.

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memberikan penjelasan mengenai penerbangan haji yang tidak sesuai dengan rute tersebut. ’’Masih ada 60 slot pemulangan yang tidak sesuai dengan rencana awal kita,’’ katanya. Irfan mengatakan pengaturan slot tersebut menjadi kewenangan General Authority Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.

Irfan mengatakan ada kloter penerbangan yang seharusnya pulang dari Jeddah, tetapi mendapatkan slot penerbangan di Madinah. Dia menegaskan Garuda Indonesia yang akan bertanggung jawab terkait munculnya segala biaya dari perubahan tersebut. Mulai dari penyiapan bus sampai dengan akomodasi di Madinah.

Meskipun begitu, Irfan masih terus berkoordinasi dengan GACA. Harapannya seluruh kloter jemaah haji Indonesia mendapatkan slot penerbangan sesuai dengan rencana awal. Yaitu pulang dari Jeddah bagi jemaah gelombang pertama. Serta pulang dari Madinah, bagi jemaah gelombang kedua.

Skenario Antisipasi Kepadatan di Muzdalifah

Sementara itu pada rapat tersebut, Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief menyampaikan skenario mencegah terjadinya kepadatan jemaah di Muzdalifah saat puncak ibadah haji. Seperti diketahui tahun lalu, kepadatan jemaah haji di Muzdalifah menjadi masalah besar karena ada keterlambatan bus penjemput.

Hilman mengatakan, skenario yang disiapkan adalah jemaah dari maktab 57 sampai 73 di Arafah, nantinya tidak turun di Muzdalifah. Tetapi langsung menuju Mina. Dengan jumlah jemaah 49.820 orang. ’’Pemilihan maktab 57-73 karena berada di ujung area Mina,’’ katanya.

Sehingga pergerakan jemaah ini tidak mengganggu rute jemaah lain yang menuju ke Muzdalifah. Rencananya nanti jemaah maktab 57-73 akan diberangkatkan menuju Mina pada pukul 23.00 waktu setempat.

Baca Juga:  Satu Lagi Jemaah Calon Haji Riau Wafat di Makkah

Skenario yang kedua adalah jemaah yang kedapatan jadwal keluar dari Arafah pukul 23.00 waktu setempat, akan didorong langsung ke Mina. Terlepas dari maktab nomor berapapun. Selama mendapatkan jadwal selepas pukul 23.00 waktu setempat, akan langsung menuju Mina. ’’Satu maktab berisi sekitar 3.000 jemaah,’’ tutur Hilman.

Sementara itu, JCH Riau yang tiba lebih dulu di Madinah sedang melaksanakan pemantapan manasik umrah. Hal ini diungkapkan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Syahrul Mauludi, Senin (20/5).

‘’Menjelang puncak haji, telah dilakukan pemantapan manasik umrah untuk rombongan 6, 7, 8, dan 9. Para jemaah sebagian besar juga melaksanakan ziarah ke berbagai lokasi di Madinah. Seperti siroh Masjid Ghamamah, Masjid Abu Bakar, Saqofah Bani Assaadah,” ujarnya.

Berdasarkan laporan para petugas haji yang berada di Madinah, ada beberapa hal yang dirasakan sebagian jemaah, sebagian jemaah sempat mengalami persoalan konsumsi. “Ada jemaah yang tidak dapat konsumsi makan,’’ ujarnya.

‘’Ketua kloter menghubungi pihak katering, dan ditemukan adanya jumlah jemaah yabg tidak singkron antara pihak akomodasi dan katering,” tambahnya sambil menambahkan jemaah terbagi kepada dua pemondokan yakni Hotel Wardat Assaadah dan Hotel Louloat Addhiyafah.

Sementara jemaah masih belum bisa masuk raudah karena masih menunggu jadwalnya. “Jadwal masuk raudah belum keluar dari sektor 4. Jadwalnya masih menunggu info sektor,” terangnya.

Ia juga menjelaskan kondisi jemaah ada yang dirawat, terutama jemaah yang sudah risiko tinggi (risti) dan sebagian besar jemaah dalam kondisi sehat. “Satu jemaah saat ini dirawat di KKHI karena penyakit jantung,’’ uajrnya.

‘’Jemaah risti yang memiliki keluhan dalam pantauan petugas dan jemaah lainnya in sya Allah stabil. Masih banyak jemaah risti yang tetap memaksakan diri untuk Arbain sehingga menimbulkan kelelahan. Solusinya, petugas kesehatan melakukan pendekatan kepada jemaah haji dan memantau serta memeriksa kondisi kesehatan jemaah risti tersebut,” tambahnya.

