Jumat, 20 September 2024

Warga Batam Diminta Batasi Kunjungan ke Singapura

BATAM (RIAUPOS.CO) — Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam akan meningkatkan pengawasan di pintu masuk wisatawan, pascaditemukan tiga warga negara Indonesia (WNI) positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Kepala Diskes Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi lanjutan, terkait asal WNI tersebut, apakah ada yang berasal dari Batam. "Saya masih Rakernas di Jakarta. Jadi, belum terima informasi lengkap. Yang jelas sekarang pintu masuk lebih diperketat," ujarnya.

Menurutnya, pekerja yang keluar masuk Batam dan negara tentangga juga tidak sedikit. Untuk itu membutuhkan pengawasan yang lebih ketat ke depannya. "Dengan adanya kasus WNI ini, pasti ada peningkatan. Meskipun di Batam belum ditemukan kasus yang positif," imbuhnya. Meskipun Singapura sudah menaikkan kewaspadaan di tingkat oranye, hingga kini belum ada larangan berwisata baik masuk maupun keluar Batam.

Baca Juga:  Fokus Jadi Wabup, Lucky Hakim Serahkan Ular Peliharaan ke Panji Petualang

Namun sebaiknya kata dia, warga Batam membatasi kunjungan ke Singapura guna menekan penyebaran Covid-19 ini.

"Kalau yang bekerja di kapal pesiar itu kan tidak bisa dijangkau. Untuk itu, tim kesehatan memperketat di pelabuhan dan bandara," imbuhnya.

- Advertisement -

Tim kesehatan, menurutnya, sudah mempersiapkan langkah cegah tangkal untuk menekan penyebaran. Virus ini belum ada vaksinnya. Untuk itu, jika bepergian ke luar negeri, warga dimbau gunakan masker. "Mudah-mudahan kondisi aman dan tidak ada temuan nantinya," harapnya.(yui)

Laporan RPG, Batam

BATAM (RIAUPOS.CO) — Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam akan meningkatkan pengawasan di pintu masuk wisatawan, pascaditemukan tiga warga negara Indonesia (WNI) positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Kepala Diskes Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi lanjutan, terkait asal WNI tersebut, apakah ada yang berasal dari Batam. "Saya masih Rakernas di Jakarta. Jadi, belum terima informasi lengkap. Yang jelas sekarang pintu masuk lebih diperketat," ujarnya.

Menurutnya, pekerja yang keluar masuk Batam dan negara tentangga juga tidak sedikit. Untuk itu membutuhkan pengawasan yang lebih ketat ke depannya. "Dengan adanya kasus WNI ini, pasti ada peningkatan. Meskipun di Batam belum ditemukan kasus yang positif," imbuhnya. Meskipun Singapura sudah menaikkan kewaspadaan di tingkat oranye, hingga kini belum ada larangan berwisata baik masuk maupun keluar Batam.

Baca Juga:  Makin Panas, Eddy Soeparno dan Pasha Ungu Lawan Balik Kubu Ade Armando

Namun sebaiknya kata dia, warga Batam membatasi kunjungan ke Singapura guna menekan penyebaran Covid-19 ini.

"Kalau yang bekerja di kapal pesiar itu kan tidak bisa dijangkau. Untuk itu, tim kesehatan memperketat di pelabuhan dan bandara," imbuhnya.

Tim kesehatan, menurutnya, sudah mempersiapkan langkah cegah tangkal untuk menekan penyebaran. Virus ini belum ada vaksinnya. Untuk itu, jika bepergian ke luar negeri, warga dimbau gunakan masker. "Mudah-mudahan kondisi aman dan tidak ada temuan nantinya," harapnya.(yui)

Laporan RPG, Batam

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari