PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau mengeluarkan surat berlabel penting, Jumat (20/9/2019) pagi. Berisi ajakan kepada seluruh khatib ibadah Salat Jumat di seluruh Riau siang ini untuk mengingatkan manusia untuk bertaubat.
Surat ditujukan kepada Ketua IKMI Kota Pekanbaru, Ketua MDI Kota Pekanbaru, Ketua Ittihad, Ketua Ikadi, Ketua Lembaga Dakwah yang mengurus jadwal khatib se-Riau dan Ketua Pengurus Masjid Se-Riau.
Surat imbauan penting ini disampaikan langsung Ketua MUI Riau Prof Nazir Karim dan Sekum HM Zulhusni Domo. MUI menilai dengan musibah kabut asap karena kebakaran hutan yang semakin parah menimpa bumi lancang kuning, dinilai perlu mengajak umat untuk bertobat.
“Kami mohon kesediaan untuk meminta khatib Jumat hari ini mengajak manusia bertaubat kepada Allah SWT dan mengajak umat Islam untuk tidak berbuat dosa, maksiat dan kedzoliman,” kata Zulhusni Domo perihal isi surat.
Kemudian masih dalam ajakan tersebut, serta mengajak umat bertaubah, khatib juga diminta agar pada khutbah kedua membaca doa Istisqa. “Mudah-mudahan Allah menurunkan hujan Rahmat kepada negeri kita,” pungkasnya.
Laporan: Eka G Putra/Pekanbaru
Editor: wws
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau mengeluarkan surat berlabel penting, Jumat (20/9/2019) pagi. Berisi ajakan kepada seluruh khatib ibadah Salat Jumat di seluruh Riau siang ini untuk mengingatkan manusia untuk bertaubat.
Surat ditujukan kepada Ketua IKMI Kota Pekanbaru, Ketua MDI Kota Pekanbaru, Ketua Ittihad, Ketua Ikadi, Ketua Lembaga Dakwah yang mengurus jadwal khatib se-Riau dan Ketua Pengurus Masjid Se-Riau.
- Advertisement -
Surat imbauan penting ini disampaikan langsung Ketua MUI Riau Prof Nazir Karim dan Sekum HM Zulhusni Domo. MUI menilai dengan musibah kabut asap karena kebakaran hutan yang semakin parah menimpa bumi lancang kuning, dinilai perlu mengajak umat untuk bertobat.
“Kami mohon kesediaan untuk meminta khatib Jumat hari ini mengajak manusia bertaubat kepada Allah SWT dan mengajak umat Islam untuk tidak berbuat dosa, maksiat dan kedzoliman,” kata Zulhusni Domo perihal isi surat.
- Advertisement -
Kemudian masih dalam ajakan tersebut, serta mengajak umat bertaubah, khatib juga diminta agar pada khutbah kedua membaca doa Istisqa. “Mudah-mudahan Allah menurunkan hujan Rahmat kepada negeri kita,” pungkasnya.
Laporan: Eka G Putra/Pekanbaru
Editor: wws