Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Awasi Ketat Covid-19 di Rutan Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Rumah tahanan (Rutan) Dumai mengawasi ketat penanganan kasus Covid-19 yang menular ke 200 warga binaan Rutan Dumai. Sudah hampir satu pekan para warga binaan menjalani isolasi mandiri. Kondisi warga binaan yang terpapar mulai membaik kendati ada beberapa warga binaan mengalami gejala ringan seperti batuk dan flu.

Menurut Kepala Rutan (Karutan) Kelas II B Kota Dumai, Pance Daniel Panjaitan, pihaknya tengah merawat warga tahanan yang terpapar Covid-19.

"Ada beberapa warga binaan yang terpapar Covid-19. Mereka mengalami batuk dan pilek. Namun, tetap kami rawat secara intensif. Dengan memberikan vitamin, cek suhu secara berkala, cek saturasi oksigen dan diberikan nutrisi tambahan,"  ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Dumai dan Satgas Covid-19. Terkait upaya percepatan penyembuhan warga binaan yang terpapar Covid-19. "Vitamin dan nutrisi di Rutan Kelas II B cukup. Karena kami mendapatkan bantuan dari Dinkes Dumai dan Kanwil Riau," terangnya

Baca Juga:  Makin Seru, Game Perfect World Mobile Hadirkan Update-an Soul Hunter

Ia menyebutkan, Satgas dan Dinkes juga rutin datang ke Rutan untuk melakukan penyemprotan disinfektan serta berkomunikasi dengan tim medis Rutan Dumai. "Untuk mempercepat penyembuhan dan meningkatkan imunitas, baik kepada warga binaan maupun petugas, setiap harinya  akan diberikan kegiatan senam dan berjemur," terangnya.

Dirinya menegaskan, bahwa sebanyak 200 warga binaan termasuk satu petugas Rutan yang terpapar Covid-19, bisa dikatakan orang tanpa gejala (OTG). Hanya beberapa saja warga binaan yang bergejala seperti pilek dan batuk. 

"Sebelum ini, di Rutan Kelas II B Dumai, juga pernah terpapar Covid-19, yang jumlahnya mencapai  34 orang. Dengan rincian warga binaan 32 orang dan 2 petugas Rutan,"

Saat ini, pihaknya  sedang menghadapi gelombang ke-2 Covid-19 di Rutan Dumai. "Kami minta doanya agar seluruh warga binaan bisa sehat kembali, " tutupnya.(azr)

Baca Juga:  Sindy Nur Fitri: Saat KKB Membunuh Perawat dan Lainnya, Mengapa Vanuatu Diam?

Laporan: HASANAL BULKIAH (DUMAI)

Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Rumah tahanan (Rutan) Dumai mengawasi ketat penanganan kasus Covid-19 yang menular ke 200 warga binaan Rutan Dumai. Sudah hampir satu pekan para warga binaan menjalani isolasi mandiri. Kondisi warga binaan yang terpapar mulai membaik kendati ada beberapa warga binaan mengalami gejala ringan seperti batuk dan flu.

Menurut Kepala Rutan (Karutan) Kelas II B Kota Dumai, Pance Daniel Panjaitan, pihaknya tengah merawat warga tahanan yang terpapar Covid-19.

- Advertisement -

"Ada beberapa warga binaan yang terpapar Covid-19. Mereka mengalami batuk dan pilek. Namun, tetap kami rawat secara intensif. Dengan memberikan vitamin, cek suhu secara berkala, cek saturasi oksigen dan diberikan nutrisi tambahan,"  ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Dumai dan Satgas Covid-19. Terkait upaya percepatan penyembuhan warga binaan yang terpapar Covid-19. "Vitamin dan nutrisi di Rutan Kelas II B cukup. Karena kami mendapatkan bantuan dari Dinkes Dumai dan Kanwil Riau," terangnya

- Advertisement -
Baca Juga:  Semua Penerbangan ke Cina Dihentikan

Ia menyebutkan, Satgas dan Dinkes juga rutin datang ke Rutan untuk melakukan penyemprotan disinfektan serta berkomunikasi dengan tim medis Rutan Dumai. "Untuk mempercepat penyembuhan dan meningkatkan imunitas, baik kepada warga binaan maupun petugas, setiap harinya  akan diberikan kegiatan senam dan berjemur," terangnya.

Dirinya menegaskan, bahwa sebanyak 200 warga binaan termasuk satu petugas Rutan yang terpapar Covid-19, bisa dikatakan orang tanpa gejala (OTG). Hanya beberapa saja warga binaan yang bergejala seperti pilek dan batuk. 

"Sebelum ini, di Rutan Kelas II B Dumai, juga pernah terpapar Covid-19, yang jumlahnya mencapai  34 orang. Dengan rincian warga binaan 32 orang dan 2 petugas Rutan,"

Saat ini, pihaknya  sedang menghadapi gelombang ke-2 Covid-19 di Rutan Dumai. "Kami minta doanya agar seluruh warga binaan bisa sehat kembali, " tutupnya.(azr)

Baca Juga:  Sindy Nur Fitri: Saat KKB Membunuh Perawat dan Lainnya, Mengapa Vanuatu Diam?

Laporan: HASANAL BULKIAH (DUMAI)

Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari