Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Gubri Resmikan Workshop PCR

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Provinsi Riau Drs H Syamsuar MSi meresmikan mechanical & electrical workshop Politeknik Caltex Riau (PCR). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita yang dilakukan pada Jumat (19/11) di Kampus Politeknik Caltex Riau.

Ketua Umum YPCR Drs Azhar MM mengucapkan terima kasih atas kesediaan Gubernur Riau untuk hadir dan meresmikan mekanikal & elektrikal workshop.

"Kehadiran Gubernur Riau mempunyai arti tersendiri bagi civitas akademika PCR dan memberikan motivasi untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan proses pembelajaran untuk menghasilkan sumber daya manusia yang handal, terampil dan siap pakai untuk memenuhi kebutuhan industri yang berkembang pesat di Provinsi Riau khususnya maupun di Indonesia pada umumnya sebagaimana yang diamanahkan oleh para Pendiri PCR serta dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ujarnya.

PCR didirikan atas kerja sama Pemerintah Provinsi Riau dan PT Caltex Pacific Indonesia (PT CPI), didirikan di atas lahan seluas 15 hektare milik Pemprov Riau. Pembangunan gedung/fasilitas dan penyiapan sumber daya manusia/sumber daya lainnya dilakukan oleh oleh PT CPI dan BP Migas. PCR mulai menjalankan proses akademik pada 31 Agustus 2001. PCR mandiri secara finansial sejak 1 Januari 2007. Awal berdiri PCR hanya memiliki 3 program studi, hingga saat ini PCR sudah memiliki 11 program studi (prodi) pada jenjang ahli madya (D3), sarjana terapan (D4) dan magister terapan (S2). Dari 11 prodi tersebut, 63 persen sudah terakreditasi A.

Baca Juga:  Patroli Karhutla di Perbatasan Riau-Sumut, Mobil Petugas Masuk Parit

‘’Capaian ini merupakan yang tertinggi di LLDIKTI Wilayah X. Selain itu, PCR juga sudah menghasilkan sebanyak 4.599 lulusan yang berkarya di berbagai perusahaan baik di dalalam negeri maupun luar negeri," ungkapnya.

Pembangunan gedung workshop mekanikal & elektrikal yang diresmikan oleh Gubernur Riau hari ini merupakan salah satu tahapan pembangunan fasilitas dalam mencapai visi 10.000 mahasiswa. Mahasiswa PCR saat ini berjumlah 2.158 orang.

Konsultan perencana gedung workshop ini adalah MGC Studio Jakarta. Konsultan struktur dan pengawas adalah CV Moment Area Pekanbaru. Pekerjaan pembangunan dilaksanakan oleh PT Marbun Konstruktor Indonesia Pekanbaru.

Gedung workshop ini memiliki 7 ruang laboratorium/bengkel kerja, 1 ruang kelas, 2 ruang kantor, 1 hall dan 1 ruang tamu dengan total luas bangunan 1,180 m2 yang terdiri dari lantai I seluas 880 m2 dan lantai II seluas 320 m2.

Baca Juga:  Erotisme dalam Sastra Digital

Azhar juga mengungkapkan pekerjaan pembangunan workshop ini dimulai pada 2 November 2020 dan selesai pada 28 Juli 2021 dengan biaya sebesar Rp9.105.856.000 yang sepenuhnya dari dana yang dimiliki oleh Yayasan Politeknik Chevron Riau.

Sementara itu, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi mengapresiasi Politeknik Caltex Riau yang pada tahun ini genap 20 tahun berkhidmat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Riau. Pemprov Riau turut bangga PCR telah meraih berbagai capaian yang cemerlang dan terbilang.

"Kita tidak mau melihat lagi bahwa generasi muda kita hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Melalui pendidikan, kita bekali mereka dengan berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan sertifikasi yang memadai sehingga punya kemampuan dan daya saing yang tinggi," ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Direktur PCR Dr Mohammad Yanuar Hariyawa ST MT, Kadisdik Riau Zul Ikram, Kadisdik Pekanbaru Ismardi Ilyas.(hen)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Provinsi Riau Drs H Syamsuar MSi meresmikan mechanical & electrical workshop Politeknik Caltex Riau (PCR). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita yang dilakukan pada Jumat (19/11) di Kampus Politeknik Caltex Riau.