Bupati Titip Doakan ke JCH

Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby melepas 285 JCH di Masjid Agung Ar-raudha, Senin (20/5). Dalam sambutannya, Bupati Kuansing meminta JCH mendoakan kemajuan Kuansing. “Doakan agar daerah ini selalu dilindungi, semakin maju dan semakin kuat persatuan dan kesatuan masyarakatnya,” ujarnya.

Bupati juga mengatakan bahwa dirinya siap membantu JCH Kuansing jika terdapat kendala selama berada di luar Kuansing. “Ponsel saya aktif 24 jam. Jika ada persoalan yang berhubungan dengan administrasi pemerintah atau hal lain yang sekiranya bisa saya bantu, akan saya bantu.  Silakan hubungi saya jika ada kendala, sekalipun di Tanah Suci,” ujarnya.

Sementara Kepala Kemenag Kuansing Efrion Efni mengatakan, keberangkatan JCH Kuansing ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah maupun forkopimda untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji bagi warganya.

Baca Juga:  Alami Peningkatan, 108 JCH PTPN IV Regional III Ikuti Tepuk Tepung Tawar

“Selalu jaga kesehatan. Kepada JCH Kuansing untuk tetap menjalin koordinasi, saling memberikan informasi kepada rombongan dan jaga pola makan. Yang paling terpenting adalah JCH Kuansing selamat sampai dan kembali di Kuansing,” kata Efrion.

Hadir dalam acara tersebut Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH, Kepala Pengadilan Negeri Telukkuantan Agung Iriawan MH, Pj Sekda Kuansing dr Fahdiansyah, SpOg, Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Di tempat terpisah, Bupati Rokan Hulu (Rohul) Sukiman juga berpesan kepada 444 JCH asal Rohul yang tergabung dalam Kloter BTH-8 agar dapat menjaga kesehatan dengan baik. Karena dalam melaksanaan rangkaian ibadah haji membutuhkan fisik yang kuat dan prima.

“Saya selalu sampaikan jagalah kesehatan, atur pola makan dengan baik serta beristirahatlah dengan cukup. Manfaatkan waktu beribadah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Jangan lupa doakan seluruh keluarga, karib, kerabat, pemimpin dan Kabupaten Rohul jauh dari bala dan mendapatkan rahmat dan keridaan dari Allah SWT,’’ uajrnya saat melepas keberangkatan JCH Kloter 8 di Asrama Haji Batam, Ahad (19/5) malam.

Pelepasan 444 JCH asal Rohul tersebut, ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih dari Bupati Rohul H Sukiman kepada Ketua Kloter 8 Embarkasi Batam H Jalli Sitakar Msy. Hadir juga Kabag TU Kanwil Kemenag Kepri Abu Sofian, Kakan Kemenag Rohul Zulkifli Syarif, para staf ahli Bupati, asisten, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Rohul.

Juga hadir Kabag Kesra Setda Rohul Umzakirman, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Marthillevi Saleh, dan Kabid IKP Diskominfo Rohul Rudy Fadrial. Orang nomor satu Rohul itu mengucapkan selamat kepada seluruh JCH Rohul yang dilepaskan dari Batam langsung ke Medinah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji selama 40 hari ke depan.

‘’Kami mendoakan seluruh JCH Rohul selamat pergi dan pulang ke Tanah Air. Dapat menjalankan rukun Islam yang kelima ini dengan penuh kekhusukan sehingga diharapkan nantinya mendapat predikat haji dan hajjah yang mabrur. Manfaatkan waktu dan fokus beribadah,’’ ujarnya.

Ditambahkan, sebagai duta JCH Indonesia, Sukiman berpesan agar dapat menjaga nama baik bangsa dan daerah, ikuti aturan dan kebijakan pemerintahan di Arab Saudi. ‘’Kepada JCH Rohul harus saling tolong menolong dan membantu bagi JCH yang membutuhkan, saling kompak dan ikuti arahan ketua rombongan dalam melaksanakan rangkaian ibadah di Tanah Suci,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kakan Kemenag Rohul Zulkifli Syarif saat dikonfirmasi, Senin (20/5), menyebutkan, 444 JCH Kloter 8 Embarkasi Batam telah tiba dengan selamat di Madinah pukul 07.30 WAS atau pukul 11.30 WIB. ‘’Syukur alhamdulilah, 444 JCH asal Rohul Kloter 8 dalam keadaan sehat walafiat. Semoga Allah SWT memudahkan dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci,’’ tuturnya. (ilo/yas/epp/

Laporan JPG dan TIM RIAU POS, Jakarta dan Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari