ROHUL (RIAUPOS.CO) – Dalam mendukung percepatan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Bupati Rohul H Sukiman meminta Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa se Rohul untuk dapat mendukung dan mensukseskan program strategis nasional tersebut di wilayah kerjanya ini.
Dengan memfasilitasi dan melayani masyarakat dalam persyaratan yang dibutuhkan. Karena program PTSL ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pensertifikatan tanah, agar terhindar dari permasalahan konflik lahan. ‘‘Kita mengucapkan terimakasih kepada BPN yang telah membantu masyarakat di Kabupaten Rohul dalam pensertifikatan tanah di Kabupaten Rohul melalui program strategis nasional PTSL yang dinilai sangat menyentuh dan bermamfaat bagi masyarakat," ungkap Bupati Rohul H Sukiman kepada wartawan, Kamis (16/9) usai menyerahkan 130 sertifikat tanah secara simbolis kepada masyarakat Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara.
Tampak hadir, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, Kepala BPN Rohul Rosidi SH MH, Anggota DPRD Rohul Muhlizar Camat Tambusai Utara Mastur, Kepala Desa Mahato Firiadi dan ratusan masyarakat penerima sertifikat tanah melalui Program PTSL.
Sukiman mengatakan, percepatan penerbitan sertifikat lahan ini sangat positif untuk menghindari adanya sengketa tanah. Selain menjamin kepastian hukum, sertifikat lahan bisa di manfaatkan masyarakat sebagai agunan untuk mendapatkan modal usaha di perbankan.
Namun dirinya mengingatkan, sertifikat itu jangan dijadikan agunan untuk memenuhi kebutuhan komsumtif, tapi gunakanlah untuk modal usaha yang sifatnya produktif, yang dapat meningkatkan prekonomian keluarga.
Bupati dua periode itu mengimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki lahan atau tanah yang belum bersertifikat, dapat memanfaatkan program PTSL yang dilaksanakan BPN Rohul. "Kita harapkan masyarakat dapat memamfaatkan program PTSL yang dilaksanakan BPN Rohul. Disamping pro aktif dalam memberikan informasi, alas hak, dan sepadan sehingga memudahkan petugas dalam pengukuran lahan di lapangan, dalam mensukseskan program PTSL di Rohul," jelasnya.
Mantan Dandim Indragiri Hilir itu menambahkan, tentunya pencapaian target program PTSL tersebut tidak terlepas dukungan dan kerjasama yang baik antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan BPN Rohul. Karena program PTSL yang tengah digalakkan pemerintah pusat tersebut, sangat membantu dan menyentuh lansung kepada masyarakat dalam mendapatkan kepastian hukum terhadap sertifikat kepemilikan lahan atau tanah.
Dalam pada itu, Kepala BPN Rohul Rosidi SH MH menyebutkan, dalam percepatan target realisasi program PTSL, pihaknya meminta dukungan pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan se Rohul untuk mendukungan dan mensukseskan program strategis nasional di daerah yang dijuluki Negeri Seribu Suluk.
Disebutnya, Pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin lahannya disertifikatkan agar dapat memasukkan program PTSL.
"Sertifikat tanah yang diserahkan baru sebanyak 130 Persil. Sebenarnya ada 745 Persil lahan yang telah dilakukan pengukuran namun yang terealisasi hanya 445 Persil, dan 170 Persil masih menunggu persyaratan dari masyarakat yang sampai saat ini belum dilengkapi," tuturnya.(adv)