Ketua Umum YPCR Drs Azhar MM mengucapkan terima kasih atas kesediaan Gubernur Riau untuk hadir dan meresmikan mekanikal & elektrikal workshop.

- Advertisement -

"Kehadiran Gubernur Riau mempunyai arti tersendiri bagi civitas akademika PCR dan memberikan motivasi untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan proses pembelajaran untuk menghasilkan sumber daya manusia yang handal, terampil dan siap pakai untuk memenuhi kebutuhan industri yang berkembang pesat di Provinsi Riau khususnya maupun di Indonesia pada umumnya sebagaimana yang diamanahkan oleh para Pendiri PCR serta dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," ujarnya.

PCR didirikan atas kerja sama Pemerintah Provinsi Riau dan PT Caltex Pacific Indonesia (PT CPI), didirikan di atas lahan seluas 15 hektare milik Pemprov Riau. Pembangunan gedung/fasilitas dan penyiapan sumber daya manusia/sumber daya lainnya dilakukan oleh oleh PT CPI dan BP Migas. PCR mulai menjalankan proses akademik pada 31 Agustus 2001. PCR mandiri secara finansial sejak 1 Januari 2007. Awal berdiri PCR hanya memiliki 3 program studi, hingga saat ini PCR sudah memiliki 11 program studi (prodi) pada jenjang ahli madya (D3), sarjana terapan (D4) dan magister terapan (S2). Dari 11 prodi tersebut, 63 persen sudah terakreditasi A.

- Advertisement -
Baca Juga:  Siapkan 50 Ton Obat untuk JCH

‘’Capaian ini merupakan yang tertinggi di LLDIKTI Wilayah X. Selain itu, PCR juga sudah menghasilkan sebanyak 4.599 lulusan yang berkarya di berbagai perusahaan baik di dalalam negeri maupun luar negeri," ungkapnya.

Pembangunan gedung workshop mekanikal & elektrikal yang diresmikan oleh Gubernur Riau hari ini merupakan salah satu tahapan pembangunan fasilitas dalam mencapai visi 10.000 mahasiswa. Mahasiswa PCR saat ini berjumlah 2.158 orang.

Konsultan perencana gedung workshop ini adalah MGC Studio Jakarta. Konsultan struktur dan pengawas adalah CV Moment Area Pekanbaru. Pekerjaan pembangunan dilaksanakan oleh PT Marbun Konstruktor Indonesia Pekanbaru.

Gedung workshop ini memiliki 7 ruang laboratorium/bengkel kerja, 1 ruang kelas, 2 ruang kantor, 1 hall dan 1 ruang tamu dengan total luas bangunan 1,180 m2 yang terdiri dari lantai I seluas 880 m2 dan lantai II seluas 320 m2.

Baca Juga:  Kemendagri Singapura Beberkan Alasan UAS Ditolak dan Dideportasi

Azhar juga mengungkapkan pekerjaan pembangunan workshop ini dimulai pada 2 November 2020 dan selesai pada 28 Juli 2021 dengan biaya sebesar Rp9.105.856.000 yang sepenuhnya dari dana yang dimiliki oleh Yayasan Politeknik Chevron Riau.

Sementara itu, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi mengapresiasi Politeknik Caltex Riau yang pada tahun ini genap 20 tahun berkhidmat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Riau. Pemprov Riau turut bangga PCR telah meraih berbagai capaian yang cemerlang dan terbilang.

"Kita tidak mau melihat lagi bahwa generasi muda kita hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Melalui pendidikan, kita bekali mereka dengan berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan sertifikasi yang memadai sehingga punya kemampuan dan daya saing yang tinggi," ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Direktur PCR Dr Mohammad Yanuar Hariyawa ST MT, Kadisdik Riau Zul Ikram, Kadisdik Pekanbaru Ismardi Ilyas.(hen)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari