Selasa, 14 Mei 2024

Sudah 4.090 JCH Riau Lunasi Biaya Haji

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tahapan persiapan keberangkatan jemaah calon haji (JCH) pun sudah dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) Riau. Baik mulai tahapan pelaksanaan kesehatan, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), dan manasik mandiri di KBIH.

Setakat ini JCH Riau yang telah melunasi Bipih terdata sudah mencapai 4.090 orang (urut porsi, lansia, dan lunas tunda). “Jadwal pelunasan biaya haji diperpanjang hingga 23 Februari. Jemaah yang sudah melunasi terus bertambah menjadi 4.090 orang,” ujar Kepala Bidang (Kabid) PHI Kemenag Riau, Syahrudin, Senin (19/2).

Yamaha

Jadwal pelunasan Bipih bakal berakhir tiga hari lagi. Untuk itu, JCH yang ingin berangkat ke Makkah diminta segera melakukan pelunasan dan tidak menunda-nunda lagi. “Perpanjangan pelunasan tahap 1 sampai Jumat (23/2). Ditutup sekitar pukul 15.00 WIB, segera melunasinya,” tambahnya.

Sebelumnya, Kemenag Riau juga telah mengumumkan perubahan jadwal untuk pelunasan tahap kedua. Semula dibuka pelunasan tahap kedua pada 5-26 Maret diubah menjadi 13-26 Maret 2024. Kemenag mendesak JCH segera lakukan pelunasan Bipih karena tahapan persiapan keberangkatan lainnya masih akan dilaksanakan, seperti persiapan paspor, visa manasik haji, dan lainnya.

Baca Juga:  Catalunya Makin Membara, El Clasico Kena Imbas

JCH yang bisa melunasi biaya haji adalah jemaah yang dinyatakan sehat, yakni dibuktikan dengan adanya keterangan sehat atau istitaah. Sedangkan untuk tahapan pemeriksaan kesehatan mandiri sudah dilaksanakan jemaah yang masuk daftar tunggu keberangkatan tahun ini.

- Advertisement -

“Tak sedikit jemaah yang belum istitaah saat melakukan pemeriksaan kesehatan sehingga belum dapat melunasi Bipih. Ada jemaah yang dirinya merasa sehat-sehat saja tetapi setelah diperiksa belum keluar istitaahnya, rupayanya tak bisa. Ada jemaah kita yang merasa tidak sakit, merasa baik-baik saja, setelah diperiksa dan dimasukan ke aplikasi ternyata dia juga belum istitaah,” tambahnya.

Syahrudin mengatakan kuota jemaah haji Riau untuk tahun ini 5.273 jemaah, terdiri dari kuota asal 4.742 ditambah prioritas lansia 252, kuota tambahan 226, KBIHU 14 dan PHD 39 jemaah.

- Advertisement -
Baca Juga:  13 Mei, JCH Riau Masuk Asrama Haji Batam

“Kita berharap jemaah yang sudah memenuhi syarat istitaah untuk segera melakukan pelunasan biaya hajinya,” tambahnya.

Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H / 2024 M. Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. RPH 1445 H ditandatangani Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief pada 3 Januari 2024.

Secara umum, pemberangkatan jemaah haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang. Jemaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah pada 12-23 Mei 2024.

Sementara, jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah pada 21 Mei-1 Juni 2024.

Tahun ini Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji. Seperti tahun-tahun sebelumnya, JCH akan masuk ke asrama sehari sebelum jadwal pemberangkatan dilaksanakan.(ilo)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tahapan persiapan keberangkatan jemaah calon haji (JCH) pun sudah dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) Riau. Baik mulai tahapan pelaksanaan kesehatan, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), dan manasik mandiri di KBIH.

Setakat ini JCH Riau yang telah melunasi Bipih terdata sudah mencapai 4.090 orang (urut porsi, lansia, dan lunas tunda). “Jadwal pelunasan biaya haji diperpanjang hingga 23 Februari. Jemaah yang sudah melunasi terus bertambah menjadi 4.090 orang,” ujar Kepala Bidang (Kabid) PHI Kemenag Riau, Syahrudin, Senin (19/2).

Jadwal pelunasan Bipih bakal berakhir tiga hari lagi. Untuk itu, JCH yang ingin berangkat ke Makkah diminta segera melakukan pelunasan dan tidak menunda-nunda lagi. “Perpanjangan pelunasan tahap 1 sampai Jumat (23/2). Ditutup sekitar pukul 15.00 WIB, segera melunasinya,” tambahnya.

Sebelumnya, Kemenag Riau juga telah mengumumkan perubahan jadwal untuk pelunasan tahap kedua. Semula dibuka pelunasan tahap kedua pada 5-26 Maret diubah menjadi 13-26 Maret 2024. Kemenag mendesak JCH segera lakukan pelunasan Bipih karena tahapan persiapan keberangkatan lainnya masih akan dilaksanakan, seperti persiapan paspor, visa manasik haji, dan lainnya.

Baca Juga:  Catalunya Makin Membara, El Clasico Kena Imbas

JCH yang bisa melunasi biaya haji adalah jemaah yang dinyatakan sehat, yakni dibuktikan dengan adanya keterangan sehat atau istitaah. Sedangkan untuk tahapan pemeriksaan kesehatan mandiri sudah dilaksanakan jemaah yang masuk daftar tunggu keberangkatan tahun ini.

“Tak sedikit jemaah yang belum istitaah saat melakukan pemeriksaan kesehatan sehingga belum dapat melunasi Bipih. Ada jemaah yang dirinya merasa sehat-sehat saja tetapi setelah diperiksa belum keluar istitaahnya, rupayanya tak bisa. Ada jemaah kita yang merasa tidak sakit, merasa baik-baik saja, setelah diperiksa dan dimasukan ke aplikasi ternyata dia juga belum istitaah,” tambahnya.

Syahrudin mengatakan kuota jemaah haji Riau untuk tahun ini 5.273 jemaah, terdiri dari kuota asal 4.742 ditambah prioritas lansia 252, kuota tambahan 226, KBIHU 14 dan PHD 39 jemaah.

Baca Juga:  Kebut Proses Pengajuan Visa Haji

“Kita berharap jemaah yang sudah memenuhi syarat istitaah untuk segera melakukan pelunasan biaya hajinya,” tambahnya.

Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H / 2024 M. Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. RPH 1445 H ditandatangani Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief pada 3 Januari 2024.

Secara umum, pemberangkatan jemaah haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang. Jemaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari Tanah Air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah pada 12-23 Mei 2024.

Sementara, jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah pada 21 Mei-1 Juni 2024.

Tahun ini Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji. Seperti tahun-tahun sebelumnya, JCH akan masuk ke asrama sehari sebelum jadwal pemberangkatan dilaksanakan.(ilo)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari